Three

15 5 0
                                    

Mobil Neo berhenti tepat di depan kontrakan Kenya. Setelah berbelanja di mall, Neo mengantarkan Kenya pulang.

Sungguh hari melelahkan, karna mall itu sungguh ramai. Jadi Neo dan Kenya harus mengantri untuk bayar.

"cukup sampai sini saja, terima kasih sudah mengantarku pulang." ujar Kenya.

"tunggu nona, apa nona yakin pulang ke kontrakan nona itu?"

"memangnya kenapa?"

Neo menggaruk tengkuk nya. "bukankah nona sudah di usir?"

Kenya memasang wajah terkejut, bagaimana Neo bisa tau kalau dirinya di usir?

"bagaimana kau bisa tau?"

"aku mendapat informasi dari tetangga nona."

Kenya sebisa mungkin tersenyum, dia tidak boleh terlihat sedih. Walaupun dia bingung setelah ini harus pergi kemana.

Neo menatap Kenya dengan muka datar, namun sorot matanya sangat lembut dan tulus.

"jika nona tidak keberatan, nona bisa ikut saya."

"eh tidak usah Neo, aku tidak apa-apa."

"jangan menolak saya nona. Mari saya bantu mengemasi barang -barang nona."

Kenya tersenyum, ternyata masih ada manusia baik seperti Neo yang ingin membantunya.

°°°

Rhayna langsung di tangani oleh dokter setibanya di rumah sakit. Saat ini Rhayna masih terbaring tak sadarkan diri. Kellan menunggu Rhayna di luar, karna Ia tidak mau melihat wajah gadis itu sekarang.

Kellan sudah mengirimkan beberapa anak buahnya namun belum ada yang sampai di rumah sakit seorang pun.

"kau dari mana saja hah?" sentak Kellan saat anak buahnya baru tiba di rumah sakit.

"maaf tuan, kami terjebak macet di jalan." ucap salah satu anak buah Kellan.

"aku tugas kan kalian untuk menjaga wanita itu, jangan biarkan siapapun menjenguk nya kecuali diriku."

"baik tuan."

Kellan meninggalkan ruangan Rhayna dan berjalan memasuki mobilnya. Kellan memukul setir nya dengan sangat keras. Pikirannya sekarang hanya berpusat pada Kenya.

Hari ini Kenya akan tinggal bersama nya, hari yang sangat ia tunggu. Sudah banyak rencana yang Ia siapkan sebelum ini.

Kellan mengendarai mobilnya meninggalkan rumah sakit.

Saat dia sampai, ternyata mobil Neo juga baru sampai. Kellan tersenyum penuh kemenangan, lalu turun untuk menyambut Kenya.

"selamat datang My Queen."

Kenya yang baru saja keluar dari mobil Neo terkejut bukan main. Ternyata Neo membanya ke rumah Kellan.

"kau?"

Kenya memandang Neo, meminta penjelasan lebih atas tindakannya ini.

Neo membungkuk penuh hormat. "maafkan saya nona, saya hanya menjalankan perintah."

"kenapa kau membawaku kesini?" ucap Kenya geram.

"kau tidak suka hm?" tanya Kellan.

"aku tidak mau tinggal bersama mu, minggir biarkan aku pergi."

Kellan menahan Kenya dengan memegang tangan Kenya. Kenya berusaha melepaskan diri, namun pegangan Kellan sangat kuat.

"tidak ada alasan lagi, kau akan tinggal bersama ku." Kellan menggendong paksa Kenya.

KellanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang