*author's pov*
*bunny bar*
Dahyun yang sudah lepas dari 2 wanita aneh barusan, bergegas menghampiri Tzuyu yang sedang di temani oleh Jihyo
"Bisakah kita pulang sekarang?" Tanya Dahyun saat tiba di meja mereka
"Dahyun eonni, kau tidak apa - apa? Tadi ada wanita aneh mencarimu dan dia menghilang entah kemana" Balas Tzuyu sambil memperhatikan Dahyun
"Apakah wanita itu berambut pirang dan panjang?" Tanya Dahyun sambil menatap Tzuyu
"Iya. Dan anehnya wanita itu terus menanyakan ku kemana kau pergi" Jawab Tzuyu
"Aku sudah bertemu dengannya di toilet" Balas Dahyun sambil menghela nafas
"Lalu?" Tanya Jihyo menatap Dahyun
"Wanita berambut pirang itu memegang tanganku dan berbisik secara sensual ditelingaku, sedangkan wanita yang berambut hitam menciumi tanganku layaknya orang mesum" Jawab Dahyun sambil memperhatikan sekitarnya
"Berambut hitam? Aneh, kami berdua hanya mengetahui yang berambut pirang saja" Ujar Tzuyu menatap kekasihnya dengan tatapan bingung
"Sudahlah. Lagipula aku sudah menginjak kaki mereka dengan kuat. Bisakah kita pulang sekarang?" Tanya Dahyun
"Baiklah. Biar aku yang bayar terlebih dahulu. Tzuyu, kau keluar lah terlebih dahulu dengan Dahyun. Tunggu didekat mobilku" Ucap Jihyo sambil menatap Tzuyu
"Ne eonni. Ayo Dahyun eonni" Ajak Tzuyu sambil menarik tangan Dahyun keluar dari bar tersebut
Tepat dilantai 2, saat Dahyun berbicara dengan Tzuyu dan Jihyo ada 2 orang wanita yang memperhatikan gerak geriknya sejak keluar dari toilet
"Lebih baik kau menyerah saja mo, dia akan menjadi milikku" Ucap Sana sambil melihat Dahyun dibawa keluar oleh gadis jangkung tersebut
"Ohh, tidak ada kata menyerah dalam kamusku" Balas Momo menatap Sana
Sana tidak membalas ucapan Momo, dirinya mengeluarkan hp dan menelpon seseorang
Momo yang bingung hanya memperhatikan Sana, siapa yang akan dia hubungi di saat seperti ini
"Bangchan, bisakah kau mengajak 3 orang rekanmu yang paling tua untuk membantuku? Aku ingin kau mengikuti gadis yang menggunakan sweater kotak - kotak yang di temani oleh perempuan jangkung di sebelahnya. Ikuti kemana dia pergi dan beritahu aku tempat tinggalnya" Ucap Sana sambil langsung mematikan panggilan tersebut dan menatap Momo
"1 poin untukku" Ujar Sana menggoda Momo sambil kembali ke mejanya
"Sial, aku tidak boleh kalah" Balas Momo sambil mengeluarkan Hp dan juga langsung menelpon seseorang
"Han, aku ingin kau membawa 3 orang termuda diantar kau untuk mengikuti seorang perempuan, dia memakai sweater abu - abu dan ditemani oleh temannya yang cukup tinggi. Ikuti perempuan itu kemanapun dia pergi" Ucap Momo sambil menutup panggilan tersebut dan langsung menghampiri Sana
"1 sama" Balas Momo sambil mengambil gelasnya dan langsung menenggak cocktail tersebut
"Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Mina dengan tatapan bingung
"Kami menemukan seseorang yang menarik dan seperti biasa kami berdua akan memperebutkan orang itu" Jawab Momo sambil tersenyum
"Kuharap kalian tidak akan membuat masalah atau skandal, oke? Sudah cukup aku kerepotan mengurus media akibat persaingan kalian berdua sebelumnya" Balas Mina sambil menatap ke dua temannya itu
![](https://img.wattpad.com/cover/292826055-288-k915588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVER IS POSSESSIVE CEO
Random"Ku...ku mohon lepaskan aku. Aku sudah tidak tahan dengan sikapmu itu" Chaeyoung "Kenapa? Kau tidak suka perbuatan ku? Apa kau lebih memilih perempuan itu dibandingkan denganku?" Mina Halo semuanya. Ini adalah cerita ketiga gw dan tokoh utamanya ada...