Two

19 5 0
                                    

Cahaya matahari menerobos masuk kedalam kamar Kenya. Gadis itu kini tengah menyiapkan pakaian mana yang akan ia gunakan untuk bekerja.

Di terima secepat itu oleh Kellan membuatnya bingung, karna ia belum membeli pakaian apapun untuk berangkat ke kantor. Kellan memang meresahkan baginya.

Tok tok tok

Suara pintu terketuk membuat Kenya menghentikan aktifitas nya. Ia berjalan keluar dan melihat yang datang.

"Bu Aida? Silakan masuk Bu." ucap Kenya.

"tidak usah Kenya, saya disini mau mengabarkan kalau nanti sore rumah ini mau di tempati orang lain, jadi kemasilah Barang-barang mu."

Kenya tak percaya apa yang di katakan Bu Aida.

"tapi kan Bu-"

"tidak ada tapi - tapian, kamu tidak bisa membayar uang kontrakan, jadi kamu harus keluar dari sini." Bu Aida angkuh mengusir Kenya.

"saya baru diterima kerja Bu, kasih saya waktu sampai saya gajian." mohon Kenya. Bu Aida tetap tidak mau memberi waktu.

"saya tidak mau tau, sore nanti rumah ini harus kosong!" dengan angkuh Bu Aida melangkah meninggalkan rumah Kenya.

Kenya terisak, setelah ini dia akan tinggal dimana?
Bahkan baru kemarin dia di terima kerja, dia belum mendapat uang gajian.

Kenya pasrah akan nasib nya setelah ini. Ia berjalan ke kamarnya. Memandang sejenak kamar nya kini, lalu mengeluarkan koper dari lemari.

Sungguh sial sekali hidup Kenya sekarang.

°°°

"nona Kenya sudah di usir oleh pemilik kontrakannya tuan, sore ini nona Kenya akan pindah." ucap Neo pada Kellan.

Kellan mengancingkan kemejanya, lalu memandang Neo. Ternyata pemilik kontrakan itu mau bekerja sama dengannya. Walau awalnya menolak dengan alasan merasa kasihan pada Kenya, namun setelah di beri sejumlah uang, wanita itu mau melakukan apa yang Kellan suruh.

"bagus, rapikan rumah ini serapi mungkin, ratu kalian akan tinggal disini sore ini."

"baik tuan." Neo pergi meninggalkan Kellan sendiri.

Kellan tersenyum, semua berjalan sesuai rencana. Kenya tidak akan menolak nya lagi saat Kellan mengungkapkan perasaannya.

Ia tau caranya salah, tapi ini satu satunya cara. Kellan turun ke lantai satu rumahnya. Dia bertemu Neo dan beberapa pelayan rumahnya.

"pastikan rumah ini tidak ada debu sedikitpun."

Semua orang mengangguk, lalu mulai melakukan pekerjaannya masing masing.

"Neo, saya hari ini tidak ke kantor, ada urusan. Kau urus kantor dan perhatikan Kenya terus."

Neo membungkuk hormat. "baik tuan." lalu dia meninggalkan Kellan.

Kellan mengambil jas nya lalu berjalan keluar rumah. Menyalakan mobil nya dan pergi entah kemana.

°°°

Kenya sudah sampai di kantor 5 menit yang lalu, dia sedang menunggu Neo karna Neo sendiri yang memintanya.

"selamat pagi, nona Kenya." sapa Neo.

Kenya tersenyum. "selamat pagi, pak Neo."

"panggil saja saya Neo, saya diminta tuan Kellan untuk mengajak nona ke sebuah mall."

"kenapa dia menyuruh mu untuk itu?"

"saya tidak tau nona, saya hanya menjalankan tugas."

Neo membuka pintu mobil. "mari nona."

KellanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang