•°♤{Hari Senin}♤°•

153 18 0
                                    

IM ON A HELLEVETOR

PEW PEW PEW PEW PEW PEW

Alarm jisung berbunyi dengan sangat keras dan akhirnya membangunkan sang pemilik

"ANJING!?" Jisung terkejut ketika melihat jam yang menunjukkan pukul 06.45

"Babi hari ini gua upacara" ia melompat dari kasur dan bergegas mandi

.
.
.
.
.
.

"UGHHH Cepetann" sialnya minho tidak membalas pesan dari jisung untuk menjemputnya dan sekarang ia harus menunggu bus

Jisung melihat jam dan semakin berkeringat dingin

06.55

Ia ingin berlari menuju sekolahnya tapi sekolahnya lumayan jauh, tapi jika menunggu bus malah akan lebih lama

JISUNG BINGUNG IA HARUS APA

Jika bisa ia akan meminta Tuhan untuk memindahkanya sekarang ke sekolah

"NJING YAUDAHLAH AH" jisung menggendong tas ranselnya yang agak berat dan berlari dengan cepat

Baru beberapa detik berlari tiba tiba saja bus yang jisung tunggu lewat di sisi kiri nya, jisung yang melihat itu melongo ia akan menangis jika bisa tapi ada yang lebih penting dari menangis meratapi nasib sekarang

Akhirnya setelah beberapa menit berlari gerbang sekolah jisung pun terlihat masih terbuka, jisung melihat jam tangannya

06.59

'YESS AKU GA TELAT' soraknya dalam hati

Krieet

Cklek

"Pak.. ini masih satu menit lagi lho pak" jisung menatap satpam dengan tatapan memelas

"Enggak enggak ini upacara aja udah mau di mulai kok"

"Tapi pak-" sayangnya satpam botak itu sudah pergi

"Jnck" jisung tersenyum miris melihat nasibnya yang Sial ini

Oke fiks hari senin itu hari paling Sial dan jisung paling gk suka hari senin dan mulai sekarang ia kemusuhan sama yang namanya senin

Tidak patah semangat, jisung lantas mencoba memanjat tembok ia melompat

Hup

Crot😭✨

'Anjir ini apaan lembek lembek'

NGEEONG

Jisung melotot ia melihat seekor kucing dan sebuah benda ber ukuran 4 centi berwarna coklat sedikit kehitaman bertekstur lembek yang sedang ia sentuh 

Jisung mau nangis aja rasanya, gila bau nya busuk banget plis ia menggosokkan tangan nya di tembok, ya walaupun bau nya tidak akan hilang

Menahan gejolak makanan yang mendesak keluar dari lambungnya jisung segera mengangkat tubuh nya dan masuk ke dalam lingkungan sekolah yang sudah terlihat beberapa murid sedang berbaris di lapangan

Dengan segera jisung menaruh tas dan mencari topi di dalam tas nya

DEG

Topi nya tertinggal

"Oo bangsat, mati gua" monolog jisung, mana upacara sudah hampir di mulai ia melihat ke sekitar

'Ah jisung lu pinter banget' soraknya dalam hati, jisung segera berlari menuju kelompok paduan suara yang berada di depan

Love Or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang