•|Eight

13.2K 1K 106
                                    

'One full day with Chenle'

.



.



Terlihat seorang lelaki bersurai blonde berdiri didepan kaca full body, memperhatikan sekali lagi penampilan yang katanya sederhana. Namun anak TK pun tau tak ada kata sederhana di kamus tuan muda Zhong Chenle.

  Baju training berwarna hitam dengan gambar lebah dari brand Gucci seharga 281jt, kaos oblong berwarna putih tulang dari brand Dior seharga 150jt, sepatu sneaker berwarna putih hitam dari brand Louis Vuitton seharga 250jt, jam tangan pengeluaran Vacheron Constantin Tour de I’Ile seharga 1,5jt US dollar.

  kalian akan menangis jika mengubah harga jam itu ke rupiah Indonesia :')

  Bahkan dompet ku ikut menangis melihat seluruh nominal harga barang milik tuan Zhong yang katanya sederhana.

Skip....!!

Lelaki pucat itu sudah bersiap sedari jam lima subuh, dia terbangun penuh semangat karna hari ini jadwal ia bermain seharian dengan baby Chan.
 

Jeno dan Jisung punya jadwal nge-gym bareng lalu membuat konten dengan senior mereka di agensi, Jaemin hari ini akan pulang ke rumahnya untuk menghadiri acara keluarga, sedangkan Renjun lelaki berwajah rubah itu akan menggantikan Kun ge melakukan siaran radio.

Seharusnya Chenle yang ditunjuk untuk melakukan nya namun lelaki berdarah China itu menolak, memilih untuk menghabiskan waktu denga bayi beruang kesyangan nya.

Setelah merasa penampilan nya sudah rapi,  Chanle keluar dari kamar Jisung menuju kamarnya yang berada di lantai bawah.

Ia bersyukur karna Jisung dan Jeno sudah pergi sedari jam enam pagi, jadi hanya menyisakan Jaemin, Renjun dan baby Chan di kamarnya. Cukup mudah untuk ia menculik baby Chan.

  Mendekati kasur lalu menurunkan pagar pembatas tanpa suara, kembali bersyukur karna posisi tidur Jaemin dan Renjun jauh dari baby Chan, keduanya saling membelakangi sang bayi yang berada ditengah-tengah kasur. Chenle merongoh kantong celana nya mengambil sebuah stickynotes berwarna kuning yang sudah ia siapkan lalu meletakkan nya di meja samping tempat tidur.

Merasa pergerakan aneh disekitar nya membuat baby Chan perlahan membuka mata, mengerjap lucu beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang mengusik retinanya.

"Papahh...?" Panggil nya saat mengenali bau badan salah satu ayah nya.

Chenle tersenyum hangat dengan mengelus sayang surai brown milik baby Chan. "Good morning bear, papah is here." Sapanya sekalian memberi kecupan singkat dikening sang bayi.

Senyum baby Chan kian lebar mendapat perilaku manis dari sang papah "good molning too papah lele." Ia membalas dengan tangan mengucek kedua matanya.

Chenle dengan cepat menghentikan gerak tangan bayi beruang nya "Jangan dikucek bear, mata mu bisa iritasi." Ucap nya lembut, bayi nya mengangguk-anggukan kepala membuat pipi tembem nya ikut bergoyang seirama.

Sebisa mungkin Chanle menahan diri untuk tak mencubit pipi chubby bayi nya yang terlampau menggemaskan, karna ia paham dipagi hari baby Chan sangat sensitif dan Chenle tak ingin merusak mood baik anak nya hanya demi kesenangan.


"Bagaimana jika kita langsung pergi mandi?" Tanya nya membawa sang bayi untuk ia gendong, berjalan menuju kamar mandi.

Mendengar kata mandi membuat baby Chan melebarkan senyumnya, bayi beruang itu sangat menyukai mandi jadi tak heran jika sekarang ia sudah memekik kesenangan dengan bergerak random dalam dekapan Chenle.

BABY ||Haechan X Dream's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang