D

5.1K 387 24
                                    

Kebun anggur keluarga Ragnvindr dikenal hingga mancanegara. Tak jarang hasil perkebunan milik mereka diekspor ke luar negeri. Tentunya itu membuat pekerjaan seorang Diluc Ragnvindr menjadi padat. Bahkan waktunya hanya sekadar melihat sang putri sangat sedikit. Namun ia selalu berusaha agar sang putri tak kekurangan kasih sayang, walau ia seorang single parent.

"Papa! Ayo jalan-jalan!"
Tanpa perlu mengetuk pintu ruang kerja sang Ayah, seorang gadis versi Diluc mini berseru di ambang pintu.

"Pekerjaan Papa masih banyak, nak. Ditunda dulu, ya?"
Ucapnya lesu kentara akan rasa lelah yang menyerang karena telah duduk dengan berkas-berkas terlalu lama.

"Ayolah, Pa! Jarang banget, lho, kita jalan-jalan. Papa mau anakmu ini jadi nolep?"
Menghela napas panjang. Benar juga. Bisa-bisa anaknya ini nolep macam anak tetangga sebelah. Kan, repot.

"Iya. Ayo, [Name]."
Bangkit dari duduknya, seketika telapak tangan digenggaman sang putri.

"Nah, gitu, dong. Kan sekalian cari udara segar biar nggak jenuh."

🍷

Diluc Ragnvindr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diluc Ragnvindr

Status : Kepala keluarga
・CEO
・Kerja nomor satu, tapi kamu tetap lebih penting
・Tetangga sebelah hobi nyari ribut padahal saudara

"Untung anakku nggak nolep."

"Nyindir anakku, bilang, si***n!"

・Atau Ayahmu yang mulai keributan?

・Atau Ayahmu yang mulai keributan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] Ragnvindr

Status : anak
・Pelajar menengah atas
・Lebih ceria dibanding Diluc
・Sama macam sang Ayah.
・Hobi ngajak ribut tetangga sebelah

"Cemberut mulu. PMS kamu?"

"Diem, a**rit! Kalah, nih, gara-gara kamu."

🍷

Awali kisahmu dengan menjadi anak si Anggur -uhuk- maksudnya Diluc

Makasih udah baca💙

Jangan lupa vote dan comment

BapakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang