•|Twenty two

6.4K 491 23
                                    


"Happy Days"


.




.





Disebuah ruangan besar bernuansa Royal's room diatas kasur King size yang berada di tengah ruangan, terlihat seorang pria manis berkulit Tan eksotis yang terlelap dengan damai di balik selimut tebal berwarna maroon.

Tak terusik dengan sinar matahari yang mengintip malu-malu dari balik gorden, hingga kelopak mata indahnya mulai bergerak saat merasakan panas sang matahari yang mulai terik membuat nya perlahan membuka mata.

ia mengerjap kan matanya berulang kali, menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina nya, hingga pandangan matanya mulai jelas ia melirik kesamping kiri dan kanan namun tak menemukan siapapun disampingnya.

Matanya mulai berkaca-kaca siap menangis, mulutnya pun bergumam tak jelas. Namun setelah diam 5 menit Akhirnya sang bayi mulai bergerak sendiri mencoba turun dari atas kasur dengan melewati bantal-bantal yang entah sengaja atau tidak telah tersusun disamping kasur, memudahkan nya untuk turun tanpa terjatuh.

Ia tersenyum tipis saat melihat tubuhnya turun dengan sempurna di lantai, tanpa merasakan sakit. Setelah nya ia merangkak mendekati pintu yang nampak terbuka sedikit.

"Heheheh.... Bibiyyh isahh." Gumam nya saat berhasil membuka pintu lebar-lebar.

Lelaki manis berjiwa bayi itu atau bisa kita panggil Haechanie atau baby Chan, kembali merangkak keluar dari kamar. Dengan raut wajah yang kembali murung saat tak melihat keberadaan para ayah nya.

"Dadyyhhh...!!" Teriaknya, namun tak ada sahutan. Membuat bibir semerah Cherry milik nya makin melengkung ke bawah.

"Yayahhh...!!"Lagi ia berteriak, namun masih sama tak ada yang menyahut.

"Papihhhh.... papaaahhh..... Pipihhh.... Babahhh..!!!" Lagi-lagi teriakan nya itu tak ada sambutan membuat matanya kian buram, dan perlahan ia menghentikan gerak tubuhnya di tengah ruangan dan mulai menangis sesegukan.

"Bibiyyh akuttt.... Hiksss... Dadyhh anaaa?!" Gumam nyaa dengan menggosok matanya dengan kedua punggung tangan nya.

Hingga lampu ditengah ruangan itu menyala semua, bersamaan dengan bunyi nyaring seperti ledakan membuat sang bayi kian ketakutan. Perlahan baby chan membuka matanya, mata Bambi nya membulat sempurna melihat ruangan yang awal nampak remang-remang kini terlihat indah dengan berbagai bentuk dan warna balon menghiasi seluruh ruangan bersamaan dengan bermacam bentuk confetti berwarna warni jatuh berhamburan layak nya hujan yang mengguyur dirinya.

Membuat rasa takut baby Chan menghilang, digantikan dengan wajah berseri dan senyum polos yang terlihat begitu manis. Membuat ke-lima lelaki yang bersembunyi di balik tubuhnya dibuat gemas setengah mati.

"Babyy~~~"

Mendengar panggilan itu membuat sang bayi berhenti memainkan confetti dan menengok ke belakang, matanya melongo kaget melihat kelima ayah nya.

"Yayahh....!!!" Pekik nya membuat kelima lelaki itu harus menutup telinga saking terkejut mendengar teriak lima oktaf sang bayi kesyangan mereka.

"Surprise baby!!!"

Jaemin, Jeno, Renjun, Chanle dan Jisung pun ikut berteriak, membuat senyum sang bayi kian lebar dengan langkah pelan baby chan mencoba mendekati kelimanya, namun Jaemin terlampau gemas hingga ia berlari dengan cepat mendekati baby Chan dan langsung menggendong nya ala koala, memutar- mutar tubuh nya dimana hal itu membuat sang bayi memekik kesenangan dan semakin memeluk erat leher Jaemin.

BABY ||Haechan X Dream's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang