little Fairy

1.Bunda Sayang

Assalamualaikum Bunda,

Hari ini Aira udah mau selesai ujian loh Bun. Iya, bentar lagi Ila nya Bunda bakal jadi anak SMA hihi. Ila gak sabar Bunda, tapi Ila juga takut gimana kalo Ila udah SMA nanti Ila gak punya banyak temen, terus gimana juga kalo nanti Ila gak bisa lanjut lagi sekolahnya?. Pasti Bunda bakalan kecewa banget sama Ila ya?.

Bunda, Ila pengen peluk Bunda Lama-lama, Ila gak pengen lepas Bunda, kemarin Ila hampir disiram lagi di sekolah tapi untung aja ada Sisi yang bantuin Ila, kenapa ya Bun, padahal kan Ila gak pernah buat salah deh, kayaknya ya Bun, tapi serius kok Bun Ila bukan anak nakal, kalo bunda gak percaya tanya aja sama Pak Toto.

Bunda, Ila kangen Bunda, ayok datang ke mimpi Ila lagi sebentar aja juga gak papa, cuman pengen liat muka Bunda aja. Ila capek nulis Bun jadi udah dulu ya! Pokoknya nanti malam Bunda harus mampir ke mimpinya Ila titik!.

Bye, Bunda Sayang
Aira kangen Bunda.

←_→

Aira berjalan ke arah gerbang sekolahnya dengan langkah riang rambutnya yang sepinggang di gerai dengan bagian atas yang diberi jepitan Kelinci, bergoyang seiring langkah Aira ke dalam gerbang sekolahnya.

Pipi bulat penuh dengan mata penuh binar keceriaan ditambah dengan bibir mungil berwarna pink muda alami dengan tambahan lesung pipi di bagian kanannya menambah kesan imut bagi siapa saja yang melihatnya.

Gadis dengan seragam Putih Biru itu memasuki gerbang sekolahnya di jam yang bisa di katakan masih sangat pagi, lihat saja sekarang suasana disekolah ini begitu sepi, tapi begitulah Aira setiap kali berangkat sekolah selalu saja menjadi murid pertama di dalam kelasnya.

Saat melewati gerbang Aira melihat Pak Toto, satpam sekolah yang sedang membersihkan pos satpam tempat biasanya dia berjaga.

Aira dengan riang dan senyum ramahnya menghampiri Pak Toto.

"Pak Toto lagi apa?" tanya Aira polos.

"eh non Aira kok sukanya ngagetin bapak mulu sih" kata Pak Toto sambil mengelus dada untuk mereda keterkejutannya barusan.

Aira yang menjadi pelaku pun hanya menyengir lucu dengan tampang polosnya.
"maap ya Pak Toto, Aira seneng karena ini hari terakhir Aira ujian hihi" Balas Aira dengan terkikik di akhir.

Pak Toto yang melihat itu hanya tersenyum gemas kepada Aira, jika ini bukan Aira yang mengagetkannya sudah di pastikan Dia akan menjewer telinga orang tersebut, tapi karena ini Aira maka dia akan biasa-biasa saja.

"Yowess, Non Aira mau nongkrong di sini dulu atau mau kekelas? Soalnya di kelas belum ada orang pasti Non" tanya Pak Toto.

"Hmmmm" gumamnya sembari berpikir sambil mengetuk-ngetuk telunjuk di dagunya "Aira pengen ke kelas Pak Toto, tapi Aira takut ada hantu, jadi Aira temenin Pak Toto aja supaya Pak Toto gak takut hehe" Aira memang sangat takut dengan semua hal yang berbau ghaib, makanya Dia cari aman saja bersama Pak Toto disini.

←_→

Aira saat ini sedang bersiap untuk pulang dari sekolahnya, akhirnya selesai juga Ujiannya dan sebentar lagi dirinya akan berganti seragam menjadi Putih Abu-abu, aihhh betapa tidak sabarnya Aira.

Aira berjalan diatas trotoar untuk kembali kerumahnya, Aira tidak memakai angkutan umum ketika berangkat dan pulang sekolah, karena rumahnya memang tidak jauh dari sekolah, sekaligus menghemat uangnya.