1

14 3 0
                                    

Amerika Serikat adalah sebuah negara republik konstitusi federal yang terdiri dari lima puluh negara bagian dan sebuah distrik federal, diapit oleh samudra Pasifik dan Atlantik disebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada disebelah Utara, dan Meksiko disebelah selatan. Amerika Serikat dengan luas wilayah 3,79 juta mil persegi dan jumlah penduduk sebanyak 315 juta jiwa, Amerika Serikat juga merupakan negara terluas ketiga atau keempat di dunia, dan terbesar ketiga menurut jumlah penduduk.

Amerika juga adalah salah satu negara multietnik dan multikultural di dunia, hal tersebut muncul akibat adanya migrasi besar-besaran dari berbagai penjuru dunia.

"Are you ready? 3,2,1 go,,!!!"

Kumpulan para peselancar sedang melakukan taruhan, barang siapa yang bisa mengendalikan ombak besar dialah pemenangnya.

Suara riuk piuk dari para gadis pun bersahutan untuk pemuda tampan asal Indonesia yang sudah beberapa tahun belakangan ini menetap disini.

"Congrats bro"

Ucapan selamat pun berdatangan setelah ia mampu menaklukkan ombak besar tadi, namun ucapan mereka hanya berbalaskan sebuah anggukan sopan dari pria tampan asal Indonesia itu.

" Where do yo go bro?" Tanya seorang pria bule berambut sebahu.

"I have something I need to do today"

Namanya Ahmad Daniel Pratama, putra kedua sekaligus pewaris dari komisaris terkenal dan terkaya seantero Indonesia, walaupun ia memiliki segalanya, materi melimpah, teori pun mendukung, namun satu yang ia tak punya kehangatan.

Setelah membersihkan diri akibat aktifas selancar nya pagi ini, ia menuju cafe favoritnya untuk sekedar singgah dan menikmati hot chocholate favoritnya.

***
Aku dapat bernafas lega setelah tiba di internasional America airport, setelah menghiraukan ketakutanku saat pesawat lepas landas, namun ada lagi ketakutan yang aku harus hadapi, "Tidak bisa berbahasa Inggris" apa yang harus kulakukan saat ini? Perlukah aku berbicara sambil membuka beberapa kamus yang kubawa?Akhirnya aku melangkah dan segera mencari taksi terdekat.

Baru beberapa langkah melangkah keluar meninggalkan bandara, satu taksi menepi setelah melihatku mendorong koper dan berhenti di trotoar jalan, sebuah kaca terbuka menampakkan sebuah pria berkulit ras hitam sambil menaikan satu alisnya dengan tanda ia bertanya.

"Sorry sir I'm looking for someone's address, can you help me?" Ucapku dengan logat Indonesia.

"This address takes quite a long time and requires a small additional fee"

"No problem for me"

Selama dalam perjalanan, aku hanya menikmati pemandangan jalanan yang begitu indah, di Amerika kali ini sedang memasuki musim panas.

Musim panas menjadi salah satu moment untuk berlibur bagi warga negara yang memiliki 4 musim, di waktu seperti ini biasanya para pelajar berlibur ke pantai untuk menikmati musim panas, adapun pelajar yang lebih memilih sekolah untuk menambah wawasan dan keilmuan.

Akhirnya aku tiba di alamat yang kutuju, setelah membayar dengan segera aku memasuki pekarangan rumah, tanpa berpikir panjang aku pun segera mengetuk pintu.

" Who are you?" Seorang lelaki pun keluar.

"Dimana kakakku?"

"What are you talking about" ucap lelaki itu dengan raut wajah bingung.

"Are you Silvia's husband?"

"What!!! Marry? Even I never thought that far to get married soon" jawabna lelaki itu mengejutkanku.

"But you live with her"

"Come on! Isn't living together in America common?"

Aku segera berbalik arah dan meninggalkan kediaman lelaki itu, mengapa kakak dengan teganya membohongiku dan ibu? Pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan olehnya selama beberapa tahun belakangan ini? Tidak tahukah dia bagaimana perjuanganku dan ibu untuk mencukupi kehidupan sehari-hari? Ibu selalu menantikan kabar dari kakak, namun tidak sedikitpun kakak mengabariku.

About HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang