saat bel pulang sekolah berbunyi, jena dan semua murid di sekolah itu pulang. ada yg di jemput ada yg naik kendaraan sendiri ada juga yg naik angkot seperti jena.
sebelum memutuskan untuk menyebrang, dia jajan terlebih dahulu, jajan bakso saos yg tidak baik untuk kesehatan dan es cekek yg serbuk nya masih mendep di bawah karna ga di aduk.
setelah membeli kedua jajan yg sangat tidak sehat namun mengandung kenikmatan yg hakiki itu dia menyebrang lalu masuk ke dalam satu angkot bewarna kuning.
jena memakan dan meminum kedua jajan itu hingga dia turun dari angkot tersebut.
"ini pak" jena memberi uang 2 ribuan ke tukang angkot dan dia berjalan lewat gang tembusan ke arah rumahnya.
"anjing lah banjir lagi gangnya" ya memang gang tersebut sering banjir tapi kena tetap ia lewati agar bisa segera rebahan di kasur sambil ngebokep.
tiba-tiba di belakangnya ada mobil dan 2 orang bermasker langsung menarik badannya dan menutup muka jena dengan plastik.
"AAAAA WOY NGENTOT GUA DICULIK, BANG JANGAN CULIK GUA BANG, GUA BUKAN ANAK ORANG KAYA SUMPAH BANG LEPASIN GUA BESOK ADA TUGAS MTK BANG, GURU GUA GALAK BGT" jerit jena sambil grasak grusuk kek cacing di goreng ya mungkin dia juga sambil curhat.
"ssttt diam, nanti kami di marahin boss emang lu mau tanggung jawab"
lalu jena sambil diam tapi tetap memikirkan tugas mtk, ibu dan kakaknya di rumah.
latar belakang kehidupan jena kanagara, dia seorang broken home sejak sd kelas 5 dan sekarang dia berada di bangku kelas 11 SMA. dia tinggal bersama ibu dan kakaknya yg bekerja di salah satu kantor dengan gaji lumayan tinggi sekitar 4-6 jutaan.
ayahnya menikah lagi (jadi emaknya jena tuh hasil ngecheat), kira-kira segini cukup buat latar belakang nya jena.
tanpa terasa perjalanan mungkin sudah berjalan 1 jam lebih.
"bang bukain plastiknya dong, pengap gua gabisa nafas" plastik itu langsung dibuka sama abang" yg nyulik jena.
jena melihat satu orang yg duduk di sebelahnya dengan masker dan hoodie hitam lalu seseorang dengan kostum yg sama sedang mengemudi mobil tersebut.
"gua mau dibawa kemana" jena bertanya sambil melihat daerah sekeliling nya yg penuh dengan padang rumput dan diujung sana terdapat perkotaan juga.
"ke rumah boss kami"
"hah? boss kalian siapa? btw lepasin dong ini tangan gua, sakit diikat terus" tali ties itu langsung di gunting oleh orang tersebut, jena segera menghempaskan tangannya karna tangan nya terasa sangat pegal."jawab tadi pertanyaan gua"
"ohh ya lu mau di kenalin sama boss yg mana? boss kita ada 4"
"anjir kok banyak bgt? itu mau nyulik gua semua?"
"iya HAHAHAHA boss kita ngapa nyuruh kita nyulik lu ya padahal kaga ada cakep²nya"
"asu luhk ngab, gua mikirin emak sama kakak gua" jena murung memikirkan ibu dan kakaknya dan kedua penculik itu diam saja.tidak lama mereka sampai ke dalam pagar setinggi 4-6 meter dan pagar itu dibuka oleh 2 satpam, dan muncullah sebuah mansion mewah yg sangat besar.
jena terkejut "untuk apa gua kesini" batinnya, karna dia bukan keturunan konglomerat juga.
jena melihat ke kanan kirinya lalu bertanya ke abang penculik sebelahnya.
"bang, ini gua ngapain disini?" abang penculik itu menjawab "liat aja tar neng". "puki ga dikasih tau" batin jena.
penculik yg dari tempat duduk pengemudi keluar duluan dan membuka pintu untuk jena, asli lurr jena serasa diangkat keluarga hotman paris.
"ayo ikut sini" jena kira kedua penculik ini kejam dan sangar ternyata hatinya hello kitty juga.
jena mengikuti mereka berdua hingga ke dalam rumah lalu di dudukkan ke salah satu kursi dan tangannya di arahkan kebelakang dan kembali diikat dengan tali ties.
penculik yg kita sebut saja abang Jupri (si pengemudi tadi) menelfon seseorang dan mengabarkan kalau target penculikan mereka sudah tiba.
jena takut setengah mati, di dalam otaknya hanya pikiran kalau dia dijual dan dijadikan lacur lalu organnya dijual.
nyatanya sekarang ada 4 pria sekitaran umur 20-25 tahun sedang berdiri di depannya.
"anjay ganteng betul" batin jena.
salah satu pria dengan perawakan manis, rahang tegas, rambut blonde dan bibir bewarna merah datang menghampiri jena, bukan menghampiri lagi namun dia sudah duduk di atas paha jena dan mengalungkan tangannya ke leher jena.
pria itu memakai baju biru muda dan celana jeans putih dengan kancing bajunya yg terbuka 1.
dah sampe sini aje dulu wekaweka ini book gabut doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
kidnapping
Fanfiction"ini pak" jena memberi uang 2 ribuan ke tukang angkot dan dia berjalan lewat gang tembusan ke arah rumahnya. "anjing lah banjir lagi gangnya" ya memang gang tersebut sering banjir tapi kena tetap ia lewati agar bisa segera rebahan di kasur sambil n...