Sweet

359 30 1
                                    


"Hoon bangunn udah mau siang sayang" teriakan seorang wanita paruh baya dari bawah.

"Bunda samperin aja, mana denger dia" kata jihyo menimpali.

"Iya juga ya, yaudah kalo gitu bunda ke atas dulu, kamu selesaiin ini ya sarapan nya" pamit wanita itu kepada anak sulung nya.

Setelah itu wanita yang peran nya adalah ibu dari jihyo dan sunghoon itu pun segera menuju kamar anak lelaki nya.

Cklek~

Bunda nya sunghoon pun membuka pintu kamar anak bungsu nya itu setelah ia ketuk beberapa kali.
Namun pemandangan di depan nya membuat ia terkekeh geli.
Tanpa menunggu apa apa, ia mengambil hp nya lalu mengambil foto yang berada di sebrang nya itu.
Setelah itu ia melihat hasil nya dan terkekeh gemes.

"Bun?" kata jihyo menghampiri bunda nya sambil memegang pundak nya.

"Eh eh apa kak, ya ampun bikin bunda kaget aja kamu" jawab bunda nya dan di hadiahi cengiran jihyo.

"Kenapa belum di bangunin sunghoon nya?" tanya jihyo.

Tidak langsung menjawab, wanita itu menutup pintu kamar sunghoon terlebih dahulu.

"Loh malah di tutup?" tanya jihyo heran.

"Udah kamu diem aja, ini liat deh" kata bunda nya sambil memperlihatkan hasil foto nya kepada jihyo.

"Mesra banget mereka, bunda ga berani bangunin" lanjut bunda nya.

"Ohh gituu" jawab jihyo ngangguk ngangguk.

"Oke lah bun, bdw kirim foto nya, kakak mau ngeledekin dia" lanjut jihyo lagi dan di angguki mama nya.

"Yasudah kalo gitu kakak mau keluar dulu ya" pamit jihyo lalu bersalaman dengan bunda nya.

"Iya hati hati kak" kata bunda nya sambil tersenyum manis.

————————

Sunghoon terbangun dari tidur nyenyak nya karena ia mendengar suara suara dari depan kamar nya, namun dia dapat menebak itu kakak dan bunda nya.
Sunghoon tersadar bahwa sunoo sedang memeluk nya erat dan menenggelamkan muka nya di dada sunghoon.

"Aihh gemes banget" gumam sunghoon sambil mengelus rambut sunoo.

"Jantung kakak berisik" kata sunoo dan itu membuat sunghoon makin deg deg an.

"M-mana ada, e-engga kok" elak sunghoon gugup.

"Masaa?" kata sunoo sambil mendongak kan kepala nya namun dagu nya tetap berada di dada sunghoon.

"Iyaa dek, bangun sana mandi" perintah sunghoon.

"Males, masi mau sama kaka" jawab sunoo lalu menenggelam kan kepala nya ke dada nya sunghoon lagi.

"Aihh nanti kalo bunda marah marah karena bangun kesiangan gimana?" kata sunghoon.

"Ya urusan kakak, kan kakak yang di marahin" jawab sunoo santai.

"Untung sayang" gumam sunghoon pelan namun dapat di dengar sunoo.

"Hah?" kata sunoo pura pura tidak dengar.

"Hah apa? engga, ga ada apa apa" jawab sunghoon

"Dekk ayoo bangun ihh, mandi gih" lanjut sunghoon.

"Hmm" hanya di balas deheman ringan oleh sunoo.

"Mandi atau gw mandiin?" tanya sunghoon dengan suara deep nya.

"Gw udah gede udah bisa mandi sendiri, bye gw mandi dulu" setelah itu dia pun langsung menjauh dari sunghoon dan menuju kamar mandi yang berada di kamar sunghoon.
Sunghoon hanya terkekeh melihat tingkah sunoo di tambah dengan telinga nya yang memerah.

Terlambat || Jaywon Sungsun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang