Side Story #4

1.8K 184 12
                                    

Ketika Geng Uke Ngumpul di Rumah Chenle

***

Rencana jalan-jalan itu benar terjadi, tapi karena tidak mungkin mereka jalan-jalan di tempat ramai atau nongkrong di cafe dengan jumlah sebanyak itu, mereka putuskan untuk pergi main ke rumah Chenle.

Bibi dan Ibu Chenle yang ada di rumah hari itu menyambut kedatangan mereka dengan penuh senyum ramah dan wajah penuh rasa kebahagiaan karena akhirnya mereka bisa pergi dari rumah untuk sekedar jalan-jalan tanpa harus khawatir Chenle kelaparan di rumah sendiri.

"Chenle, teman-temanmu sudah datang, mama dan a-yi pergi dulu, oke? Sampai jumpa, mungkin kami akan pulang terlambat, kau dan teman-temanmu bisa bebas gunakan dapur. Sudah kami pergi dulu." Nyonya Zhong segera menyeret saudara perempuannya pergi setelah pamit pada putra bungsunya yang hanya mengangguk-anggukan kepala.

"Hati-hati dijalan eommonim!" Taeyong selaku yang paling tua mengantar keduanya sampai depan pintu.

"Jisung duduk aja main sama daegal, ngga usah bantuin di dapur, entar yang ada malah ngga jadi-jadi makanannya." Jaemin mengingatkan 'anak'nya yang dia ajak itu untuk lebih baik bermain bersama daegal daripada membantu di dapur.

"Gue temenin, Sung, tenang, gue juga ngga ada bakat masak, ngerusuh sih iya." Dejun duduk di sebelah Jisung dan nampak gemas melihat daegal yang tengah ada di dalam kandang besarnya. 

'Anjing sultan beda memang, kandangnya aja bisa ngehabisin seperempat ruangan sendiri.' batin Dejun.

"Hyung, keluarin daegalnya aja gimana?" tanya Jisung pada Dejun yang dijawab anggukan.

Sedangkan si pemilik rumah memilih untuk pergi mandi, hyung-hyungnya tadi datang ngga ngabarin sama sekali, jadinya dia menyambut dengan muka bantal miliknya.

Di dapur ada Taeyong, Jaemin, Haechan, Renjun, dan Ten. Untuk Yangyang dan Shotaro mereka memilih menjauhi dapur dan bergabung dengan Dejun dan Jisung, dimana Jungwoo juga sudah ada di sana.

Ten di dapur hanya bekerja sebagi pencuci sayur dan buah, setelah itu dia ikut main sama daegal. Renjun bertugas membuat minuman, lalu Haechan bertugas untuk memotong bahan, seperti sayur dan bawang bombay, sedangkan Taeyong dan Jaemin bertugas memasak.

***

Saat makanan sudah selesai semua, mereka menatanya di ruang tengah setelah sebelumnya Taeyong menitah mereka untuk membereskannya. Daegal kembali dimasukkan ke dalam kandang, selesai beres-beres dan menata makanan, mereka mencuci tangan, lalu siap menyantap makanan.

Chenle yang terlalu menikmati acara mandinya, baru selesai mandi tepat saat makanan sudah siap. Dia benar-benar memanfaatkan acara mandi dengan baik, sehingga tidak perlu ikut beres-beres atau memasak. Brilliant!

"Selamat makannnn~" mereka segera mengambil makanan yang mereka inginkan.

"Hyung, aku penasaran, bagaimana kau menculik Jaemin dari Jeno?" tanya Chenle yang ternyata masih ingat topik yang satu itu.

"Bukan sesuatu yang sulit saat kau punya orang dalam, hahahaha, kami menyogok Renjun lalu dengan mudah kami masuk dan membawa Jaemin keluar dari sana." jawab Taeyong.

"Renjun, gue ngga menyangka- lo mmppphhh" Renjun menyumpal mulut Haechan dengan telur gulung yang ada di depannya.

"Waahhh- Renjun ternyata mudah disogok" simpul Jungwoo sembari memakan nasinya.

"Sogokannya apa kalau boleh tahu hyung?" tanya Ten penasaran.

"Moomin"

Jaemin, "HUANG RENJUN! KAU MENGORBANKANKU DEMI SEBUAH MOOMIN?!"

***  

Jaemin masih bersungut-sungut di depan Renjun, sedangkan si mungil Huang itu nampak tidak peduli dan mengabaikan Jaemin. Telinganya sudah panas sendiri, sedangkan yang lain memilih untuk menjauh daripada kena semprot juga.

"Hey hey, kabar terpanas hari ini apa?" tanya Ten.

"Kehamilan Park Shin Hye?"

"Anak kedua Chen sunbaenim?"

"Jumlah member baru NCT yang jumlahnya ngga pasti?"

"Atau berita yang katanya netizen kurang puas dengan line up grup idol di MAMA tahun ini yang hampir diisi oleh generasi empat semua?"

"Comeback FT Island sunbaenim?"

"Terlalu banyak berita yang ada di dunia entertain." ujar Jungwoo yang lelah sendiri mendengar tebakan dari saudara-saudara satu grupnya.

"Eh Taeyong hyung, aku penasaran sesuatu" ujar Ten, membuat yang lain langsung menatap pria kelahiran Thailand itu.

"Rasanya threesome dengan Jaemin gimana?" tanya Ten dengan polosnya, tidak mengabaikan wajah Jaemin yang mendadak merah.

"HYUNGG!!!!" meledaklah si adik Na satu ini.

"Oh, tentu saja- hmm- bagaimana mengatakannya? Penuh gairah?" basal Taeyong, abai pada kondisi adiknya yang sudah ingin menerjangnya.

"Baru kali itu aku jadi pihak atas, kau tahu?" Taeyong dan Ten bicara berdua.

"HEH! MASIH ADA BOCAH!!" teriak Haechan.

"Threesome? Apa itu?" tanya Jisung dengan polosnya.

"Tiga orang main sama-sama, Sung." balas Yangyang.

"Berarti kalau aku main sama Chenle sama Sungchan hyung, itu threesome?" tanya Jisung, Yangyang sweetdrop, maknaenya sangat polos.

"M-Mungkin" Yangyang keringat dingin sendiri.

"ANAK GUE LO AJARIN APA DOMBA CHINA?!" Jaemin berdiri dan hendak menerjang teman satu linenya, tapi Yangyang sudah lari lebih dulu dan sembunyi di balik tubuh Shotaro dan Jungwoo.

"AMPUN NAAA!!!" Dejun duduk manis di sofa dengan Chenle sambil makan camilan. Sebelum seseorang dengan polosnya mengatakan sesuatu yang membuatnya tersedak-

"Chenle-ya, ayo threesome dengan Sungchan hyung kapan-kapan!"

....

"HAH?!"

Chenle, "Sung, polos boleh, bego jangan."

Jungwoo dengan helaan nafas, "Untung Winwin hyung ngga ada di Korea dan ngga ikut kita, bisa jantungan dia denger beginian."

***

_Side Story #4 end_

.

.

-tbc-

*vote dan komennya juseyooo~

[BXB] FAKE CHATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang