"Ku...ku mohon lepaskan aku. Aku sudah tidak tahan dengan sikapmu itu" Chaeyoung
"Kenapa? Kau tidak suka perbuatan ku? Apa kau lebih memilih perempuan itu dibandingkan denganku?" Mina
Halo semuanya. Ini adalah cerita ketiga gw dan tokoh utamanya ada...
Setibanya di Rumah orang tua Mina, sudah banyak para pengawal dan pelayan yang menunggu di depan pintu kediaman Myoui
Chaeyoung tak menyangka bahwa kediaman Myoui sangatlah besar, terlebih banyaknya para pengawal dan pelayan yang sudah menanti kedatangan mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyoung merasa risih karena banyaknya pengawal sekaligus pelayan yang menanti, seperti seakan akan dia adalah orang penting padahal dia hanyalah orang biasa saja
Ketika mobil mereka berhenti, para pengawal dengan sigap membuka kan pintu mobil untuk nona muda mereka dan kekasihnya
Chaeyoung pun turun dengan membungkukan badannya dan mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jepang kepada para pengawal yang telah membukakan pintu untuknya
Mina yang telah turun pun langsung menggandeng dan menarik tangan Chaeyoung untuk mengikutinya ke dalam rumah bertemu dengan orang tuanya
Namun sebelum sempat masuk kedalam, Chaeyoung sudah menahan tangan Mina. Mina dan para pelayan pun kebingungan dengan apa yang mereka lihat sekarang
"Aku belum siap bertemu dengan orang tuamu, lagi pula kita berpacaran karena kau 'mengancamku' " Ucap Chaeyoung sambil melepaskan tangan Mina dan melipat kedua tangannya ke depan
Ada alasan kenapa Chaeyoung mengucapkan kata 'mengancam', hal tersebut ia lakukan agar mereka mengetahui bahwa nona muda mereka ini sangatlah kasar dan begitu posesif padanya
Mina pun hanya tersenyum, sesekali ia tertawa melihat sikap Chaeyoung yang seperti anak kecil. Menurutnya itu cukup menggemaskan
Chaeyoung pun hanya bingung menatap Mina, bagaimana bisa dia tertawa didepan para pelayan dan pengawal. Padahal dia baru saja menyindir Mina di depan semua orang dan tidak terlihat ada yang terkejut sama sekali
"Apa kau barusan sedang menyindirku didepan semua orang?" Tanya Mina sambil tersenyum seringai
Chaeyoung pun menatap Mina dengan tatapan kesal, "iya, aku baru saja menyindir mu. Biar para pelayan dan pengawal disini tau kalau kau begitu kasar dan posesif"
Mina pun tertawa cukup keras, membuat Chaeyoung serta pelayan menatap Mina dengan tatapan yang sulit diartikan
"Chaeyoung, Chaeyoung. Mereka sudah tau aku orang yang seperti apa. Terlebih kau sudah menjadi kekasihku sekarang" Ucap Mina sambil memegang dagu Chaeyoung dan memperhatikan wajahnya
Chaeyoung tidak dapat berbuat apa - apa, ia seperti terhipnotis oleh tatapan Mina yang sedang memperhatikan wajahnya
Tiba - tiba Chaeyoung merasakan bibirnya hangat oleh sentuhan seseorang, Chaeyoung langsung melotot karena Mina langsung menciumnya di depan semua orang