#Bagian 3 when ketika lu ama doi:v

650 77 38
                                    

Syukurlah karma tidak hamil, gara-gara ngena ma si lipan. Tapi dia juga bingung, kenapa dia bisa sange karena aroma aneh yang dia cium

Dan kenapa Nagisa pergi begitu saja saat kami sedang dalam penyatuan? Dan tidak kembali, bahkan sampai pagi? Apakah ini rencana busuk Nagisa?

Tetapi mana mungkin gadis imut, lugu, loli, itu melakukan hal segila ini? Nagisa yang dia kenal tidak pernah melakukan kejahatan:v
Kepala karma hampir meledak karena memikirkan kasus rumit ini
Tapi, apa salahnya bertanya kepadanya?

Lorong sekolah yang ramai itu diterjang oleh karma, bahkan murid lainnya hampir kena senggol:v. Tapi tidak apa, dia tidak perduli.
Kini tujuannya untuk mencari Nagisa, orang sekaligus saksi dalam kasus rumit ini
Karma bukannya menyalahkan Nagisa, namun dia hanya MENANYAKAN..

Maaf ngegas

Ada baiknya kalau karma menemui si lipan dulu, setelah itu dia akan mencari nagisa untuk menginterogasi nya.

Sementara di atap sekolah, asano tengah menikmati udara di siang hari. Jarang sekali dia berada di sini, mungkin jika tidak ada keperluan, untuk apa dia disini?

Tak menghiraukan orang yang datang, asano tetap menikmati pemandangan dari atas. Hembusan angin yang menerpa wajahnya terasa menyejukkan, dia seperti ingin tidur saja, tapi tidak boleh. Karena dia bukan siswa yang seperti itu.

Seseorang datang dengan diam, dia tidak mau mengusik ketenangan seorang dengan jabatan Ketua OSIS itu. Namun sesuatu ide terlintas di kepalanya, untuk menjahili si asano muda itu

Tangan besar bak ukuran orang dewasa itu mendarat sempurna pada bahu sang OSIS
"WOII"

"Ada apa? Kalau tak ada perlu sebaiknya kau pergi.. " Ucap asano

Anjir ga kaget dia njir:v

Meskipun dia tidak membalikkan badannya dan melihat siapa orang yang berani memegang bahunya, sudah pasti itu

"Karma"
Gakushu ingin sekali mengatakan maaf kepada karma, namun terhalangi karena gengsi:v

"OIII LIPAN!! AKU TIDAK MAU HAMIL, MEMANG TIDAK ADA TANDA-TANDA KALAU AKU HAMIL. TETAPI KAU SUDAH MEMPERKOSA KU!!" Teriak karma

Akhirnya dia bisa meluapkan semua emosinya disini, bersama orang yang paling dia benci, paling anj***, dan paling brengsek sedunia

/tydak ramah bintang 1

"Baiklah kau ingin aku melakukan apa? Menjadikanmu pacar? Atau menikahimu?" Astaga mas

'Ehh ngawur ni orang' batin karma

"Wahh yang pasti tidak, aku ingin kau mencari dalang dari semua ini" Karma dengan mode serius memang lah keren, tapi saya lebih suka karma dengan mode salting

"Dalangnya adalah nagisa" Ucap gakushu tanpa berpikir sedikit pun

"Ha?! Bagaimana bisa kau menuduh gadis kecil imut loli yang tak bersalah itu?!" Teriak karma
Dia tidak bisa membiarkan seseorang menyalahkan nagisa tanpa bukti apapun

"Ku tekankan nagisa itu adalah laki-laki" Gakushu mengatakan kenyataan pahit

"Ohh maaf" :)

"Nagisa adalah pelaku yang melakukan hal bejat ini, buktinya dia tidak datang saat kita melakukan penyatuan, dan dia juga tidak menanyakan apapun tentang sofa yang kau basahi dengan cairanmu itu" Jelas gakushu

Karma dan gakushu sepertinya berpikiran sama dan ada benarnya juga. Tetapi apa mungkin nagisa melakukan hal ini?

Aghhhhhhhhh

Ada baiknya dia menanyakan dengan Nagisa terlebih dahulu, daripada memutuskan secara sepihak. Yang ada nantinya malah jadi fitnah:v

"Tunggu dulu lipan, jika kita memang berpikir hal yang sama bahwa Nagisa lah yang melakukan hal ini, kenapa kau tidak marah?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Karma, ah tidak dia memang sering bertanya. Gakushu hanya diam, tak ingin menjawab pertanyaan dari si setan merah didepannya ini.

Jika ia jujur pada Karma, maka akan terjadi masalah besar diantara mereka berdua. Gakushu akan dibuat jujur oleh author :v
Bayu yang memulai

/....apa njir? -bayu

/....ya lu anj! -ariff

/ya apa? -bayu

/ketik kejujuran si lipan! -ariff

/ohhh, karena dia ga suka sama karma ehh ga suka....karma sama yang lain. Gitu kan? :v -bayu

/mana gw tau meng -ariff

/anj lu lagi galau malah diganggu -bayu

/maaf authornya stres=~= -ariff

Bck to story

"Emm tidak ada, memangnya untuk apa aku harus marah? Hanya membuang-buang tenaga ku saja" Ucap asano dengan santai

Ya bener juga sih, bagimana kalau bukan nagisa yang melakukannya? Bagaimana kalau Om-om hidung belang yang menginginkan nagisa dan salah sasaran? Bagaiman kalau---

"Sebaiknya kau kembali ke kelasmu, untuk masalah dirumah nagisa kita lupakan saja. Maka semua akan baik-baik saja" Kata gakushu

Bagaimana kalau tidak?

Sang ketua OSIS mulai meninggalkan atap dan menuruni tangga, sementara karma tengah bingung... Apa yang sebenarnya dimaksud oleh si lipan? Jujur saja karma sebenarnya tidak terima, namun kenapa si lipan malah terlihat baik-baik saja? Seolah hal itu adalah kejadian yang sudah biasa terjadi?

Jika memang benar seperti itu, alasan apa yang tepat untuk hal yang diatas?

A. Lipan tak ingin mengganggu nagisa
B. Lipan tak ingin nagisa membenci dirinya
C. Karena lipan ingin nagisa selalu mencintai dirinya

:v

"Otak watashi tidak muat menampung semua ini T-T" Bayu

Mungkin si lipan ada benarnya, jika mereka melupakan kejadian memalukan hari itu. Maka semua akan Baik-baik saja, tapi jika dia terus menanyakan hal yang sama maka si lipan akan risih? Entah

Apa benar...nagisa?

Di tempat lain, asano menuju ke sebuah tempat tersembunyi di salah satu sudut sekolah. Hanya beberapa orang yang mengetahuinya, termasuk dia.

Beberapa orang yang berada disana tampak melakukan aksi remaja yang menurutnya biasa saja, karena ini adalah tempat tersembunyi maka ia tak berhak melarang apa yang mereka lakukan

Perokok, pembullyan semuanya dilakukan di tempat itu. Namun dia tidak perduli apa yang mereka lakukan, terserah mereka asal jangan Mengganggunya.

Dia datang kesini untuk bertemu seseorang, yakni dalang dari pertanyaan setan merah tadi.

"Hahahaha, oiii asano-kun? Untuk apa kau datang ke tempat ini hahaha... Bukankah kau seorang ketua OSIS yang bijaksana? Bagaimana? Apakah kau sudah menikahi karma-kun?"
Omongan ngawur dari nagisa tak gakushu hiraukan, memang pertanyaan terakhir bisa dia wujudkan tapi nanti :v

Kalau entar karma juga mau

"Untuk perbuatanmu yang waktu itu...































































Apa kau bisa mengulanginya lagi?"

Senyum miring kembali muncul

Eee gitu aja
Jngn lupa vote, klo engga entr kita baku hantam
Banyakin komen:v
Thanks

RIVAL (Asakaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang