MY LOVER IS POSSESSIVE CEO

Chapter 5

Jangan lupa vote dan komennya ya

*Ewha Women's University*

"Saya hanya datang kemari untuk memberi salam sekaligus bertemu dengan para dosen sekalian. Saya sangat berterima kasih pada kalian karena tak kenal lelah untuk mengajar para penerus generasi masa depan" Ucap Tuan Hirai sekaligus membungkukkan badannya

Semua staf disana juga membalas membungkuk kepada donatur terbesar dikampus mereka. Dahyun hanya terdiam ditempatnya karena masih terputar diotaknya kejadian semalam di Bar Bunny

Saat itu juga Momo terus menatapnya sambil menjilat bibirnya. Dirinya sudah tak sabar untuk mendekati Dahyun dan membuatnya menjadi miliknya

"Hush, apa yang kau lakukan Dahyun? Bungkukkan badanmu sekarang" Bisik Solar kepada Dahyun yang hanya diam mematung

Dahyun akhirnya tersadar dari lamunan nya dan membungkukkan badannya. Tak berapa lama, semua orang mengangkat badannya kembali

"Dan juga, saya akan memberikan bonus untuk kalian semua. Anggap saja ini semua ucapan terima kasih saya kepada para dosen sekalian" Ucap tuan Hirai serasa tersenyum lebar

"Yess. Bonus"

"Akhirnya, aku bisa membelikan sesuatu untuk ibuku"

"Terima kasih tuhan"

Semua yang ada disana mulai ribut membahas bonus yang akan diberikan tuan Hirai. Membuat orang tersebut dan tersenyum melihat betapa bahagianya para dosen tersebut

"Ehem, semuanya" Ucap Siwon membuat para dosen terdiam

"Terima kasih tuan Hirai" Ucap semua dosen disana membungkukkan badannya

"Sama - sama. Dan juga saya ingin perkenalkan pada anda putri saya, Hirai Momo. Mungkin kalian sudah sering melihatnya di berbagai platform media sosial" Ucap Tuan Hirai sambil memperkenalkan anaknya

"Salam kenal semuanya. Namaku Hirai Momo. Senang berkenalan dengan kalian semuanya" Ucap Momo sambil membungkukkan badannya

Setelah acara pertemuan tersebut berakhir, semua kembali ke meja asal nya dan bersiap untuk mengajar di kelas mereka

Berbeda dengan Dahyun, Dahyun bergegas ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya yang panik setelah melihat Momo yang ternyata merupakan anak dari donatur terbesar di kampusnya ini

Tak berapa lama, ada seseorang yang masuk membuat Dahyun menatap ke arah pintu dan disana sudah ada Momo berdiri menatapnya dengan senyum seringainya

"Halo Dahyun" Panggil Momo sambil tersenyum dan menghampiri Dahyun

Dahyun terdiam dan tidak membalas panggilan tersebut. Dirinya bahkan terus memundurkan badannya sampai menyentuh tembok di belakangnya membuatnya tidak bisa kabur

"Kenapa kau tidak menjawab panggilanku barusan?" Tanya Momo sampai akhirnya berhenti tepat didepan Dahyun. "Kau tau kalau hal tersebut tidak sopan kan?"

"Maaf, bisakah kau menjauh? Ini membuatku tidak nyaman" Tanya Dahyun. "Lagipula, jangan membahas soal tidak sopan didepanku. Ingat, kau juga tidak sopan semalam"

"Hah, aku hanya mengagumi betapa halusnya kulit putihmu dan juga wangi nya. Aku tidak salah kan?" Tanya Momo sambil tersenyum seringai. "Lagipula, apa yang aku bilang barusan kenyataan kan"

Dahyun hanya terdiam, memilih menutup mulutnya dan tidak membalas ucapan Momo barusan. Dahyun mengakui bahwa memang dirinya memiliki kulih putih yang halus layaknya kulit seorang bayi