Episode 6

25 4 0
                                    


Beberapa Hari Kamu Hanya Istirahat Dirumah,Setelah Hari Ketiga Kamu Memutuskan Untuk Kembali Berkerja, Karena Kamu Juga Tidak Enak Jika Lama Lama Libur,Bagaimanapun Kamu Sudah Banyak Merepotkan Darren.

Saat Kamu Sudah Pergi Berkerja, Seperti Biasa Taehyung Keluar Dari Kamarnya Dan Turun Kelantai Bawah,Tapi Kali Ini Dia Turun Bukan Untuk Sarapan Melainkan Mengikutimu, Karena Dia Penasaran Apa Yang Sebenarnya Terjadi, Dia Mengikutimu Sampai Di Caffe Tempatmu Berkerja.

Kamu Sama Sekali Tidak Menyadari Jika Suamimu Mengikutimu,Soalnya Saat Mengikutimu, Taehyung Menggunakan Hoodie Dan Masker,Wajahnya Sama Sekali Tidak Kelihatan Sehingga Kamu Tidak Mengenalinya.

"Apa Yang Ini Caffenya?" tanya Taehyung Saat Tepat Berada Didepan Caffe Tempatmu Berkerja

"Darren!! aku Kembali!!" Ucapmu Sambil Memasuki Ruang Yang Disebut Caffe Itu.

"Y/n!! Kau Kembali!!" Darren Yang Tadinya Sedang Merapikan Meja Sontak Langsung Memeluk Dirimu,Dan Pastinya Terlihat Oleh Taehyung Yang Sedari Tadi Mengikutimu.

"Orang Itu..Bukankah Itu Darren? Kenapa Dia Masih Hidup?" ucap Taehyung Yang Memperhatikan Darren Dari Kejauhan.

"Tunggu Sebentar,Kenapa Dia Memeluk Istriku!!" Taehyung Bergumam Kesal Saat Melihat Wanita Yang statusnya Adalah Istrinya sedang dipeluk oleh pria lain

"Y/n?, Gwenchana? aku Khawatir Sekali" Darren Memelukmu Sangat Erat Didepan Pintu Caffe

Kamu Yang Merasa Canggung Pelan Pelan Melepaskan Pelukan, Sebenarnya Kamu Merasa Tidak Nyaman Saat Dipeluk Darren Bagaimanapun Kamu Adalah Istri Seseorang

"Aku Baik Baik Saja Darren,Kau Jangan Khawatir Lagi"

Taehyung Yang Awalnya Hanya Memperhatikan Dari Kejauhan,Memutuskan Untuk Masuk Kedalam Caffe Sebagai Pelanggan,Seperti Yang Kita Tau,Dia Memakai Masker Jadi sangat Sulit Untuk Dikenali

Darren Dan Y/n Kembali Berkerja Saat Melihat Pelanggan Masuk,Y/n Mengambil Buku Catatan Menu Dan Mengunjungi Taehyung Untuk Mencatat Pesanannya.

"Selamat Datang Tuan,Ada Yang Bisa Saya Bantu?" ucapmu

Taehyung Menuliskan Pesanannya Pada Secarik Kertas,Karena Jika Dia Menyebutkan Pesanannya,Kamu Pasti Akan Mengenali Suaranya Dan Dia Tidak Mau Hal Itu Terjadi,Dia Masih Belum Tau Apa Yang Sebenarnya Terjadi

Selesai Menulis Pesanan,Kamu Menghampiri Darren Yang Tidak Jauh Dari Sana Untuk Memberikan Pesanan,Kebetulan Dapur Dan Meja Taehyung Tidak Begitu Jauh Jadi Apapun Yang Orang Lakukan Didapur Akan Terlihat Jelas Oleh Taehyung

"Lee Y/n, Bisa Bantu Aku Sebentar?" Ucap Darren Yang Sedang Mempersiapkan Pesanan

Kamu Membantu Darren Untuk Menghaluskan Coklat, Namun Saat Kau Sedang Berkerja Kau Mengotori pipi dengan coklat Itu,Darren Yang Menyadari Itu mengusap Pelan Pipimu Untuk Membersihkan Bekas Coklat Itu

"Kenapa Kau Selalu Ceroboh?"

Taehyung Yang Tadinya Bisa Menahan Emosinya Tiba Tiba Buyar Saat Melihat Sikap Darren Terhadap Y/n, Dia Memukul Meja dan Langsung Berdiri, Orang Orang Disana Langsung Menatap Ke Arah Taehyung.

"Cukup!! Aku Benar Benar Sudah Tidak Tahan!! ucapnya

Y/n Yang Menyadari Itu Adalah Taehyung Sontak Langsung Mengejar Taehyung Yang Langsung Keluar Caffe, Y/n Menahan Tangan Taehyung Yang Tampak Sangat Kesal Dengan Perbuatan Istrinya

"Taehyung, Bisa Kau Dengarkan Aku Dulu!?" ucapmu

Taehyung Menepis Tangan Y/n Dan Menatap Y/n Dengan Sangat Kesal

"Jadi Ini Alasanmu Pergi Pagi Dan Selalu Pulang Tengah Malam?" ucapnya

"Taehyung, Aku Benar Benar Bisa Jelaskan, Percaya Padaku" Kamu Mencoba Menyakinkan Taehyung Bahwa Dia Salah Paham

"Apa Gajiku Sebagai Idol Tidak Cukup Untukmu? Sampai Sampai Kau Harus Berkerja Dicaffe!" Teriaknya

Melihat Itu Kamu Langsung Memegang Tangan Taehyung, Kamu Mencoba Meyakinkan Dia Lagi, Kamu Tidak Mau Jika Dia Salah Paham Terhadap Dirimu

"Aku Tidak Melarangmu Melakukan Apapun,Tapi Kenapa Kau Harus Berbohong Padaku?" Taehyung Melepaskan Genggaman Tanganmu Dengan Kasar

Kamu Tidak Bisa Menahan Airmatamu Lagi ,Kamu Benar Benar Merasa Bersalah Kepada Suamimu, Bagaimanapun Ini Benar Benar salahmu Karena Berbohong Pada Suamimu, Taehyung Berlalu Pergi Begitu saja Tanpa Memperdulikan Dirimu, Kamu Segera Mengelap Airmatamu Dan Meminta Izin Untuk Pulang Pada Darren, Setelah Darren Mengizinkan, Kamu Segera Mencari Taksi dan Pergi Pulang.

Sesampainya Dirumah, Taehyung Benar Benar Mengabaikanmu, Saat Melihatmu Dia Buru Buru Pergi untuk Menjauh Darimu, Terlihat Kalau Dia Benar Benar Masih Sangat Kesal, Saat Dia Ingin Pergi Keatas Lagi Lagi Kamu Menahan Tangannya Hingga Dia Berhenti

"Taehyung, Bisakah Kau Dengarkan Aku Dulu!"

Taehyung Melepaskan Genggaman Tanganmu dan Menghela Nafas Panjang

"Apa? apa Lagi Yang Harus Kudengarkan Lee Y/n? ucapnya

"Aku..Aku Tidak Ingin Merepotkanmu" Ucapmu Terbata Bata

"Jadi Menurutmu Gajiku Tidak Cukup Untuk Menghidupi Dua Nyawa?" ucapnya

"Bukan..Bukan Itu Maksudku Taehyung"

Taehyung Yang Tadinya Terlihat Wajah Kesal Dari Raut Wajahnya, Sekarang Berubah Menjadi Raut Keputus Asaan, Wajahnya Terlihat Sangat Sedih, Dia Hanya Menunduk Tanpa Menatapmu, Dia Tersenyum Tapi Wajahnya Sangat Sedih

"Anggap Saja Bukan Itu Maksudmu, Lalu Kenapa Kau Berbohong Padaku?" Ucapnya Dengan Nada Rendah

Lagi Lagi Airmatamu Tidak Bisa Menahan Untuk Jatuh, Tidak Tau Kenapa Ketika Melihat Taehyung Bersedih Hatimu Benar Benar Hancur, Terasa Sangat Menyesakkan Didadamu

"Seharusnya Kau Jujur Padaku, Aku Sangat Benci Pembohong" Ucapnya Lalu Berlalu Pergi Kekamarnya

Kamu Tidak Tau Apalagi Yang Harus Dilakukan, Kamu Sudah Mencoba Menjelaskan Tapi Dia Tidak Mau Mengerti, Kamu Memutuskan Untuk Kembali Kekamarmu

Kamu Membuka Pintu Kamarmu Dan Duduk Diujung Ranjangmu, Sejenak Kau Hanya Terdiam Menatap Kosong Dinding Kamarmu, Beberapa Saat Kemudian Airmatamu Mulai Menetes Hatimu Benar Benar Sangat Hancur

"Kenapa Kau Melakukan Ini Padaku!!"

"Tidak Bisakah Sebentar Saja Kau Mendengarkan Aku?!"

"Aku Benar Benar Tidak Ingin Berbohong!!"

"Taehyung Aah, Bagaimana Caranya!!!" kamu Yang Tadinya Duduk Diujung Ranjang Kini Terkulai Lemas Kelantai Sambil Menangis

"Aku Berkerja Untuk Diriku!,Bagaimana Bisa Aku Hidup Dengan Orang Yang Tidak Mencintaiku!" Teriakmu

"Kita Bahkan Jarang Berkomunikasi, Bagaimana Bisa Aku Meminta Uang Padamu!"

Setelah Kau Mencurahkan Semua Isi Hatimu Kamu Memutuskan Untuk Tidur, Kamu Juga Memutuskan Untuk Resign Dari Caffe Besok Pagi,Besok Kamu Akan Mengunjungi Darren Untuk Meminta Maaf

Siap Melayani Tuan VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang