❁ Chapter 12 ❁

451 54 1
                                    

Happy reading!💗

*꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷*


"Jadi gitu jin, sebenernya sakit sih rasanya, tapi yasudahlah" -Felix

"Kok kamu ga cerita ke aku?" -Hyunjin

"Kamu kan cukup Deket sama Ryujin, aku gamau merusak pertemanan ka-" -Felix

"Ouh lihat, ada orang tak tahu terimakasih disini~ sedang apa kau dengan temanku?" -Ryujin

"Kau yang tak tahu diri nona Shin, bisa² nya kau memfitnah Felix tanpa bukti yg jelas" -Hyunjin

"Kau tahu? Ia meninggalkan Yeji demi mendapatkanmu hyun" -Ryujin

"Yeji juga tak ambil pusing masalah itu, mengapa kau malah ikut campur?" -Hyunjin

"Kalian berdua sangat cocok menjadi pasangan karena sama² sampah" -Ryujin

"Hentikan omong kosong mu"

"Eh siapa?" -Ryujin

"Jangan mengusik Felix, camkan itu"

"Hei wanita sialan, kau siapa?" -Ryujin

"Gue....."

Wanita itu membuka topi dan masker yg ia pakai, ternyata wanita itu adalah Chaeryeong,sepupu Felix.

"Oh, Chaer kenapa lu disini?" -Ryujin

"Bisa ga sih lu itu gausah ganggu ketenangan Felix? Lagian Yeji juga ga ambil pusing sama hubungan mereka berdua" -Chaeryeong

"Cih, malas aku berbicara dengan kumpulan sampah seperti kalian" -Ryujin

Sementara itu, Felix berusaha yg terbaik untuk tidak meninju Ryujin tepat di wajahnya dengan tersenyum kecut, andaikan tak banyak orang disitu, mungkin Ryujin sudah dihabisi Felix.

Melihat wajah Felix yg penuh dengan amarah, Hyunjin pun mengecup kepala Felix untuk sekedar menenangkannya, sementara Chaeryeong yg menjadi saksi keuwuan pasangan itu hanya memasang senyum tertekan.

*꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷*

23.30 KST, kediaman keluarga Hwang

"Ji cepetan play filmnya ji, lu mah masak mulu" -Hyunjin

Mereka berdua alias kembar Hwang saat ini akan menonton film Horror.
Namun Yeji menyiapkan beberapa amunisi sebelum menonton film, misalnya popcorn, keripik, dan soda.

"Sabar jin, gue nunggu popcorn Mateng nih" -Yeji

"Gue tinggal ya" -Hyunjin

Hyunjin berlari ke ruang keluarga sambil membawa kaset CD di tangannya.

Brother || Hyunlix Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang