•|Thirteen

9.8K 778 68
                                    

'Chenle sang pembuat masalah, Jeno si anjing penurut dan Jisung si polos."

-perpaduan sempurna untuk membuat masalah besar-

.


.


   Hari Minggu yang cerah para member memiliki waktu istirahat bersama, kelimanya pun sibuk mengurus bayi kesyangan mereka. Membagi kegiatan untuk menjaga baby Chan, seperti saat ini Jaemin tengah sibuk membuat cookies kesukaan baby Chan di temani Renjun, sedangkan Jeno, Chenle dan Jisung bertugas menemani sang bayi bermain di ruang TV.

  Sang bayi nampak anteng di pangkuan Jeno dengan setoples biskuit khusus untuk nya, dengan Jeno yang sibuk bermain game dari ponselnya. Sedangkan Chenle dan Jisung sibuk bermain PS di televisi.

  Awalnya langit cukup cerah dengan matahari yang terik namun siapa yang menyangka sekarang awan hitam mulai memenuhi langit dan perlahan tetes demi tetes air turun membasahi dunia.

Baby Chan yang semula sibuk menonton mulai tertarik dengan air hujan yang nampak menggoda nya di balik pintu taman belakang yang memang di desain dari kaca sehingga apapun yang terjadi diluar sana akan terlihat.

Dia melempar toples nya asal, lalu berbalik menatap Jeno dengan puppy eyes nya.

"Kenapa baby?" Tanya lelaki itu merasa curiga dengan tatapan sang bayi.

"Bibihhh ma andi ujan oleh?" Tanya nya dengan mata yang kian berbinar, membuat Jeno mengalihkan pandangan nya. Ia cukup lemah untuk menolak keinginan sang bayi jika ditatap seperti itu.

"Tidak sayang, papih dan Babah mu akan mengamuk jika mengetahui nya." Ucapnya tanpa menatap sang bayi. Membuat baby Chan mempout bibir nya dengan mata berkaca-kaca.

"Dadyhhh... Jaat!!!" Pekik baby Chan tiba-tiba membuat Jisung dan Chenle tersentak kaget, untuk tak sampai terdengar Jaemin dan Renjun bisa habis Jeno di caci maki.

"Baby Chan kenapa Hyung?" Tanya Jisung penasaran, dengan Chenle yang menatap aneh Hyung keduanya itu.

"Dia ingin mandi hujan dan aku melarang nya, jadi dia marah." Jelas Jeno dengan kedua tangan menahan bobot tubuh sang bayi yang bergerak random dipangkuan nya.

"Dadyyhhh ayoo andi ujann... Bibih mauu..." Rengek nya lagi dengan mata yang siap menjatuhkan rintik-rintik hujan dari kelopak mata indah nya.

Jeno, Chenle dan Jisung dibuat kalang kabut, pasalnya jika sang bayi menangis hingga terdengar Jaemren bisa dalam masalah besar ketiganya.

"Sudah biarkan saja Hyung." Mendengar ucapan Chanle membuat Jeno dan Jisung terdiam dengan mulut yang terbuka.

"Kau serius le berbicara seperti itu?" Chenle mengangguk tanpa dosa.

"Sebelum itu terjadi kita akan mati ditangan kelinci gila dan rubah pemarah."ucap Jeno dengan wajah ketakutan.

"Yah terserah Hyung saja, ingin diamuk oleh kelinci dan rubah atau melihat beruang madu mengamuk dan mendiamkan mu berhari-hari." Ucapan Chenle itu pilihan sulit, keduanya sama-sama tak memiliki toleransi.

"Jika aku disuruh memilih, lebih baik mendengar omelan dari Jaemin dan Renjun Hyung dari pada diabaikan baby Chan." Ungkap Chenle dengan senyum mengejek dimana hal itu sangat mengusik Jeno.

"Tapi kurasa yang di katakan Chenle benar." Jisung ikut berbicara setelah berpikir beberapa menit.

  Dan Jeno kian bimbang ingin memilih yang mana "lagi pula hanya bermain air sebentar, setelah itu kita langsung mengajak baby Chan mandi tanpa harus ketahuan Jaemin dan Renjun Hyung." Pungkas Jisung lagi.

BABY ||Haechan X Dream's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang