Oke baca aja gak susah kok,apalagi kalo di vote sambil komen.
_________________
Area balapan malam ini begitu ramai, anak remaja berandal pun menghadiri tempat ini.
"Gue pasti menang"
"Halahh halu lo,dari dulu juga gue yang menang"teriak Rey dari atas motor yg ada di samping motor valeen.
"3....2....1....Goo!"teriak perempuan yang ditengah jalan yg menjadi aba aba balapan malam ini.
'ayo Valeen demi konser'
Batin valeen.Valeen mengegass motornya dengan kecepatan penuh,ia berharap ia dapat menang kali ini.
Saat di jalan menikung Rey menyalip nya ,ia memperlihatkan wajah tersenyum smirk nya guna mengejek vallen.
Beberapa meter lagi mereka akan sampai di garis finish dan..
"Haha lo kalah lagi" ledek Rey pada Valeen karena kali ini ia menang balapan.
Apa apaan kini vallen kesal, dia tidak bisa mendapatkan uang jajan.
Rey mengambil uang tunai tersebut pada laki laki setengah perempuan itu sebagai hadiah pemenang lalu menghampiri vallen.
"Mau gue anterin ga"tanya Rey pada Valeen yg masih mematung di atas motornya,gitu gitu temanya.
Merasa pertanyaannya tak terjawab ia dengan cepat mengambil kunci motor milik Valeen dan akan memberikannya pada Zoe tapi Valeen tak kalah cepat segera merebut kunci nya kembali.
ia segera menghidupkan dan melajukan motornya hingga menabrak kaki Rey.
Ia malu bercampur kesal rasanya jadi satu,ia malu karna bisa bisanya kalah lagi dengan Rey,dan kesal tidak mendapat uang itu.
"ngambek lagi kan bocah nya"ucap Zoe terkekeh yg tiba tiba datang di sebelahnya.
Rey tidak menghiraukan ucapan Zoe dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
Dasar Curut,gitu aja ngambek!. Umpat Rey dalam hati.
___________________
Valeen menjatuhkan badannya di kasur empuk miliknya di kamar setelah pulang dari club tadi.
"Kalo aja tadi bisa dapet uang pasti sekarang gue udah bahagia ketemu sama bias"
Trrddd...
Ia memutar bola matanya malas ketika melihat nama tertera di hpnya.
"Apa!""Gimana val jadi g"suara dari balik layar hp milik Valeen.
"Gue kalah"ucap Valeen
"Yahh terus gimana ,gue kan udah siapin lightstick sama perlengkapan lainya,masa ga jadi sih" ucap gadis tersebut.
"Ya mau gimana lagi ,Lo aja sana kan gue juga ga punya uang ,masih disita sama nenek lampir(ibu tiri Valeen)"ucap Valeen dengan nada tinggi.
ATM nya disita karena ia ketahuan bolos waktu sekolah,jadi ia dihukum satu bulan tidak diberi uang jajan.
Valeen memanfaatkan waktu balapan untuk mendapatkan uang jajannya,dan juga untuk menghadiri konser Minggu depan.
"Ga seru dong gaada Lo, kalo Lo ngutang dulu aja gimana val ,ini konser terakhir loh ,yakali kita ga ikut ,kan sayang banget,apalagi gue udah janjian sama tem.."
Sebelum Yeva Sabila(teman sefrekuensi lebih tepatnya sahabat perempuan satu satunya yg Valeen miliki untuk nonton konser dan belanja) tersebut melanjutkan cerewetnya Valeen mending mematikan teleponnya karena ia sedang di dalam mood yg tidak baik gara gara bocah Tengil tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUOTES VALEEN
General FictionIni mencerita kehidupan seseorang yang ditulis dengan tangan yang dikarangkan dari sebuah halu author. Cerita mengandung unsur informal, kekerasan dan umpatan. ___________________ "Dasar tengil"ucapnya sambil melempar kardus pada orang didepannya. "...