Chapter 05

128K 1.5K 58
                                        

Aku pernah berharap menghilang saja dari dunia ini, dunia ini terlihat begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam, apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?;)

~Adelia azzahra bela~

~~~~~~~

Jiakhh balik lagi nih, seru gak nih crita gua? Jawab iya dong biar seneng mwehehe.

Ketauan belum pencet bintang di bawah hayoloh monggo di pencet mas/mbak.

Happy reading kawan💘

°°°°°

Skip malam~

Lion dan Adel mengemas barang-barangnya, besok pagi mereka akan pindah ke rumah baru yang sudah di belikan oleh ayah Lion.
Hadiah pengantin baru.

Setelah menikah mereka masing menumpang kerumah orangtua Lion
Dan ayahnya baru saja membelikannya sebuaj rumah yang cukup jauh dari jarak rumah ayahnya ini. Mereka melakukan malam pertama saja di rumah orangtua Lion
Untung saja kamar Lion kedap suara jadi Adel lebih leluasa saat mengeluarkan desahan demi desahan.

"Alat make up,baju,cemilan,boneka udah hm apalagi ya kira-kira"
Pikir Adel, ia tidak ingin barang-barang tersayangnya di tinggal saat akan pindah rumah.

"Ck, dasar cewek ribet lo ngapain bawa barang banyak-banyak tinggal beli lagi kalo emang ada yang ketinggalan nanti" Ujar Lion kesal, istrinya ini banyak sekali membawa barang-barangya jangan tanya berapa koper yang adel bawa nanti malah akan lebih dari dua.

"Bacot lo, cowok diem aja huss huss" Usir Adel pada Lion.

"Ngusir mbak?" Tanyanya

"Nyuruh kasih makan kecoa" Jawabnya kesal.

Debatan demi debatan yang mereka keluarkan lantas membuat Adel kesal sendiri terhadap suaminya ini.

Obrolan mereka di dengar oleh kedua orang tua Lion, Orang tua Lion niatnya ingin memberi tahu bahwa mereka akan pindah malam ini tidak jadi besok namun saat di depan pintu orangtua Lion tak sengaja mendengar percakapan mereka berdua dan alhasil mereka menguping saja.
Sudah tua masih aja kepo.

Krekk

Suara pintu tiba-tiba terbuka terlihatlah kedua orangtua Lion
yang berdiri dan menghampiri Adel dan Lion, Saat orangtuanya menghampiri Adel dan Lion terkejut
Sejak kapan mereka datang mereka tak menyadarinya dan suara pintu pun tak terdengar di telinga mereka berdua akibat debatan demi debatan yang tak ada hentinya.

"Eh Ma Pa kenapa?" Tanyanya

"Nggak, Papah cuman mau ngasih tau
Kalian pindah malam ini rumahnya juga udah di bersihin sama tukang jadi kamu Abel gak perlu cape-cape buat beres-beres nanti nak." Jawab ayah Lion panjang lebar.
( w lupa nama ayahnya Lion😭)

Adel dan Lion hanya mengangguk,

"Ohh,, oke deh om" Jawab Adel

"Jangan panggil om dong nak, kan udah jadi mantu papah." Godanya pada mantu kesayangannya ini.

Adel menyengir dan menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Hehe iya pah." Ucap Adel membenarkan,

LION [21++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang