Hyunjin merasa bersemangat saat ia akan menghadiri pameran seni karena ia di undang langsung oleh penyelenggara pameran. Saat ia masuk ke dalam ruang pameran suasana nya sangat ceria dan warna-warni semua nya berpadu menjadi satu.
Lukisan Abstrak yang penuh dengan warna begitu indah setiap mata tertuju kepadanya. pelukis hebat ini adalah temanku sewaktu kuliah dan dialah yang mengundangku secara langsung untuk datang ke acara pameran seni miliknya.
Di sana tidak hanya memperlihatkan lukisan hasil karya nya saja tetapi ia juga menyelenggarakan lelang hasil lukis nya bagi para kolektor karya seni.
Ia sukses besar dan juga karya nya banyak di sukai oleh penikmat seni. Saat aku berkeliling pameran ada segerombolan remaja yang menghampiri ku menyodorkan secarik kertas dan meminta tanda tangan dari ku.
mereka berkata sangat mengagumi karya seni ku, jadi saat mereka melihat ku mereka langsung menghampiriku. Selain segerombolan remaja, di belakang mereka ada wanita yang sekitar kira-kira 2 tahun lebih tua dari ku dan ia mengajak ku berbicara dan menawarkan ku untuk menjadi guru seni di sekolahnya karena mereka sedang mencari guru seni saat ini.
Ya karena saat ini aku tidak ada kegiatan lain jadi aku menerima tawarannya itu. mulai dari saat itu lah aku mengajar di sekolah. Seperti biasa aku terkadang mengajarkan beberapa teknik lukis atau menggambar yang aku biasa lakukan dan ini cukup lumayan mudah untuk di lakukan.
murid - murid yang ku ajarkan sangat senang dan menyukai dari apa yang telah ku ajarkan, bukan hanya melukis atau menggambar juga aku mengajarkan mereka musik, walau ada sedikit kesulitan tetapi aku bisa mengajarkan mereka tentang musik.
Kesibukan ini membuatku tidak punya waktu dan banyak hal yang membuatku sangat sibuk akhir - akhir ini apa lagi meluangkan waktu untuk bertemu dengan Ayana.
Tetapi kami saling mengerti dan memahami kesibukan masing - masing tidak ada hal lain yang terjadi. saat aku melihat telpon Ayana sempat menelphone dan menanyai kabar.
Tring...tring...tring... (bunyi suara telpon)
Ayana menanyai kabar ku "hallo hyujin apa kabar udah lama nggak ketemu kamu lagi apa?."
"Aku lagi ngajar murid - murid ku sekarang dan ini sebentar mau selesai." Jawab ku di telpon.
Aku berencana ingin mengajak Ayana makan siang nanti dan aku akan pergi mengajaknya makan di tempat kesukaannya. Aku pun memberinya pesan dan mengatakan kalau aku akan mengajaknya makan siang hari ini.
Karena ada waktu kosong selama satu jam maka masih banyak waktu jadi aku masih bisa ketemu Ayana walaupun sebentar.
Aku pergi ke restoran kesukaanya dan memesan japanes food di sana, semua menu di sana sangat lah enak dan tempat nya juga adem.
Aku minta maaf ke Ayana karena hanya bisa sebentar saja menemaninya makan siang kali ini. "maaf ya kali ini aku ga bisa lama ketemu sama kamu nya, aku masih sibuk dan harus balik lagi mengajar di sekolah." Pungkas ku.
Ayana pun paham dan mengerti kesibukan ku akhir akhir ini. walau kami sibuk tetapi kami selau menyempatkan waktu walau sebentar. Sekarang aku harus balik lagi bekerja hingga jam 3 sore.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore dan aku pun berkemas dan pulang. Biasanya aku pulang dengan naik motor dan saat aku sudah sedikit jauh dari sekolah aku melihat teman kerja ku namanya Kim Ara dan ia mengajar matematika di sekolah.
Aku melihatnya berjalan kaki dari sekolah dan aku berhenti memanggilnya dan menawarkan tumpangan karena rumah kami searah dan satu perumahan karena dia baru pindah beberapa waktu yang lalu ke perumahan tempat aku tinggal saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
hope fully sky (berharap penuh pada langit)
RomansaTentang hidup seorang anak laki laki yang penuh kisah di seoul. semenjak kepindahannya di seoul yang membuatnya begitu bahagia, Hyunjin wang... yang begitu menikmati hidupnya di seoul. sekarang ia bersekolah di seoul mengikuti ibunya. Hari-hari yg i...