14 LAST

288 18 1
                                    

"tapi aku juga menyukai mu... hanya saja aku tidak berani untuk mengungkapkan dan pacaran dengan mu seungkwan-ah...." Kata Vernon pelan dengan muka yang sedih. Setelah kejadian itu seventeen hanya melanjutnya kegiatan mereka seperti syuting, konser comeback mereka, syuting acara korea maupun acara luar dan tetap lanjut bekerja masing untuk masa depan mereka.

"akhirnya besok hari liburrrr~~" kata seungkwan sambil membaringkan diri di sofa.

"kau benar" kata seokmin lalu ikut duduk di deketnya seungkwan, dengan diikuti member yang lain. Ada yang ke kamar masing-masing, ada yang ke dapur ada yang baring di lantai entah ngapain.

"seungkwan-ah, kamu bener-bener mau ending seperti itu?" tanya seokmin pelan.

"aku udah sering kali bilang, iya hyung itu yang terbaik buat kita juga. Lagian sikapnya Vernon juga biasa aja ke aku habis kejadian itu." Kata seungkwan yang sudah Lelah dengan pertanyaan itu.

"baiklah-baiklah. Kamu mantap sekali ya emang berani nyataiin gitu. Apalah diri ku" kata seokmin dengan cemberut.

"kan aku udah pernah bilang hyung, ikutin kata hati mu. Kalau hyung percaya diri terus tetap ngerasa shua hyung bisa suka sama hyung ya tembak aja, tapi kalau hyung ngerasa begini aja gak masalah ya ga usah tembak. Ko susah" kata seungkwan sambil ngeliatin hyungnya satu ini.

"aku... aku.." kata seokmin dengan ragu.

"apa hyung ngerasa hubungan hyung dan shua hyung begini aja tidak masalah? Apa kalau gitu ada hasrat mau hubungan lebih dari ini seperti hoshi hyung dan dino?" tanya seungkwan untuk memastikan hyungnya ini.

"entah kenapa aku liat hoshi hyung dan dino, aku ngerasa kayak ada rasa iri begitu, tetapi aku juga takut kalau hyung tau perasaan ku terus bakal menjauh gitu. Kata seokmin pelan.

"heee kalau gitu coba aja tembak hyung" kata seungkwan dengan santai.

"eh? Tapi..." kata seokmin dengan ragu.

"cobalah dulu sebelum menyerah, kalau hasil tidak mungkin menghianati perjuangan orang Wkwkwkwk" kata seungkwan sambil menyemangati.

"baiklah aku akan mencoba, kalau gitu aku akan langsung cari orangnya!!!" teriak seokmin dengan semangat sehingga menimbulkan kebingungan member lain disana.

<disisi lain>

"minghao" panggil Joshua.

"napa hyung?" kata the8 yang sibuk dengan liat-liat gambar di hp nya.

"menurut mu sebaiknya aku duluan yang nembak kah?" tanya Joshua.

"napa hyung ngerasa pengen lebih dari ini secepatnya?" tanya jun yang kebetulan juga disana main game.

"mah gak juga-iya sih...." Kata Joshua pelan.

" jadi iya atau kagak??" tanya the8 dengan bingung.

"ungh bingung pingin bilang kagak tapi pikiran berkata iya" kata Joshua sambil mengacak-acak rambutnya. Mendengar itu the8 dan jun hanya menatap satu sama lain dan mengerti akar permasalahannya gimana, tetapi pas mau ngomong tiba-tiba ada yang datang.

"shua hyung!" panggil seokmin, melihat dia muncul the8 dan jun hanya bisa tersenyum.

"seokmin? Kenapa?" tanya Joshua kaget sambil memperbaiki rambutnya.

"anu bisa ikut aku sebentar kah hyung? Ada yang mau aku omongin berdua aja" pinta seokmin, ada jeda dari Joshua untuk ragu menerima ajakan seokmin.

amoeba [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang