Wattpad Original
Ini bab cerita gratis terakhir

Vier

12.9K 633 35
                                    

“Jika bisa, aku akan meminta pada sang waktu untuk tidak pernah mempertemukan kita.”

***

Orion mengulum bibir bawahnya seraya menatap sang ayah dengan datar. Ia merasa jemu dengan obrolan tentang dunia kuliah yang memang tak pernah menemukan titik terang. Berkat obrolan menyebalkan itu, Orion merasa pagi indahnya menjadi rusak. Sarapan enak yang dibuat sang bunda juga menjadi hambar, tidak menarik lagi untuk disantap.

“Kapan, sih, Orion pernah nggak nurutin keinginan Ayah?” Kali ini Shea, sang adik kembar yang baru selesai menelan makanannya, berbicara mewakili Orion. “Tapi, coba deh, sekali ini aja Ayah yang nurutin maunya Orion. Nggak ada salahnya juga, kan?”

“Keputusan Ayah adalah keputusan yang terbaik untuk anak-anak Ayah,” ujar Akbar Khairil Archandra tegas.

“Tapi, Ayah harus ingat kalau Orion yang menjalani semuanya. Ayah juga harus tahu kalau jurusan yang Orion pengin itu bukan jurusan yang main-main, Yah. Orion pengin kuliah di jurusan hubungan internasional karena ngerasa passion Orion di sana. Orion nggak mau ikutan tes IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) atau apalah itu.”

Untuk kali pertama, seorang Orion Kalingga Archandra yang dikenal sebagai anak terpatuh itu berani menolak mentah- mentah titah sang ayah soal masa depannya.

“Ayah tahu apa yang terbaik untuk anak-anak Ayah. Anak kecil seperti kalian tahu apa, sih? Lagi pula, setelah lulus kuliah, untuk mendapati posisi diplomat, kamu juga tetap harus mengikuti tes CPNS terlebih dulu. Apa bedanya kalau pada akhirnya kamu tetap harus mengikuti tes dulu? Kamu yakin bakal langsung keterima? Bukankah lebih baik kalo masuk IPDN? Di IPDN, masa depan kamu sudah jelas. Masa muda adalah masa yang singkat, jadi jangan pernah biarkan waktumu terbuang sia-sia,” gerutu Akbar sambil terus menyantap sarapannya. “Pokoknya, pilihan kamu itu cuma ada dua: ikut tes IPDN atau kuliah di jurusan pilihan Ayah. Titik.”

“Ayah pengin Orion kerja di pemerintahan, kan? Jurusan hubungan internasional adalah jurusan yang paling menjanjikan untuk itu.”

“Hubungan internasional itu nggak menjanjikan apa-apa. Zaman sekarang, banyak, kok, sarjana hubungan internasional yang ujung-ujungnya nganggur, ujung-ujungnya kerja di bidang yang bertolak belakang dengan jurusan masa kuliah.”

“Begitu pun dengan tes IPDN. Nggak ada yang bisa menjamin Orion bisa lolos tesnya,” balas Orion tak mau kalah.

“Dengan kepintaran dan kecerdasan kamu, Ayah yakin kamu bisa lolos. Kamu sudah memenuhi semua persyaratannya, Orion. Kalau kamu mau buat Ayah bahagia, inilah caranya. Keputusan Ayah sudah mantap dan nggak bisa diganggu gugat lagi.”

“Ayah ... Ayah tahu, kan? Sesuatu yang dipaksakan itu hasilnya nggak akan pernah bagus. Orion pengin belajar dan menekuni sesuatu tanpa ada unsur paksaan.”

“Kamu sudah berani melawan perkataan Ayah? Ayah sekolahin kamu bukan supaya kamu jadi anak yang pembangkang! Siapa yang ngajarin kamu seperti itu?”

“Ayah, udah dong. Ini masih pagi, loh. Anak-anak jangan terlalu ditekan gitu, nggak baik. Semakin ditekan, semakin kuat juga mereka memberontak. Pelan-pelan aja.” Akhirnya, Calista Anggini, sang bunda, menengahi perdebatan yang berlangsung sembari mengusap punggung tangan Akbar dengan lembut. Seolah berharap usapan tangan itu bisa menenangkan suaminya.

Adapun si kembar hanya bisa menghela napas berat. Ayah mereka memang akan menjadi sangat ketat dan keras kepala jika sudah menyangkut urusan pendidikan. Orion sangat paham bahwa Akbar menginginkan yang terbaik untuk dirinya dan Shea agar tidak kesulitan di masa depan. Namun, cara Akbar ini berhasil membuat Orion merasa tertekan. Bagaimana tidak, ia selalu dituntut untuk sempurna dan patuh memenuhi harapan Akbar.

icon lock

Tunjukkan dukunganmu kepada 𝐂 𝐈 𝐍 𝐃 𝐄 - 𝐘, dan lanjutkan membaca cerita ini

oleh 𝐂 𝐈 𝐍 𝐃 𝐄 - 𝐘
@CiinderellaSarif
Orion berada di perjalanan, berjuang demi mengharumkan nama jurusan B...
Beli bab baru cerita atau seluruh cerita. Yang mana pun itu, Koinmu untuk cerita yang kamu sukai dapat mendukung penulis secara finansial.

Cerita ini memiliki 25 bab yang tersisa

Lihat bagaimana Koin mendukung penulis favoritmu seperti @CiinderellaSarif.
ORIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang