#5 Pindah??

334 28 12
                                        

Hallo semua
jangan lupa vote dan coment nya
Terima kasih
.
.
.
.
.

Sejak hari itu karma tidak lagi pergi kesekolahnya, dia mengunci dirinya dalam rumah selama tiga hari

Gakushu dibuat khawatir dengan keadaan setan merahnya itu, setelah kesalahan yang waktu itu dia lakukan dia akhirnya sadar lalu merenungi nya selama setengah hari

Kali ini mungkin gakushu akan pergi kerumah karma bersama yang lainnya lalu minta maaf, dan juga akan mengajak Nagisa. Karena dialah karma menjadi seperti ini

Gakushu berada didepan gerbang sekolah menunggu yang lainnya datang, tapi tak satupun dari mereka menampakkan batang hidungnya

Lalu dia merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel, setelah itu mengetik nama orang yang ingin dia telfon

Tutt tutt

'Halo?' ucap seseorang dari seberang sana

"Nagisa kau dimana?"

'Sebentar aku sedang ada piket, aku akan turun bersama maehara. Tunggu sebentar lagi'

"Baiklah jangan terlambat, atau kau akan mendapat akibatnya" ancam gakushu

'yaya'

Sambungan diputus sepihak oleh nagisa, pemuda biru itu tidak ada bedanya dengan karma. Hanya sedikit mungkin?

Gakushu terpaksa menunggu teman sialan karma itu, karena dia ayank bebepnya ga sekolah selama beberapa hari

Setengah jam asano menunggu kedatangan nagisa, sosok biru itu malah membuat asano semakin terkejut.

"Nagisa! Kau? Membawa banyak sekali susu stroberi" ucap gakushu sambil menganga lebar

Nagisa yang mendapat pernyataan tersebut hanya tersenyum manis, dia memang sengaja membelikan karma susu yang banyak. Itu agar kondisi bayi dan juga ibunya sehat

"Mweheh, aku hanya ingin karma dan bayinya sehat-sehat saja" Kata nagisa dengan menunjukkan tumpukkan susu rasa stroberi yang dia bawa

Asano merasa kalah saing, dia sebenarnya juga ingin membawakan karma susu stroberi. Tapi sudah kedahuluan oleh nagisa, maka niatnya itu dia urungkan agar susu stroberi milik karma tidak mmebusuk didalam kulkas. Walaupun setan merahnya itu akan meminumnya 3x sehari

Tak ingin karma menunggu lama, akhirnya mereka berdua memulai perjalanan ke rumah berandal sekolah yang akhir-akhir ini tak menampakkan batang hidungnya sama sekali

.

.

.

.

Nagisa dan juga Asano tiba disebuah komplek perumahan, mereka memencet bel rumah milik karma

/Ting Tong

"Apa kau yakin ini rumahnya??" tanya asano meyakinkan

"Benar, aku sering main kesini dengan maehara" balas nagisa

Asano memilih menunggu setan merah manisnya itu, daripada berbicara dengan makhluk yang tak punya gender ini

/Cklek

Pintu terbuka, menampilkan seseorang bersurai merah darah

"Kalian siapa?" tanya orang tersebut

"..."

"Eh??" mereka berdua saling tatap

Asano sadar dari kebingungannya

'Mungkin ayahku' batin asano

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIVAL (Asakaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang