Bunyi bel yang menandakan kelas akan segera di mulai. Datang seorang wanita yang membawa 2 buku dan duduk di kursi.
Guru wanita yang depannya saat ini sedang menjelaskan materi yang saat ini sedang di pelajari dan semua murid yang ada di kelas memperhatikan dan mendengarkan dengan penuh serius terkecuali dengan Lion. Dirinya sibuk memutar mutarkan pulpen yang ada di tangannya, pasalnya ia akan bolos saat pelajaran guru yang ada di depannya itu namun niatnya ter'urung saat istrinya memohon agar dirinya tak bolos saat pelajaran Matematika.
"Ck lama bener tu guru." Decak Lion kesal karna pelajaran yang ia benci tak kunjung selesai.
"Heh baru juga mulai tu pelajaran kapal Lion dan nyatet Coba, kali kali lo suka sama pelajaran matematika ." Timpal Risky selaku temannya.
"Diem lo kutu kupret."
Percuma saja Risky mengomel, Lion akan tetap seperti itu tak pernah berubah. Ia sendiri yang status teman dekatnya sejak kecil sudah sangat cape atas sikapnya yang tak pernah berubah itu.
Kini semua murid yang ada di dalem kelas itu sibuk mencatat apa yang sedang di tulis di depan mereka terkecuali Lion pria itu malah memilih untuk tertidur, ia sangat benci matematika.
Guru yang di depannya ini tak memperdulikan murid bandelnya itu. Percuma toh dirinya mengomel dan mengeluarkan energi untuk memarahi murid bandelnya, tak akan pernah di dengar juga olehnya.
"Oke pelajaran hari ini ibu akhiri." Ucap wanita yang sa di depannya itu.
"Iya bu." Jawab serempak murid di kelas itu.
"Assalamualaikum." Tambahnya sebelum pergi dari kelas itu.
"Wa'alaikumsalam."
Pelajaran yang dirinya sangat benci akhirnya selesai juga,Lion berisiniatif untuk tidak mengijinkan istrinya pergi ke kantin.
Melihat istrinya sedang mengobrol dengan teman sebangkunya Lion menghampiri kedua gadis tersebut lalu berdehem.
"Ekhem,"dehemnya membuat sang empu menikah ke arahnya.
"Ikut gua."
Mengangkat satu alisnya bingung apa yang di maksud oleh suaminya ini." Kemana?," sang empu hanya mengedipkan matanya.
Adel yang tau maksud dri laki laki tersebut hanya memutar bola matanya malas.
Adel berdecak lalu menoleh ke temannya dan, "gua tinggal dulu ya." Temannya hanya mengangguk toh ia tau apa yang di lakukan sepasang suami istri.
Setelah temannya mengangguk Adel dan Lion pergi menuju gudang ntahlah apa yang di inginkan laki laki itu.
Bingung dengan laki laki yang di depannya yang sudah resmi menjadi suaminya itu dirinya akan di bawa kemana?€
"Ini kita mau kemana sih?," sang empu hanya menoleh lalu lanjut berjalan menuju gudang.
Sebal kala tak menjawab pertanyaannya ia memanyunkan bibirnya kesal, " di tanya bukannya jawab." Tukasnya dengan masih mengekori suaminya dari belakang.
Sang empu memberhentikan jalannya dan Brug, gadis itu menabrak dirinya karna berhenti secara tiba tiba.
"Mau tau?," cicitnya masih dengan mengahadap ke depan.
![](https://img.wattpad.com/cover/291418009-288-k659371.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LION [21++]
ChickLit"Shhh ngeuhh ouhhhh yeahhh" "Akhhh memek lo enak banget Del ngehh"