Sandra sedang bersantai di atas katilnya sambil bermain dengan handphone nya . Tak lama kemudian ada satu mesej yang masuk membuatkan dia menjeling malas .
Vano 🐶
Besok ke kampus bareng aku ya . Aku jemput kamu nanti .k
uek banget
readMalas sungguh untuk menanggapi chat chat tersebut . Oh ya , jangan pelik kenapa Sandra boleh faham dan bahkan bercakap dalam bahasa Indonesia . Ini semua gara gara sinetron yang ia tonton sewaktu kecil dahulu ketika cuti sekolah panjang . Detik berikutnya , Sandra meletakkan handphone nya ke sebarang arah lalu ia menarik selimut sebatas dada . Tak mengambil masa yang lama untuk Sandra lelapkan mata .
Keesokkan pagi nya Sandra bangun lebih awal . Ia memakai baju lengan pendek berwarna putih dan seluar jeans berwarna hitam . Ia melirik jam yang menunjukkan pukul 9pagi . Dengan langkah yang gontai ia turun ke dapur untuk menyediakan sarapannya sendiri . Maria sedang tidak ada di rumah jadi Sandra lah yang harus mengurus dirinya sendiri .
Setelah selesai memakan sekeping roti dan meminum susu hangat nya sehingga habis , Sandra bangkit dari duduknya untuk membersihkan pinggan dan alatan yang telah ia gunakan tadi .
tok tok tok
Sandra memandang ke arah pintu sebentar lalu ia membuang nafas malas .
" Mesti si duda tu " Ia pun berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya ." Morning kenit ! jom ! " Ujar Hayden sambil menarik tangan Sandra untuk keluar . Pelik . Tapi tak terlalu pelik kerana memang lumrah mereka untuk ke kampus bersama .
" Kejap Eyden bagi aku kunci pintu . " Setelah selesai mengunci pintu Hayden kembali menarik tangan Sandra . Sandra juga tidak memberontak . Tapi hal itu tidak berlaku lama kerana ada sebuah suara yang menghentikan langkah mereka .
" Sandra pergi sama gue " Ucap lelaki itu mutlak tak terbantahkan .
Hayden terkaku untuk beberapa saat . Bukankah lelaki yang di depannya ini merupakan pengajar di kampusnya ? Kenapa boleh disini ? Apa yang dikatakan Sandra semalam benar ?
Hayden meneguk ludahnya kasar sedangkan si Sandra hanya diam tak berkutik .
" Kurang jelas apa yang gue katakan ? " Vano menatap Hayden dan Sandra bergantian dengan tatapan yang datar tapi menusuk ke dalam hati mereka . Tatapan yang penuh dengan... amaran ?
pegangan tangan tersebut langsung dilepaskan kasar oleh Hayden . Vano dengan cepat menyambar tangan Sandra lalu ia menarik tangan gadis itu untuk masuk ke dalam kereta .
" Handsome tapi sayang... ada ciri ciri psycho heih " Gumam Hayden lalu ia kembali masuk ke dalam kereta nya dan melaju menuju ke kampus .
Sementara di dalam kereta yang ditumpangi Vano dan Sandra pula tidak bergerak seinci pun dari tempatnya tadi .
Masing masing diam di tempat . Sandra yang merasa benci dengan situasi tersebut pun perlahan lahan membuka mulut ingin bersuara ." Jangan bersuara atau aku gigit bibir kamu sampai berdarah . " Ucap Vano sebelum Sandra berhasil mengeluarkan suara . Sebenarnya ia sedang berusaha untuk menahan amarahnya . Setidaknya ia berusaha sebelum pernikahannya berlangsung .
Sandra yang diberi amaran sebegitu pun langsung terdiam . Ia kembali memandang ke luar cermin sambil memainkan jarinya . Vano yang sudah tidak tahan itu langsung menarik tangan Sandra yang ditarik oleh Hayden tadi dan mengecupnya dengan rakus . Sandra membelalakkan matanya .
