Sebuah mobil Honda Civic Nouva CB100 baru saja berhenti di depan kampus disusul oleh dua motor Ninja ZX10-R dibelakangnya. Kehadiran keempat laki-laki itu menjadi pusat perhatian para anak-anak kampus disana, terutama laki-laki yang baru saja keluar dari mobil.
Laki-laki yang memiliki tinggi 170cm dengan memakai kaos serta celana jeans hitam, tak lupa juga sepatu Vans dan topi hitam kesayangannya. Dia—Vito Abiyaksa Manalo atau biasa dipanggil Vito.
“Seperti biasa, jangan sampe lecet.” Ucap Vito melempar kunci mobilnya lalu memberikan tiga lembar uang seratus ribu, kepada laki-laki yang biasa ia suruh untuk memarkirkan mobilnya.
“Oyy! Sekalian sama kita-kita juga nih, awas lo motor gue sampe lecet mah!” Ucap Aldo melempar kunci motornya dan kunci motor milik Flora sahabatnya.
“Tangan gue Cuma dua, gimana gue bisa bawa motor kalian berdua?” Tanya laki-laki itu.
“Punya otak kan lo? Pake.” Jawab Flora setelah itu berjalan masuk ke dalam kampus.
Baru beberapa langkah masuk ke dalam kampus, Vito berhenti berjalan membuat Olla sahabatnya itu menabrak tubuhnya yang tinggi.
“Buset. Heh, jelangkung! Lo jalan yang bener kenape sih?!!” Omel Olla mendengus kesal melihat sahabatnya ini sering sekali berhenti tiba-tiba.
“Yessica biasa dipanggil Chika, anak fakultas Ilmu Komunikasi.” Ujar Flora seakan tau apa yang sahabatnya lihat dari tadi.
Awalnya Vito bingung, tapi setelah itu ia mengangguk paham, bahwa tadi Flora memberitahukannya nama gadis yang ia lihat.
“Gue yang emang gak tau atau emang dia baru masuk kampus ini? Gue gak pernah liat dia sama sekali.” Jelas saja Vito tidak tau, karena selama ia kuliah baru kali ini ia melihat gadis bernama Yessica itu.
“Dia udah lama kuliah disini, Cuma baru kelihatan aja sekarang. Anaknya emang introvert, gak pernah mau gaul sama anak-anak sini, dan yang paling penting, dia sering banget dibully sama temen sekelasnya.” Jawab Olla dengan detail.
Kening Vito mengkerut, “Kenapa bisa dibully? Padahal mukanya gak culun tuh, malah keliatan kayak Good Girl.”
Kini Aldo yang mulai berbicara, “Karena dia anaknya ceroboh, dan bokapnya ketauan selingkuh sampe akhirnya nikah sama selingkuhannya. Makanya anak-anak sini kadang suka bully dia, kecerobohannya dia juga kadang bikin orang kesel.” Vito mengangguk paham.
Tiba-tiba ide jahil muncul di kepala seorang Vito Abiyaksa saat melihat gadis itu mulai berjalan kearahnya.
Bruk!
“Uhh... So sad, sorry, gue gak sengaja tadi. Mau gue bantu? Ah, tapi kayaknya lo bisa sendiri deh.” Ucap Vito diakhiri tertawa meledek.
“Aduh bapak Vito Abiyaksa, kasian lohh, dia baru aja beli kopi di kantin udah ditabrak aja. Eh, gak sengaja ke tabrak deh.” Kini Olla mulai ikut-ikutan meledek, memang kedua laki-laki ini akan saling kompak jika hal seperti ini.
Aldo yang melihatnya langsung mengeluarkan dua lembar seratus ribu, “Nih, buat ganti rugi karena kopi lo tumpah. Lain kali kalo jalan yang bener.” Setelah berbicara seperti itu, Aldo menaruh uangnya di saku baju gadis tersebut.
Ketiga laki-laki itu langsung berlalu pergi setelah berhasil mempermalukan gadis itu di depan umum. Flora yang kebetulan paling belakang, mengeluarkan tisu yang memang biasa ia bawa.
“Nih, buat lap baju lo yang kotor kena tumpahan kopi. Dan gue minta maaf atas kelakuan sahabat-sahabat gue tadi.” Bisik Flora lalu berdiri dan berlalu pergi menyusul ketiga sahabatnya itu.
••••••
TBC
Gimana cerita baru saya ini?
Mohon maaf kalau masih ada kesalahan dalam penjabaran kalimat. Ingat! Jangan bawa cerita ini ke real life, karena yang namanya fiksi ya tempatnya disini, bukan di dunia nyata.
Terimakasih sudah berkunjung membaca serta vote :)
Anyway, kalian jaga kesehatan selalu ya, penyebaran covid dan omicron kali ini lagi naik-naiknya di Indonesia. Jangan lupa pakai masker sama hand sanitizer, ya kalo bisa jangan keluyuran dulu deh. Yang sekolah/kerja/kuliah jaga jarak ya sama temen, karena kita nggak tau dia bakal membawa virus atau nggak buat kita. Stay safe 🤗🤍
See you :)
©Nopnop23_
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐄𝐒𝐒𝐈𝐂𝐀 [HIATUS] ✓
Roman d'amour[𝙽𝚎𝚠 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢 𝚒𝚗 𝚎𝚊𝚛𝚕𝚢 𝟸𝟶𝟸𝟸] Yessica adalah seorang gadis yang sering sekali menjadi bahan pembullyan dari teman-teman kampusnya, hanya karena ia memiliki kecerobohan yang membuat orang sekitar menjadi kesal dengannya. Walau ia cero...