CHAPTER - 10

1.4K 81 38
                                    

Sandra sedang bersantai di atas katilnya sambil bermain dengan handphone nya . Tak lama kemudian ada satu mesej yang masuk membuatkan dia menjeling  malas .

Vano 🐶
Besok ke kampus bareng aku ya . Aku jemput kamu nanti .

k

uek banget
read

Malas sungguh untuk menanggapi chat chat tersebut . Oh ya , jangan pelik kenapa Sandra boleh faham dan bahkan bercakap dalam bahasa Indonesia . Ini semua gara gara sinetron yang ia tonton sewaktu kecil dahulu ketika cuti sekolah panjang . Detik berikutnya , Sandra meletakkan handphone nya ke sebarang arah lalu ia menarik selimut sebatas dada . Tak mengambil masa yang lama untuk Sandra lelapkan mata .

Keesokkan pagi nya Sandra bangun lebih awal . Ia memakai baju lengan pendek berwarna putih dan seluar jeans berwarna hitam . Ia melirik jam yang menunjukkan pukul 9pagi . Dengan langkah yang gontai ia turun ke dapur untuk menyediakan sarapannya sendiri . Maria sedang tidak ada di rumah jadi Sandra lah yang harus mengurus dirinya sendiri .

Setelah selesai memakan sekeping roti dan meminum susu hangat nya sehingga habis , Sandra bangkit dari duduknya untuk membersihkan pinggan dan alatan yang telah ia gunakan tadi .

tok tok tok

Sandra memandang ke arah pintu sebentar lalu ia membuang nafas malas .
" Mesti si duda tu " Ia pun berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya .

" Morning kenit ! jom ! " Ujar Hayden sambil menarik tangan Sandra untuk keluar . Pelik . Tapi tak terlalu pelik kerana memang lumrah mereka untuk ke kampus bersama .

" Kejap Eyden bagi aku kunci pintu . " Setelah selesai mengunci pintu Hayden kembali menarik tangan Sandra . Sandra juga tidak memberontak . Tapi hal itu tidak berlaku lama kerana ada sebuah suara yang menghentikan langkah mereka .

" Sandra pergi sama gue " Ucap lelaki itu mutlak tak terbantahkan .

Hayden terkaku untuk beberapa saat . Bukankah lelaki yang di depannya ini merupakan pengajar di kampusnya ? Kenapa boleh disini ? Apa yang dikatakan Sandra semalam benar ?

Hayden meneguk ludahnya kasar sedangkan si Sandra hanya diam tak berkutik .

" Kurang jelas apa yang gue katakan ? " Vano menatap Hayden dan Sandra bergantian dengan tatapan yang datar tapi menusuk ke dalam hati mereka . Tatapan yang penuh dengan... amaran ?

pegangan tangan tersebut langsung dilepaskan kasar oleh Hayden . Vano dengan cepat menyambar tangan Sandra lalu ia menarik tangan gadis itu untuk masuk ke dalam kereta .

" Handsome tapi sayang... ada ciri ciri psycho heih " Gumam Hayden lalu ia kembali masuk ke dalam kereta nya dan melaju menuju ke kampus .

Sementara di dalam kereta yang ditumpangi Vano dan Sandra pula tidak bergerak seinci pun dari tempatnya tadi .
Masing masing diam di tempat . Sandra yang merasa benci dengan situasi tersebut pun perlahan lahan membuka mulut ingin bersuara .

" Jangan bersuara atau aku gigit bibir kamu sampai berdarah . " Ucap Vano sebelum Sandra berhasil mengeluarkan suara . Sebenarnya ia sedang berusaha untuk menahan amarahnya . Setidaknya ia berusaha sebelum pernikahannya berlangsung .

Sandra yang diberi amaran sebegitu pun langsung terdiam . Ia kembali memandang ke luar cermin sambil memainkan jarinya . Vano yang sudah tidak tahan itu langsung menarik tangan Sandra yang ditarik oleh Hayden tadi dan mengecupnya dengan rakus . Sandra membelalakkan matanya .
' ya tuhan apa semua ni '

Sandra berusaha untuk menarik semula tangannya tapi semua usahanya itu hanya sia sia kerana tenaga Vano 5 kali ganda dari tenaganya . Vano semakin ganas menciumi setiap inci tangan bakal isterinya tersebut . Sang empunya tangan hanya diam pasrah . Nak melawan pun tak guna . Sampai akhirnya Vano sendiri yang menghentikan aksi tersebut .

" Tangan ini.. milik aku . "
" bibir ini , mata ini milik aku . "
" Semua yang ada pada tubuh kamu... semuanya milik aku termasuk hati kamu . "
" Jadi jangan biarkan mana mana cowok berani menyentuh seinci pun dari tubuh kamu . Itu semua mutlak hak milik aku . Ngerti ? " Tanya Vano penuh penekanan .

Sandra meneguk ludahnya . Melihat Vano dalam mode menyeramkan seperti ini sangat mengecilkan keberaniannya . Tanpa sedar ia mengangguk kecil dan wajah Vano langsung berubah menjadi senyum manis .

" Nahh gitu dongg . Yaudah ayo " Vano menepuk nepuk  lembut pucuk kepala Sandra lalu ia menghidupkan enjin nya dan melaju pergi dari tempat tersebut . Sepantas itu mood Geovano membaik hanya kerana Sandra sudah berjanji untuk menepati peraturan nya .

***


Setibanya di kampus mereka berdua langsung turun dari kereta . Semua pandangan mata menuju ke mereka yang baru sahaja datang ke kampus bersama .

" uh woww sugar daddy ke tu "

" maybe sebab si Sandra tu kan cantik "

" eleh si Sandra tu takde lah cantik mana "

" serasi jugak dorang berdua "

" aku lebih cantik "

" entah entah sir Vano tu uncle dia "

Vano menggeram kesal kerana dicap sebagai uncle kepada Sandra . Setahunya  wajah dan postur tubuh yang ia miliki tidak lah seteruk mana . Adakah disebabkan umurnya ?

Sandra terus melaju hendak meninggalkan Vano sendirian . Tapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil kerana Vano lebih dahulu menahan tangannya .

" Mau kemana ? " Tanya Vano dengan wajah datarnya .

" Class lah " Jawab Sandra kemudian mendadak keberaniannya mengecil kerana Vano yang menghakis jarak mereka berdua.

" Bareng aku.. sayang " ( bersama / saing )

" o-okay . " Sandra memegang hujung lengan Vano . Vano langsung tersenyum manis .

" Pegang tangan aja lah . Lebih enak begini . " ucap Vano sambil memimpin tangan Sandra .

" No! " Seru Sandra .

Geovano perlahan lahan memandang ke arah Sandra sambil memasang wajah yang sangat amat datar . Seolah olah dia akan meluapkan emosinya .

" I- i mean ... nanti takut kalau orang cakap benda buruk tentang kita berdua . " Panik Sandra . " Tak elok . " Sambungnya lagi.

" Yauda . " Singkat Vano lalu ia berjalan pergi meninggalkan Sandra seorang diri .

Sandra mengernyitkan dahi .
' aku ada salah cakap ke ? '

Sandra melirikkan matanya ke arah jam yang melingkar di tangan kiri .

" Oh goshhh ! dah lambatttttttt " Jerit Sandra sambil berlari menuju ke kelas . Mari kita berdoa supaya Sandra tidak dikenakan sebarang hukuman .

Vano merajuk guysss.
btw , chapter ni macam pendek eh ?
memang pendek pun . dont have idea lahh .

anyways , ENJOYYY !

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 29, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Posessive Husband [✔️]Where stories live. Discover now