Episode 8

28 3 0
                                    

Keesokan Harinya,Taehyung Bangun Terlebih dahulu,Lalu Dia Menatapmu Disampingnya Lalu Tersenyum, Sesekali Dia Merapikan Rambut Yang Menutupi Wajahmu Hingga Dia Mengeluarkan Suara Dengan Nada Bangun Tidurnya.

"Sayang..Ironaa" Sambil Membelai rambutmu

Merasa Ada Sentuhan, Kamupun Perlahan Lahan Membuka Matamu, Lalu Menatap Kembali Taehyung dan Mengusap rambutnya

"Taehyung..Kau Sudah Bangun?
Pukul Berapa Sekarang! aku Harus Membuatmu Sarapan" Ucapmu Panik

"Masih Ada 5 Menit Lagi, Biarkan Aku Menatapmu Sebentar Lagi Sayang" Ucapnya  Memegang Tanganmu

Kamu Merebahkan Tubuhmu Dipelukan Taehyung, Wajahmu Kamu Tenggelamkan Didadanya Dan dagu Taehyung dia letakan dia Kepalamu, Beberapa Menit Kemudian Kalian Sudah Selesai Bersiap Siap, Dan Segera Menuju Kemeja Makan Untuk Sarapan

Sesampainya Dimeja Makan, Kamu Dan Taehyung Duduk Seperti Biasanya, Karena Kamu Bangun Terlambat Kalian Hanya Bisa Memesan Makanan Dari Luar,Kamu Tidak Sempat Untuk Membuat Sarapan, Taehyung Juga Harus Pergi Ke Agensi

"Sayang...Kau Tidak apa Apa Jika aku Tinggal Keagensi?" Ucapnya Sambil Melahap Sarapannya

"Apa Maksudmu? Bukankah Biasanya Juga Begitu?" Ucapmu Sambil Menuangkan Susu Untuk Taehyung

"Kau Benar, Sayang.. Bagaimana Jika Darren Datang Dari Castilnya Untuk Menjemputmu?" Dia Tersenyum Sambil Menaik Turunkan Alisnya

Kamu Terdiam Membeku, Susu Yang Kamu Tuangkan Terus Mengalir Kegelas Taehyung,Hingga Itu Tumpah Kemana Mana, Yang Saat Ini Kamu Pikirkan Hanya Satu, Yaitu Kenyataan Bahwa Suamimu Adalah Vampire.Taehyung Menahan Tanganmu Untuk Berhenti Menuangkan Susu,Dia Sedikit Kesal Karena Kau Tidak Fokus Dengan Kegiatanmu, Dia Menaruh Garpunya Dan Berdiri Menghadapmu.

"Yaa..Ada apa Denganmu?" Ucapnya

Tanpa Mengatakan apapun Kamu Melepaskan Tangan Taehyung Dari Tanganmu Lalu Bergegas Menuju Kamarmu,Taehyung Hanya Menatapmu Pergi Tanpa Mengatakan Apapun,Setelah Dia Tidak Melihat Sosokmu Lagi, Dia Kembali Duduk Dikursinya Dan Menghela Nafas

"Kenapa Dia Tidak Fokus Dengan Kegiatannya" Ucapnya

Setelah Mengatakan Itu, Dia Mengambil Jasnya Lalu Melangkah Pergi Kepintu Depan, Saat Ingin Menutup Pintu Dia Kembali Menghela Nafas Lalu Melenggang Pergi Begitu Saja..

Matahari Sudah Terbenam Hari Sudah Gelap, Sebuah Mobil Dengan Merk Ternama Terparkir Didepan Rumah Besar Disekitar Kompleks Mewah, Mobil Itu Tak Lain Adalah Milik Kim Taehyung Yang Baru Saja Pulang Berkerja, Dia Masuk Kerumahnya Dengan Membawa Tas Andalannya,
Sesampainya Didalam Rumah Seperti Biasa Taehyung Aku Berteriak "Aku Pulang" Agar Semua Orang Dirumah Itu Tau Jika Dirinya Sudah Pulang, Biasanya Y/n Aku Menghampirinya Untuk Mengambil Tasnya, Namun Saat Itu Tidak Ada Satupun Yang Menghampirinya,Jadi Dia Memutuskan Untuk Mencari Y/n, Dia Melihat Y/n Sedang Duduk Diruang Tamu dengan Pandangan Kosong Atau Bisa Dikatakan Sedang Melamun, Taehyung Yang Melihat Itu Langsung Mendekatinya Untuk Bertanya

"Y/n, Kau Tidak Mendengarkanku Pulang?" tanyanya Sambil Memegang Bahumu

"Ka-Kau Sudah Pulang? aku..Aku Akan Siapkan Makan" Terkejut Lalu Buru Buru ingin Pergi Kedapur

Saat Ingin Melenggang Pergi, Taehyung Menahan Tangan Y/n Sehingga Dia Berhenti Dan Menoleh Kearah Taehyung Dengan Tangan Yang Masih Gemetar, Dia Menatap Suaminya Dengan Mata Yang Memerah Seperti Ingin Menangis Namun Ditahan Olehnya

"Kau Kenapa Lee Y/n!!" Dengan Nada Lumayan Tinggi Tapi Tidak Sampai Membentak

"Bisa Kau Tidak Menyentuhku!"
Kamu Menepis Tangan Taehyung dengan Kasar Lalu Berbalik Untuk Menolak Contact Fase Dengan Taehyung

"Yaa!! Paling Tidak Kau Jelaskan Padaku Kau Itu Kenapa!!"
kali Ini Bukan Hanya Tinggi Tapi Taehyung Sudah Sampai Dipuncak Kesabarannya Hingga Dia Membentakmu

Kamu Berbalik Dan Menatap Tajam Taehyung Dengan airmata Yang Membendung Dimatamu, " Kau..Kau Membentakku? Aku Akan Tidur Dikamarku Sendiri Malam Ini" Lalu Melenggang Pergi Begitu Saja

Taehyung Mengepal Tinjunya Untuk Menahan Emosinya, Terdengar Suara Gertakan giginya yang Berbunyi pertanda bahwa dia Sedang Menahan Emosinya Yang Bisa Meledak Kapanpun, Setelah Beberapa Kali Tarikan Nafas, Dia Melempar Semua Gelas Gelas Yang Ada Dimeja Sehingga Gelas Itu Berterbangan Diruang Tamu Itu

Serpihan Itu Menusuk Telapak Tangannya Hingga Itu Meneteskan Lumayan Banyak Darah, Namun Dia Hanya Diam Saja Tanpa Mengatakan Atau Merasakan Sakit Apapun, Dia Merebahkan Tubuhnya Dia Sofa Lalu Menatap Langit Langit Rumah Dan Membiarkan Tangannya Meneteskan Darah

Selang Beberapa Jam Dia Masih Menatap Langit Langit Rumahnya,Namun Pendarahannya Sudah Berhenti Namun Tentu Saja Luka Itu Masih Ada, Setelah Lama Berpikir Dia Memutuskan Untuk Membicarakan Ini Dengan Istrinya Jadi Dia Menghampiri Kamarmu, Dia Menaruh Tangannya Disakunya Agar Tidak Terlihat Olehmu

Sesampainya Dikamarmu, Dia Membuka Pintu dan Melihatmu Yang Sedang Berbaring Membelakanginya, Dia Duduk Diujung Ranjang sambil Menatapmu Sebelum Angkat Bicara

"Lee Y/n, Kenapa Kau Menjauhiku?"

"Aku Tidak Menjauhimu, Mungkin Hanya Perasaanmu Saja!" Ucapmu Dengan Nada Tinggi Lalu Menutup Dirimu Dengan Selimut

"Jika Memang Hanya Perasaanku Saja, Kenapa Kau Berteriak Kepadaku Hmm?" Dia Menarik Narik Pelan Selimutmu


"Taehyung Tinggalkan Aku Sendiri, Pergilah Kekamarmu Ndee?!"
kamu Masih Tidak Membuka Selimut Itu, Kamu Bicara Dengannya Dari Dalam Selimut

Bukannya Malah Pergi Taehyung Mendekatimu Lalu Memelukmu Dari Belakang, Dia Menenggelamkan Wajahnya Dilehermu "Aku Ingin Begini Sebentar Saja"

Kamu Mencoba Melepaskan Pelukan Dengan Cara Meregangkan Pelukannya,Namun Saat Kamu Memegang Tangan Taehyung Dia Meringis Kesakitan, Walau Tidak Terlalu Keras Tapi Dia Sedang Didekatmu Jadi Itu Terdengar Jelas Olehmu

Saat Taehyung Meringis Kesakitan, Kamu Langsung Membuka Selimut Dan Duduk Untuk Melihat Tangan Taehyung, Dan Benar Saja Tangannya Memang Terluka,
"Bagaimana Ini Terjadi" Ucapmu

Taehyung Mengenggam Tanganmu Dan Menatapmu Dengan Tatapan Lesu Dan Keputus Asaan
" Kenapa Kau Menjauhiku Lee Y/n?!"

"Aku Tidak Menjauhimu Taehyung"

Taehyung Masih Menggenggam Tanganmu Lalu Merobohkan Kepalanya Didadamu, Dia Menunduk Lalu Memejamkan Matanya Sebelum Angkat Bicara

"Y/n..Apa Aku Berbuat Salah?"
"Kecuali Dirimu Aku Tidak Punya Siapapun, Aku Tidak Mau Kehilangan Dirimu"


"Aku Tidak Akan Meninggalkanmu" Mengusap Pelan Rambut Belakang Taehyung

Taehyung Mengangkat Kepalanya lalu Menatapmu sambil Berteriak
"Terus Kenapa Kau Menjauhiku!"

Kamu Membuang Pandangan, Lagi Lagi Kamu Menolak Untuk Menatap Mata Taehyung,"Anu...Hmm..Anu.." Kamu Terbata Bata Saat Ingin Menjawab Taehyung

Taehyung Menghela Nafasnya Sebelum Kembali Menatap Y/n
"Apa Karena Aku Ini Vampir?"

Saat Mendengar Itu Kamu Membeku Sesaat Lalu Kembali Menatap Taehyung
"Sayang..Kamu Dengarkan Aku Dulu Ndee?

"Aku Juga Tidak Ingin Begini, Aku Juga Ingin Hidup Seperti Orang Orang Normal"

"Aku Tidak Ingin Terus Bangun Jam 12 Lalu Kembali Tidur Jam 3"

"Aku Hanya Ingin Hidup Tenang Bersamamu Lee Y/n!"
Taehyung Meneteskan Airmatanya Dan Berniat Pergi Dari Sana, Namun Kamu Menahan Tangannya Lalu Langsung Memeluknya Dengan Erat

"Taehyung Maafkan Aku, Aku Sudah Membuatmu Sedih, Aku Berjanji Tidak Akan Seperti Ini Lagi"

"Hemm Gwenchana"
Taehyung Membalas Pelukanmu Lalu Mencium Dahimu Dan Kembali Memelukmu Dengan Erat

"Kajja, Aku Buatkan Sesuatu" Menarik Taehyung Keluar Kamar Dengan Tujuan Menuju Dapur.

Siap Melayani Tuan VampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang