Siap Melayani Tuan Vampir

Episode 1

HAI semuanya! Namaku Adalah Choi Y/n,Aku Baru Saja Menginjak Umur 19 Tahun,Aku Hanya Gadis Biasa Yang Setiap Paginya Berangkat Kekampus Untuk Belajar.

Pukul 08:00 Am

Hari ini Aku Akan Pergi Kesebuah Perpustakaan Untuk Membawa Beberapa Buku,Disana Sahabatku Sudah Menungguku Sedari Tadi.

Sesampainya Aku Disana,Aku Melihat Sahabatku Berulang Kali Melihat Jam Tangannya,Sebenarnya Aku Sedikit Terlambat Hari Ini.

" Choi Y/n!? Kau Darimana Saja? kau Bilang
kau Ingin Menyumbangkan Buku?"

"Tzuyu-Aah, Maafkan Aku,Dijalan Lalu Lintas Sangat Padat, Jadi Aku Sedikit Terlambat,Maafkan Aku."

"Gwenchana,Yang Penting Kau Sudah Datang,Ayo Pilih Beberapa Buku Lalu Membawanya Ke Panti Asuhan."

Iya,Kami Memang Mengambil Beberapa Buku Untuk Disumbangkan Kepanti Asuhan Terdekat,Sebenarnya Kami Sudah Melakukan Ini Selama Beberapa Tahun Lalu.

Setelah Memilih Buku Yang Ingin Kami Sumbangkan,Kami Memasukannya Kekotak Kardus Seperti Biasanya, Setelah Semua Selesai Kami Memutuskan Untuk Langsung Pergi Dengan Menggunakan Taksi.

Saat Didalam Perjalanan Menuju Panti Asuhan,Sopir Taksi Tersebut Menghidupkan Saluran Radio Hari Ini,Kebetulan Juga Sedang Macet alangkah Baiknya Sambil Mendengar Radio Berita hari ini.

Penyiar Berita Memberitakan Berita Hari Ini Seperti Biasanya,Hanya Terdengar Berita bencana Alam Dan Skandal Artis Seperti Biasa,Hingga Penyiar Tersebut Membawa Berita Yang Cukup Unik Untuk Didengar, Isi Berita Tersebut Adalah:

"Telah Ditemukan Jasad Dibelakang Hotel XXXx Diduga Darah Korban Dihisap sampai Habis Hingga Tidak Tersisa,Orang Orang Mengatakan Ini Adalah Ulah Vampire/Drakula."

"Cih,Orang Bodoh Mana Yang Percaya Dengan Hal Konyol Seperti Itu? Ini Sudah Tahun Berapa? Tidak Ada Yang Namanya Vampire Atau Sejenisnya"
Ucapmu Tidak Percaya

"Jangan Bicara Seperti Itu,Nanti Kalau Kau Bertemu Dengan Vampire Itu,Kau Baru Tau rasanya."

Setelah Berbincang Bincang Sambil Bercanda,Kami Akhirnya Sampai Dipanti Asuhan Tersebut,Setelah Memberikan Buku Dan Bermain Pukul Sudah Menunjukan Pukul 5 Sore, Kami Akhirnya Memutuskan Untuk Pulang Dengan Taksi Yang sama.

"Y/n,Aku Sudah Sampai Diapartemenku,Tolong Bayar Taksiku Oke?"

Aku Bahkan Belum Menjawabnya Tapi Dia Sudah Keluar Taksi Dan Naik Keapartemennya

"Yaa!! Tzuyu-Aah! Kenapa Kau Pergi Begitu Saja!! Aku Tidak Memiliki Banyak Uang!"

Karena Tidak Ingin Memperbesar Masalah Aku Akhirnya Memutuskan Untuk Pulang
dan Tentunya Saja Membayar Tagihan Tzuyu.

"Nona,Kita Sudah Sampai" Ucap Sopir itu Setelah Beberapa Jam

"Ahh, Jinjjayo? Hemm Berapa Semuanya Pak?"

"Emm Termasuk Tagihan Nona Tadi Semuanya Jadi 50 ribu Won Nona"

"Mwo? Ottoke? Saya Hanya Punya 25ribu won"

"Gwenchana,25 Ribu Won Saja Nona"

"Ah Kamsahamnida" Ucapmu Menunduk Sopan

Setelah Percakapan Itu Sopir Taksi Tersebut akhirnya Pergi,Dan Aku Melangkah Masuk Kerumah.

"Aku Pulanggg" Teriakmu

"Kau Darimana Saja Hemm!?"
Ucap Seorang Wanita Yang Tampak Kesal Padamu Yang Tak Lain Adalah Bibimu Sendiri.

"Hemm,Dari Luar Dengan Tzuyu, Sambil Antar Beberapa Buku Kepanti Asuhan"

"Kemarilah,Bibi Ingin Bicara Denganmu"