(END) THe Female General's Little Childhood Sweetheart

bab 2

Kali ini, Li kembali ke Beijing untuk membawa kembali maharnya. Meskipun mereka tidak terlalu kaya di Lingnan, mereka baik-baik saja.

Hari ini, setelah kembali ke Beijing, Li tidak mau bergantung pada ibunya sebagai guru perguruan tinggi untuk mendukung seluruh keluarga, belum lagi bahwa manisan buah akan tumbuh perlahan-lahan.Sebagai seorang ayah, ia harus menyiapkan mas kawin untuk anak-anaknya. Setelah memikirkannya, Li akan melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Setelah memberi tahu Zhang tentang hal ini, meskipun pasangan tua itu mengatakan bahwa mereka berdua masih muda dan dapat mendukungnya serta manisan buah, mereka tidak keberatan dengan gagasan putranya. .

Sebelum datang ke ibukota, sebagian besar hati Li ada pada Xu Mu, tetapi ibu Xu Mu masih tidak bisa menahan hatinya. Meskipun dia tidak mencuci wajahnya dengan air mata sepanjang hari, dia sering terbangun dan diam-diam menyeka air matanya.

Tapi kali ini Xu Mu sakit parah, tetapi hati Li benar-benar memakainya, dan dia berpikir untuk membuat mereka berdua lebih baik, dan menyelamatkan mas kawin untuk buah manisan.

Melihat perubahan Li ini, Xu Mu sangat senang. Ayahnya sakit parah ketika dia berumur dua belas atau tiga tahun, dan sebagian besar alasan disebabkan oleh pikiran dan penyakitnya selama bertahun-tahun.Sekarang Li memiliki harapan untuk hidup, secara alami dia tidak akan merusak tubuhnya.

Li menggunakan uang mas kawinnya untuk menyewa fasad kecil di West Street, dan membuka toko kue yang disebut "Baiwei Manis", yang berarti bahwa hidup penuh dengan selera. Jika Anda mau, Anda selalu bisa menjadi manis.

Ketika tahun semakin dekat, keluarga dan keluarga selalu mengunjungi kerabat mereka, dan kue serta hadiah yang mereka bawa secara alami sangat diperlukan. Selama masa ini, bisnis "manis dan lezat" cukup bagus, dan Li sendiri sering kali terlalu sibuk.

Xu Muzhen tepat waktu, dan dengan cerdas menawarkan diri untuk pergi ke toko untuk membantu. Karena penyakit mendadak yang mendahuluinya, Li ketakutan, dan masih ragu untuk membiarkannya berlari keluar di salju dan es.

Kepala Li membungkuk untuk melihat kepala Xu Mu mendongak, dan matanya tampak cerah dan penuh harap.Pada akhirnya, dia tidak menolak dengan kejam, berpikir bahwa putranya bukan anak yang nakal, dan membawanya pada hari berikutnya ketika dia keluar.

Keduanya masih tinggal di halaman yang sama dengan pasangan tua Zhang, dan jarak dari "rasa manis" tidak terlalu jauh, tetapi wajar untuk bangun lebih awal dalam bisnis, dan tidak cerah ketika Li keluar.

Pada hari yang dingin, dia tidak tahan membiarkan Xu Mu bangun sepagi ini, dan membiarkannya menunggu fajar mengikuti masa lalu Zhang.

Xu Mu diam-diam berbaring di tempat tidur, berpura-pura menyukai suhu di tempat tidur, memicingkan matanya dan bersiap untuk tidur sebentar.

Setelah Li memberinya tanduk selimut dan pergi, kaki depannya keluar, dan Xu Mu menendang selimut dan bangkit dari tempat tidur. Pikiran bahwa dia mungkin melihat Landing Maple hari ini, dia hampir tertidur dari tadi malam sampai sekarang.

Berkali-kali memikirkan apa yang harus dikatakan hari ini jika Anda melihat Landing Feng, Anda tidak akan membuatnya takut. Sekarang setiap kali dia berpikir bahwa orang yang mengelus dirinya masih hidup, hati Xu Mu bengkak dan masam, dan dia merasakan sakit.

Xu Mu turun dari tempat tidur, menarik sepatunya dan berlari ke lemari, membuka pintu dan mengambil pakaian. Dia mengeluarkan beberapa mantel katun barunya tahun ini, menyebarkannya sepotong demi sepotong di tempat tidur, menggigit jari-jarinya dan memilih apa yang akan dipakai nanti. ... Penuh untuk melihat seperti apa rupa kekasih itu.

Xu Mu mengambil gaun dan menggambar di depan dirinya, dan akhirnya memilih kerang merah yang lebih menyenangkan untuk dikenakan pada usia ini.

Setelah memilih pakaian, Xu Mu duduk di tempat tidur, memikirkan pakaian di lengannya. Sekali lagi, Lu Feng pasti tidak akan mengenalnya, bagaimana dia bisa membuat dirinya ingat.