•|Eleven

10.1K 792 89
                                    

"para manusia gila dan si mesum Huang"

.


.

'tulisan miring flashback '

"Hyung kau serius? Kita harus ke agensi sekarang juga?! Meninggalkan baby Chan dirumah sendiri?" Jaemin menghembuskan nafasnya pelan mendengar ocehan Jisung.

  Renjun pun sama pusing nya, begitu juga Jeno dan Chenle. Kelima member dream dipanggil agensi untuk melakukan interview dengan salah satu brand yang bekerjasama dengan mereka. Dimana hari ini adalah hari libur untuk kelima nya menghabiskan waktu bersama bayi Kesyangan mereka, tapi keadaan seperti tak mengizinkan.

"Baby Chan tak sendirian, ada bibi Han yang menemani selagi kita pergi sebentar." Ucap Jeno

"Benar tuan, tak perlu khawatir bibi akan menjaga baby Chan." Sang maid menyahut dengan suara pelan, membuat kelima anak dream mengangguk mengerti. Walaupun mereka tak yakin pasalnya baby Chan pasti akan mencari salah satu dari ke-lima nya.

"Ayo pergi sekarang mumpung baby Chan sibuk menonton." Ajak Renjun yang lebih dulu berjalan keluar rumah diikuti Chenle dan Jisung.

  Namun tidak dengan Jaemin yang masih berdiri ditempat nya, seakan tak setuju jika ia harus pergi diam-diam tanpa berpamitan pada chocoball nya. Berniat melangkah mendekati sang bayi namun kerah baju nya lebih dulu ditarik oleh Jeno,

"Jangan mencari gara-gara tuan Na yang terhormat, kau bisa bermain sepuasnya bersama baby Chan setelah pulang nanti." Jaemin mencebik kesal dengan menghentak kaki nya keluar rumah, Jeno hanya bisa menggeleng pelan melihat kelakuan kembaran nya.

.....…


  Seperti yang dikatakan, akhirnya baby Chan mencari salah satu ayah nya. Sedari tadi bayi besar itu terus merengek bahkan sampai sesegukan dengan mata sebam.

"Baby Chan ingin cookies lagi?" Bibi Han mencoba mengalihkan perhatian si bayi yang mencari ayah nya, dan ajaib cara itu berhasil membuat baby Chan berhenti menangis. sang bayi mengangguk pelan dengan menatap polos bibi Han.

"Tunggu sebentar, bibi ambilkan dibelakang." Tanpa menunggu jawaban sang bayi, bibi Han langsung pergi meninggalkan baby Chan di ruang tengah sendiri.

   Selagi menunggu baby Chan sibuk menonton tv, tanpa menyadari pintu yang terhubung dengan taman belakang terbuka sedikit demi sedikit memperlihatkan tiga orang bertopeng masuk dalam rumah.

"Owhh? Haechan oppa?!" Pekik salah satu nya terdengar khas suara wanita.

  Kompak ketiga nya melepas topeng wajah mereka dan terpampang nyata tiga orang wanita dengan kamera besar yang mereka bawa.

"Oppa!!! Aku merindukan mu." Salah satu nya mendekati baby Chan tanpa ragu dan langsung memeluk nya. Jelas jiwa bayi dalam diri Haechan terkejut bukan main, tubuhnya mulai bergetar dengan air mata yang mulai membanjiri pipinya.

"Epasss.... Akitt...." rengek nya mencoba mendorong namun tenaga nya tak sekuat wanita itu.

  Mendengar suara khas bayi yang terucap dari bibir tipis Haechan membuat ketiga wanita itu melongo tak percaya.

"Bahkan saat dirumah pun oppa bertingkah seperti bayi?! Astaga Haechan oppa kau sangat menggemaskan!!"

  Wanita itu semakin menjadi-jadi, memeluk baby Chan dengan sangat erat sedangkan kedua temannya sibuk memotret tingkah nya.

BABY ||Haechan X Dream's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang