.
.
.
.
.
..
...
.....
....
...
..
.
.
.
.
."Jake, bisakan kita lanjutkan huhungan kita yang dulu, aku masih sayang sama kamu" dia menatap mata Jake dalam²
.
Dalam hati Jake sudah ada Sunghoon tapi gadis di depannya ini pernah juga menempati hatinya
.
Jake menarik nafas berat
.
"Hah, tapi saat ini kondisi kita sudah beda, walaupun dulu kamu sempat ada dalam hatiku tapi sekarang beda" kata Jake
.
"Please Jake, aku tau kamu masih marah padaku, aku minta maaf aku gak pamit dulu sama kamu please" kata Ji Min menggenggam tangan Jake dan menatapnya dengan tulus
.
Sungguh Jake lemah dengan tatapan Ji Min yang seperti ini, dunianya serasa berhenti dan
.
"Ji aku gak bisa, aku sudah bersama dengan seseorang, aku sayang sama dia, maaf kalau keputusanku menyakiti kamu.. tapi aku juga pernah tersakiti dan maaf ya" kata Jake
.
"Tapi Jake, apa kamu rela jika aku tidak bisa denganmu ortuku akan tetap menikahkan aku dengan pria itu" kata Ji Min melepaskan tangan Jake menunduk mulai meneteskan air mata "maaf Jake, luka yang ku berikan waktu itu mungkin terlalu dalam"
.
"No, Ji please don't cry like this, enggak kamu gak salah tapi emang keadaan kita sekarang yang tidak bisa bersatu" kata Jake lalu memeluk Ji Min untuk menenangkan dia hanya untuk itu agar wanita yang pernah hadir di hidupnya ini sedikit lega
.
Namun tanpa disadari Sunghoon telah berada disana dan ia melihat sendiri Jake sedang memeluk seseorang dengan lembut, Sunghoon merasa cemburu dia nyamperin mereka menarik Jake dan melayangkan tamparan mentah dipipi Jake
.
Plaaaaak suara cukup keras terdengar lalu Sunghoon segera melangkah pergi dari sana
.
"Sunghoon, hoon tunggu tolong dengerin penjelasan aku terlebih dulu Hoon" Kata Jake mengejar Sunghoon tapi nihil dia sudah duluan naik taxi dan menghilang, lalu Jake balik lagi ke dalam caffe tentunya mengambil kunci mobil untuk segera mengejar Sunghoon
.
"Jake, kamu gpp?siapa dia? kenapa dia menamparmu?" Ji Min tidak mengerti dengan tingkah pria tadi yang seolah-olah cemburu
.
"Dia kekasihku Ji, kan aku sudah bilang kita tidak bisa bersama lagi, dan aku sudah punya dia maaf tapi aku harus mengejarnya sebelum jauh" kata Jake
.
"maaf Jake, gara-gara aku kamu dan dia jadi bertengkar seperti ini, aku ikut ya Jake aku juga ingin bantu kamu jelasin sama dia" kata Ji Min
.
"hah, iya gpp kok, tapi sebaiknya kamu gak usah ikut Ji nanti yang ada dia makin salah paham" kata Jake lalu pergi ninggalin Ji Min
.
Ji Min hanya memandangi Jake pergi, yang semakin menghilang dan berpikir "andai saja waktu itu aku tidak kabur, hm atau harusnya aku kabur bersama dengan Jake setidaknya dia tidak akan bertemu dengan pria manis itu, dan hey seorang Ji Min masa harus bersaing dengan seorang pria, damn sepertinya aku harus tetep maju merebut Jake"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulol (Jaywon) || END
Fiksi PenggemarSiapa yang akan menyangka kalau seorang Park Jong Seong atau Jay cowok yang kaku bagai batu ini ternyata bulol pada cowo manis yang menjabat sebagai calon teman hidup nya, Yang Jungwon.. Namun perjalan cinta mereka sungguh tidak mudah dan menghada...