🦅kelulusan🐈

339 38 6
                                    


"Anaknya Jun?" - mama

"Iya tante kok tau? - Jay

"Jun yang itu?" - Sowon

"Hah, dunia memang hanya selebar daun kelor" - mama

Jay, bingung ..

.
.

"Ada apa ma?" - Jungwon 

"Itu sebenarnya sebelum dijodohin sama papa kamu, mama sempet pacaran sama Jun papanya Jay" - mama

"Eh iya?" - Jungwon

"Hah" - Jay

"Iya bahkan sudah berencana menikah" - Sowon

"Tapi, gagal karena sudah ada perjodohan dengan Jungkook .. sebenernya mama sama papa tidak setuju dengan perjodohan itu, dan itulah kenapa setelah menikahpun papamu tetap mempertahankan hubungannya dengan mamanya Soeun sedangkan mama telah memutuskan huhungan dengan Jun, papanya Jay dan belajar mencintai papamu sampai kalian ber2 lahir mama mengira papamu sudah bisa mencintai mama tapi ternyata tidak. Papamu malah makin semena-mena bahkan sampai kasar dan sering memukuli, awal² mama masih tahan sampai akhirnya waktu itu kamu Jungwon menghalangi papamu dan malah kamu yang kena pukul.. mama sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi, mama pergi membawa kamu dan Jiyoon ke rumah nenek.. " - mama

Jungwon memeluk mamanya

"Gpp ma, keputusan mama sudah tepat pergi ninggalin papa karena papa bukan orang yang layak mendapatkan cinta tulus dari mama.. yang penting sekarang mama dan kita sudah bahagia ditambah mama juga akan menikah, Jungwon harap mommy Sowon bisa selalu bahagiain mama" - Jungwon

"Pasti'" - Sowon

Jay yang mendengar fakta kalau papanya dulu pernah pacaran sama mamanya Jungwon jadi paham kenapa dulu mereka deket banget kalau dipikir² kan cuma tetangga, tapi dia bersyukur sih papanya gak main tangan walaupun marah dia jadi berpikir bagaimana Jungwon kecil bisa sekuat itu menghadapi pertengkaran dan perceraian orangtuanya ..

"Oh iya Jay nanti kasih kabar ya ke papamu, bilang aja buat dateng ke pernikahan Eunha dan Sowon gitu bilangin undangannya menyusul" - Mama

"Eh iya tan" - Jay

"Makasih Jay" - mama

"Ya udah yuk, biarin mereka ber2 ngobrol2" - sowon

"Iya, udah Jay klo mau nginep juga gpp kok ada kamar tamu" - Mama

"Eh iya tante makasih" - Jay

Mamanya Jungwon dan Sowon pergi meninggalkan Jay dan Jungwon di ruang keluarga

.
.

Jay duduk disofa kemudian berdiri nggendong Jungwon buat dipangku, Jay ngelingkarin tangannya ke perut Jungwon dan naruh kepalanya di bahu Jungwon

"Kamu kuat ya by dari kecil kamu udah menghadapi masalah tapi kamu tetap bertahan .. kamu hebat" - Jay mengecup sekilas pipi Jungwon dan pukpuk kepalanya

Jungwon kaget sebenernya waktu digendong tapi dia diam saja dan nurut aja waktu dipangku dan mendengar dengan baik dia senang Jay begitu

"Makasih kak, kakak juga hebat" - Jungwon berbalik dan meringkuk memeluk Jay erat "aku sayang banget sama kakak, makasih udah mau jadi sandaranku selama ini"

Jay gemas melihat kelakuan Jungwon apalagi pas meluk begini Jungwon keliatan kayak bayik kecil banget,

Jay mengusap lembut rambut Jungwon

"Iya by, aku juga sayang banget sama kamu, makasih Juga udah jadi malaikat penyelamat hidupku" - Jay

"Malaikat penyelamat? Hmm maksudnya?" - Jungwon mendongak menatap Jay

Bulol (Jaywon) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang