🦅makin sulit🐈

318 39 21
                                        

Plok plok plok

Tiba² terdengar tepukan tangan dan suara langkah kaki masuk

.
.

"Hebat² ternyata main pukul²an ya, belum cukup ya pa papa ninggalin kita dan menikah lagi skrg jungwon udah bhgia papa ingin hancurin dan berikan kebahagiaan dia buat dia, bahkan bukan darah daging papa" ternyata yang datang kakaknya Jungwon

.
.

"Dan kamu? Siapa kamu berani mukul adik kesayanganku bahkan aku gak pernah melakukan itu sialan"

.
.

Plak, sreet
Dia menampar dan menjambak rambut Soeun  merekapun juga akhirnya jambak²an

.
.

Papanya akhirnya turun tangan  menghentikan dan melerai mereka

.
.

"Jeon Jiyoon cukup, dia Soeun juga saudara kamu, dia juga anak papa dia juga adik kamu hanya beda ibu" kata papanya

.
.

"Namaku Yang Jiyoon bukan Jeon lagi, aku tau pa aku tau papa nikahin tante ini karena sudah punya anak dia kan cuih bangga sekali jadi anak haram" Jiyoon mencibirnya

.
.

Plak Papanya menampar Jiyoon

.
.

"Bahkan papa lebih membela dia" kata Jiyoon lagi

.
.

Papanya kembali ingin melayangkan tangannya tapi ditahan Jungwon

.
.

"Pa stop, jangan pukul kakak papa udah pukulin aku bahkan kalian bertiga udah pukulin aku apa kalian tidak puas hah, pukul aku pa pukul aku saja jangan kakak" Jungwon sudah berkaca² dan tidak tau lagi beekata apa

.
.

Jiyoon memeluknya "tidak dek jangan biar kakak aja"

.
.

"Hah sudahlah dasar anak² pembangkang ingat jungwon kau harus tinggalkan jay" papa nya melangkah pergi diikuti Soeun dan mamanya

.
.

"Tidak akan, aku gak akan dengan mudah menjauh dari kak Jay, kalau kak Soeun mau deketin dia kakak harus berjuang sendiri tanpa bantuan siapapun, baik papa atau yg lain" kata Jungwon

.
.

Soeun berbalik

.
.

"Aku akan mengambil dia dari tgnmu bocah kecil" lalu pergi lagi

.
.

Merekapun pergi hanya tinggal kakak beradik itu yg terduduk dilantai saling berpelukan

.
.

"Kak, apa papa segitu bencinya sama aku kenapa bahkan dia gak ingat ultahku dia gak datang waktu hari² istimewaku dan dia malah suruh aku datang ke ultahnya kak soeun juga sekarang dia datang menyuruhku ninggalin kak jay , apa yang harus ku lakukan hiks " akhirnya tangisnya pecah juga

.
.

Jiyoon membantunya berdiri dan menuntunnya kw kamar

.
.

"Kamu gak salah dek, ada kakak di sini kamu akan baik saja"

.
.

Jiyoon membaringkan jungwon di kasur dan segera mengambil kotak p3k untuk mengobati lukanya, Jiyoon khawatir sekali badan jungwon terlihat suhunya naik dan Jungwon juga mengigau tak jelas

Bulol (Jaywon) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang