Akhirnya...

2.1K 153 6
                                    

Sebenarnya New sangat lelah hari dan perutnya sedikit kram. Hari ini cafe cukup ramai jadi New harus lebih ekstra melayani pengunjung.

Ia ingin beristirhat dengan tenang malam ini setelah kejadian tadi siang kembali membuat otaknya stress karena di penuhi oleh Tay. Tapi dia sudah terlanjur berjanji pada Gun tadi. Dan dia tidak ingin pria mungil itu kecewa.

Jadi dia segera menelepon Gun dan memberitahu tempat mereka untuk bertemu.

Akhirnya mereka bertemu di tempat yang sudah di janjikan. New berharap Tay tidak ikut tetapi sayangnya harapannya tidak terkabul. New melihat Tay datang bersama gun sambil memeluk pinggang Gun mesra. Rasa perih itu kembali lagi.

Hai p'new apa phi sudah menunggu lama ...

Ah tidak nong.. phi juga baru sampai...

Jadi ... kemana saja phi selama ini ? Kenapa tidak pernah berkumpul lagi bersama kami ?

Ahh... phi hanya mencari suasana dan pekerjaan baru..

Oh... apa kau tau phi p'off pergi ke jerman untuk meneruskan pendidikannya...

Ohh baguslah... itu impiannya sejak lama bukan...

Iya ... bahkan ia juga tidak sempat datang ke acara pertunangan kami kemarin...

Ahhh untuk itu aku sangat minta maaf nong... aku benar benar ada urusan yang tidak bisa ku tinggal waktu itu... tenang saja aku akan mengirimkan hadiah pertunangan kalian nanti...

Tidak usah repot repot phi....

Gun melirik ke arah Tay yang hanya diam saja sedari tadi seperti ada yang tengah di pikirkan.

Phi Tay kenapa kau diam saja dari tadi... kau tidak ingin menyapa p'new ??

Ohh.. H-hai N-new apa kabar ...Tanya tay canggung

B-baik...

Dan setelahnya hanya ada kecanggungan yang meliputi mereka. Gun merasa heran dengan mereka berdua. Dulu mereka sangat dekat terkadang Gun suka cemburu kalau Tay terlalu dekat dengan New. Tapi sekarang apa ? Mereka terlihat sama sama camggung.

P'new apa p'new..

Belum sempat Gun menyelesaikan ucapannya tiba tiba New meringis sambil memegang erat perutnya...

Awww... perutku.... awww... hiks...ringis New

Gun pun seketika panik dan Tay mematung

P'new.... phi kenapa.. apa phi baik baik saja.. mana yang sakit phi....

T-tolong n-nong... t-tolong p-perutku sangat sekali... hikss

Ya tuhan bagaimana ini.... kita ke rumah sakit sekarang ya phi...

Aishh phi tay kenapa kau malah berdiri disana cepat bantu phi new masuk ke mobil... kita kerumah sakit sekarang...

A..a...a... b-baiklah.... Ucap tay yang sadar akan lamunanya...

Tay pun segera menggendong New ke mobilnya di ikuti oleh Gun. New ingin menolak tapi rasanya ia sudah tidak ada tenaga lagi untuk menolak. Terlebih ia sangat khawatir , takut janinnya kenapa kenapa.

Bertahanlah baby... batin New.

Mereka pun segera melesat ke rumah sakit . Sesampainya di rumah sakit New langsung masuk ke ruang UGD.

Tay dan Gun sekarang tengah menunggu di luar ruang UGD. Gun sudah mondar mandir dari tadi karena merasa khawatir.

Tay sendiri tidak jauh khawatir saat ini. Ia terus mengigit bibir bawahnya dengan kuat. Jari jari mengait satu sama lain.

It's Hurts (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang