Kenya membuka matanya perlahan, cahaya matahari yang masuk dari jendela kamarnya membuat nya terganggu. Kenya memposisikan tubuhnya duduk.
Kenya mengedarkan pandangannya, kamar yang sangat luas ini sekarang menjadi miliknya. Kellan sangat memaksanya untuk tinggal disini, dengan sedikit ancaman.
"jika kau tidak mau tinggal disini, maka aku akan mengirimmu ke alam lain."
Ah, kenya mengingat betul perkataan Kellan. Kenya masih sayang pada dirinya sendiri. Suara ketukan pintu mengalihkan fokus nya.
"masuk." ucap Kenya.
Pelayanan Kellan masuk mengantarkan makanan untuk Kenya. Pasti atas suruhan Kellan, pikirnya.
"permisi nona, saya diminta tuan Kellan untuk mengantarkan makanan ini."
"ah terima kasih, tidak usah repot-repot."
Pelayanan itu meletakkan nampan berisi makanan me atas nakas. "saya letakkan disini nona, kalau tidak ada yang bisa dibantu saya pamit keluar."
"tidak ada."
"saya permisi." pelayanan itu keluar dari kamar Kenya.
Kenya mentap sekeliling, ia mengagumi bangunan megah ini. Begitu mewah dan bersih, bahkan taman di depan kamar Kenya juga sangat terawat.
Kenya mengambil sarapannya dan memakannya sambil melihat taman yang sangat indah diisi dengan bunga mawar merah. Tak sengaja matanya menangkap sosok Noe yang sedang menyirami bunga mawar tersebut.
Apa Noe yang merawat taman itu? Batin Kenya.
Suara pintu terbuka membuat Kenya terkejut. Ternyata itu Kellan yang berjalan dengan senyuman manis memakai setelan jas rapi.
"selamat pagi My Queen, bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Kellan, tapi Kenya mengabaikannya dan lebih memandangi Noe di bawah.
Kellan melirik ke arah Noe. "kau suka buka mawar merah?"
"tidak terlalu."
"apa yang kau suka My Queen, aku akan meminta Noe menanamkannya untuk mu."
Kenya memandang Kellan sejenak, lalu berdiri dan meletakkan kembali piring kosong itu.
"tidak perlu, lebih baik kau keluar sekarang Kellan. Aku mau mandi dan pergi bekerja."
"kenapa kau harus bekerja, lebih baik kau tetap disini."
"apa - apaan kau Kellan, kau sudah menerimaku di perusahaanmu jadi aku harus menjalankan tugasku. Kemarin aku sudah tidak bekerja gara gara kau menyuruh Neo untuk ngajakku ke mall." Kellan tau Kenya sangat keras kepala sekali.
"yasudah terserah." ucap Kellan lalu meninggalkan Kenya sendiri di kamarnya.
Kenya menghela nafasnya, apa dia sudah keterlaluan terhadap Kellan?
Tapi sikap Kellan padanya membuatnya tidak nyaman.°°°
Noe duduk di kursi taman setelah menyiram semua bunga mawar. Ia memandangi bunga itu dengan tatapan sayu. Perlahan ia memejamkan matanya.
"Noe ayo kita tanam bunga disini." gadis itu menunjuk ke lahan kosong yang luas itu.
"nanti di marahin pak Kellan."
Raut wajah Hideko langsung murung saat itu. ya memang benar ini rumah milik Kellan dan dia tidak ada hak untuk melakukan ini itu.
"nanti aku yang ngomong sama Kak Kellan deh, boleh ya Neo?" Hideko merayu Neo dengan tatapan imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kellan
RomanceApa kau punya seseorang yang kau cintai? Bagaimana orang itu? Apakah cantik bagai bidadari seperti My Queen? Ingin berbagi cerita bersamaku? Tapi tunggu dulu, biarkan aku bercerita tentang kasih ku sebentar. Aku mengagumi nya sudah sangat lama, saat...