Surprise

856 220 4
                                    

Surprise?

Dalam hidup, Alexa tidak memercayai siapa pun. Dirinya yakin betul, apa yang almarhumah sang ibu katakan adalah sebuah kenyataan pahit kehidupan yang harus ia pegang karena terlahir sebagai keturunan tunggal seorang Thomas Oentoro—orang terkaya nomor dua negeri ini.

"Jangan percaya dan jangan berharap kebaikan tulus dari siapa pun. Setiap orang yang terlahir sebagai ratu, hanya akan dikelilingi oleh para penjilat."

Alexa masih 15 tahun ketika mengalami patah hati untuk pertama kalinya. Alexa dikhianati dua orang yang paling dia percaya, seorang sahabat dan teman sekelas yang kini ia sebut sebagai cinta monyet.

Luka belum sembuh dari hati. Akan tetapi ibunya sebagai orang yang dianggap paling perhatian, sayang, dan mengerti terhadapnya, justru harus pergi dalam sebuah kecelakaan. Dan yang paling mengenaskan, kecelakaan itu terjadi akibat persaingan bisnis dengan mantan mitra ayahnya. Ini salah satu sebab Alexa memilih tidak ingin terjun ke dunia bisnis.

Sejak saat itu, hidup Alexa tertutup dari dunia luar. Ia membangun dunianya sendiri. Begitu pun dengan Thomas yang seolah menyembunyikan anak semata wayangnya dari dunia.

Rasa bersalah yang mendera Thomas, membuatnya tidak berani menuntut apa pun dari Alexa. Walau dirinya ingin sekali mendidik Alexa dengan tegas agar mandiri dan mampu menjadi penerus kerajaan bisnis Oentoro Grup, alih-alih mengajarkan bisnis, Thomas justru menghujani Alexa dengan uang tidak berseri. Apa pun, asal Alexa bahagia.

Hidup dalam sepi dan kebahagiaan semu. Itulah yang selama ini Alexa pungkiri. Sang Ratu dalam sangkar emas. Hingga akhirnya tetangga baru itu hadir memberi warna di hidupnya. Paling tidak, sekarang ada satu hal yang bisa menjadi obsesi hidupnya. Abimanyu.

Sekuat apa pun Alexa menolak pesona Abimanyu, nyatanya dia kalah juga. Abimanyu terlalu menarik di mata Alexa. Mungkin karena pembawaan Abimanyu yang sopan terhadap orang tua, begitu lembut dan berwibawa. Jauh dari kesan anak konglomerat yang biasanya tengil.

Kala itu, Lily, adik satu-satunya Abimanyu menjadi teman homeschooling Alexa. Thomas setuju kegiatan belajar Alexa dipindahkan ke rumah Lily atas saran Marta, ibu Lily sekaligus teman almarhumah istrinya kala kuliah dulu. Ya, hitung-hitung agar Alexa punya teman.

Siapa juga yang akan menolak belajar di rumah gebetan? Apalagi si Lily super jenius, tentunya bisa berfungsi sebagai dewi penolong bagi Alexa yang kapasitas otaknya sedikit memilukan.

Upss...

Lily adalah kandidat satu-satunya orang yang bisa menjadi sahabat Alexa setelah ia menutup hati untuk semua orang, walau sedikit dibumbui oleh modus agar bisa lebih lancar mendekati Abimanyu. Tentu saja.

Dua tahun berlalu, tidak ada hasil memuaskan yang Alexa dapatkan. Abimanyu tetap saja dingin seperti gunung es. Usia yang berjarak tiga tahun, membuat Abimanyu hanya memandangnya sebagai bocah kecil, apalagi dengan sikap Alexa yang memang sangat manja dan kekanakan di mata Abimanyu.

Sampai hari perpisahan itu tiba, Alexa harus rela terbang ke Prancis demi mengenyam bangku perkuliahan. Rasa percaya pada orang lain yang terkikis, membuat Alexa tidak ingin bersahabat dengan siapa pun. Bahkan untuk urusan cinta. Tak ada satu pria pun yang berhasil mendekati Alexa. Urusan cinta, Alexa benar-benar NOL besar.

Akan tetapi ketertarikannya pada Abimanyu masih ia rawat, sampai ia kembali ke Indonesia beberapa bulan lalu. Abimanyu masih sama; cuek, jutek, sedikit bicara, dan ogah memandang Alexa.

"Itu manusia satu biji, homo kali, ya? Gue udah secantik dan seanggun ini, doi masih aja enggak mau natap gue. Kakak lo tuh sana ajak ke dokter mata! Kali ada gajah numpang duduk di mata kakak lo sampai enggak bisa lihat gue."

Kick My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang