Remo kembali melihat tubuh Bella yang terbalut lingerienya dari atas sampai bawah, ia berbisik pelan, "Seksi banget kamu Bee...." Ia menangkup payudara Bella, ia remas pelan, ia jilati putingnya yang membayang dari balik lingerie Bella, dan menghisapnya, sementara tangannya yang lain menjalar ke bawah meremas kemaluan Bella.
"Suka kamu diginiin Bee...?"
"Iyaaa Re..."
Ia menarik Bella, berdiri, membuatnya bingung, Remo merebahkan diri dibawahnya, "buka lingerie kamu Bee,"
Dengan gerakan sensual yang Bella buat-buat, ia membuka lingerienya dengan perlahan, Bella sengaja menggoda Remo, entah keberanian darimana ia sampai berani bersikap seperti ini. Dihadapan Malik saja ia tidak pernah melakukan ini.
Remo menatap nanar tubuh Bella yang sedang berdiri telanjang dihadapannya, ia bangkit untuk duduk, jarinya dengan sengaja menjamah kemaluan Bella "Kamu basah Bee, horny berat kamu ya?" Ia menjilati kedua paha Bella, membuat Bella mendesah pelan.
Ketika jilatannya sampai ke vaginanya, ia mulai menjilati dan menyentil-nyentil klitorisnya, Bella tersentak dan mengerang, Remo mengangkat satu kaki Bella, ditaronya di atas bahu nya, memberikannya akses untuk menjilati lebih banyak ruang di vagina Bella.
Bella mendesah semakin keras, vaginanya terasa gatal ingin sekali dipuaskan, "Ahh Re....fuck me please...Re aku ga tahan lagi..."
Bella lalu mendorong kembali Remo berbaring di atas tempat tidur, dan memposisikan tubuhnya diatas penis Remo, pelan-pelan ia menurunkan badannya, dan memasukkan penis itu kedalam kemaluannya, ia masih mengerenyitkan wajah ketika penis itu memasuki vaginanya, mendiamkannya sebentar, lalu ia mulai menggoyangkan pinggulnya....
Ia mengatur ritmenya sendiri, kali ini Bella yang memegang kendali, ia mengambil kedua tangan Remo meletakkan nya di payudaranya. Kadang Remo bangun sedikit untuk menjilati dan menghisap payudaranya, gerakan Bella semakin liar, dengan desahan semakin kencang, dan gelombang kenikmatan itu datang, "Ahh...Ahhh...Remooo....aku mau keluar...."
"Keluarin Bee, ayooo jangan berhenti...."
Panggul Bella bergoyang dengan cepat, tidak lama ia mengejang, sambil menjerit penuh kenikmatan, tanpa sengaja ia mencekeram bahu Remo dan mencakarnya, lalu terkulai lemas di atas badan Remo.
Remo tersenyum, ia membelai rambut Bella dan mengecup keningnya.
"Ready for round two honey?" Yang dijawab dengan erangan pelan ketika Bella merasa Remo menggoyangkan pinggulnya dari bawah.
Remo membalikkan tubuh Bella dan menindihnya, dengan penis masih menempel didalam vaginanya, dilihatnya Bella dalam posisi terlentang, mulut sedikit membuka karena masih mengatur nafas, mata sayu melihat Remo, membuat nafsu Remo semakin naik.
Anjing si Malik, bini seksi begini disia-siain, pikirnya dalam hati.
Bella masih merasa lemas, ia memejamkan mata sambil mendesah merasakan nikmatnya tusukan-tusukan penis Remo pada kemaluannya, tanpa sadar, ia meremas payudaranya sendiri.
Sambil terus menggoyangkan panggulnya, Remo mencium Bella dengan ganas, kadang telinga nya ia Jilat, kadang ia menghisap kuat puting payudara Bella, membuat Bella terkadang mendesah kencang.
Remo lalu tiba-tiba menarik penisnya keluar, ia menarik Bella berdiri, mematikan semua lampu dan berjalan menggandengnya menuju jendela, "kita mau ngapain Re?" Tanya Bella bingung, "ngeseks Bee.." Jawab Remo tertawa, ia membuka tirai yang menutup dinding kaca kamar itu, dari dalam tampak indahnya pemandangan kelap kelip kota di malam hari.
"No...Re...nanti ada yang lihat..."Sahut Bella lalu melangkah kembali ke atas tempat tidur, tapi lengannya ditarik kembali oleh Remo badannya didorong hingga payudara nya menempel ke dinding kaca, dari belakang Remo melesakkan kembali penisnya kedalam vagina Bella, ia memekik pelan ketika merasakan penis Remo menyeruak masuk, sesekali Remo meremas dan menampar bokongnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee and Us
RomanceWarning !! Cerita diatas 21 tahun...Ada beberapa part yang sangat sangat 🔥🔥🔥 Yang ngerasa bocil dan labil, menyingkir aja!!!! Gak bertanggung jawab kalau ada apa-apa ya... Jangan lupa follow, VOTE and like yaaaa....biar semangat nulisnya 😍 AWAS...