' ya tuhan apa semua ni 'Sandra berusaha untuk menarik semula tangannya tapi semua usahanya itu hanya sia sia kerana tenaga Vano 5 kali ganda dari tenaganya . Vano semakin ganas menciumi setiap inci tangan bakal isterinya tersebut . Sang empunya tangan hanya diam pasrah . Nak melawan pun tak guna . Sampai akhirnya Vano sendiri yang menghentikan aksi tersebut .
" Tangan ini.. milik aku . "
" bibir ini , mata ini milik aku . "
" Semua yang ada pada tubuh kamu... semuanya milik aku termasuk hati kamu . "
" Jadi jangan biarkan mana mana cowok berani menyentuh seinci pun dari tubuh kamu . Itu semua mutlak hak milik aku . Ngerti ? " Tanya Vano penuh penekanan .Sandra meneguk ludahnya . Melihat Vano dalam mode menyeramkan seperti ini sangat mengecilkan keberaniannya . Tanpa sedar ia mengangguk kecil dan wajah Vano langsung berubah menjadi senyum manis .
" Nahh gitu dongg . Yaudah ayo " Vano menepuk nepuk lembut pucuk kepala Sandra lalu ia menghidupkan enjin nya dan melaju pergi dari tempat tersebut . Sepantas itu mood Geovano membaik hanya kerana Sandra sudah berjanji untuk menepati peraturan nya .
***
Setibanya di kampus mereka berdua langsung turun dari kereta . Semua pandangan mata menuju ke mereka yang baru sahaja datang ke kampus bersama ." uh woww sugar daddy ke tu "
" maybe sebab si Sandra tu kan cantik "
" eleh si Sandra tu takde lah cantik mana "
" serasi jugak dorang berdua "
" aku lebih cantik "
" entah entah sir Vano tu uncle dia "
Vano menggeram kesal kerana dicap sebagai uncle kepada Sandra . Setahunya wajah dan postur tubuh yang ia miliki tidak lah seteruk mana . Adakah disebabkan umurnya ?
Sandra terus melaju hendak meninggalkan Vano sendirian . Tapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil kerana Vano lebih dahulu menahan tangannya .
" Mau kemana ? " Tanya Vano dengan wajah datarnya .
" Class lah " Jawab Sandra kemudian mendadak keberaniannya mengecil kerana Vano yang menghakis jarak mereka berdua.
" Bareng aku.. sayang " ( bersama / saing )
" o-okay . " Sandra memegang hujung lengan Vano . Vano langsung tersenyum manis .
" Pegang tangan aja lah . Lebih enak begini . " ucap Vano sambil memimpin tangan Sandra .
" No! " Seru Sandra .
Geovano perlahan lahan memandang ke arah Sandra sambil memasang wajah yang sangat amat datar . Seolah olah dia akan meluapkan emosinya .
" I- i mean ... nanti takut kalau orang cakap benda buruk tentang kita berdua . " Panik Sandra . " Tak elok . " Sambungnya lagi.
" Yauda . " Singkat Vano lalu ia berjalan pergi meninggalkan Sandra seorang diri .
Sandra mengernyitkan dahi .
' aku ada salah cakap ke ? 'Sandra melirikkan matanya ke arah jam yang melingkar di tangan kiri .
" Oh goshhh ! dah lambatttttttt " Jerit Sandra sambil berlari menuju ke kelas . Mari kita berdoa supaya Sandra tidak dikenakan sebarang hukuman .
Vano merajuk guysss.
btw , chapter ni macam pendek eh ?
memang pendek pun . dont have idea lahh .anyways , ENJOYYY !
YOU ARE READING
My Posessive Husband [✔️]
Romance" Kamu milik aku! selamanya milik aku. Ngerti gak ?!! " " Kenapa vano berubah macamni sekali? Dulu vano bukan main berlembut tapi sekarang .... " " Maaf ya honey ... aku gaksuka liat kamu deket sama cowo lain , aku .. cemburu . " " Cemburu kamu ber...