10

265 41 8
                                    

















Asahi hanya diam, kaget dia tuh, jaehyuk anak dari tuan dan nyonya yoon.

Woy jadi selama ini asahi serumah sama jaehyuk, kenapa gak pernah ketemu.

Seluas itukah rumah jaehyuk

"Asahi , kenapa diem?" Jaehyuk melepaskan pelukanya dan menatap asahi

"A-aku tinggal disini semenjak sekolah di shinwa" cicit asahi

Jaehyuk terbelalak, bearti udah lama, dan jaehyuk gak tau itu. Gilaaa gokilllll









"Asahi, udah belum bersihin ruangan milik tuan mudanya?" Suara teriakan dari luar studio milik jaehyuk

Asahi kaget itu ibunya

"Jae, it-..."

"Sssttty" jaehyuk memotong perkataan jaehyuk dan meletakan telunjuknya dibibirnya sendiri











Jaehyuk menarik asahi kebelakang lemari, karena jaehyuk yakin ibu asahi akan masuk ke studio,

Ceklek



"lha asahi udah selesai ya beresi-"

Ibu asahi melongo studionya kosong, ibu asahi menyebarkan pandanganya mencari sosok asahi





Sementara itu di belakang lemari tubuh asahi di dekap jaehyuk.. jarak mereka sangat dekat..








Asahi bisa merasakan nafas jaehyuk, asahi gugup, detak jantungnya berdetak lebih cepat daei biasanya, wajahnya blushing.









Keadaan jaehyuk pun sama dengan asahi, jantung sudah berdisko sekarang, wangin shampoo rasa buah yang di pakai asahi menyeruak ke penciuman jaehyuk









Ketika jaehyuk agak menundukan pandanganya, terlihat asahi yang sama gugupnya dengannya, wajah asahi yang bersemu merah membuat jaehyuk tersenyum











Satu tangan jaehyuk mengangkat dagu milik asahi, hingga asahi mendongkak dan menatap jaehyuk yang tengah tersenyum manis.


"Jae jangan gini, gak kuat sshskskksksdhd" batin asahi

Jaehyuk menatap manik asahi, hingga panadangan itu turun ke belah bibir tipis asahi yang berwarna pink cherry












Asahi pun mengerti akan apa yang terjadi selanjutnya pun memejamkan matanya ketika jaehyuk mulai mendekatkan wajahnya










Jaehyuk ikut memejamkan matanya dan










Chup











Bibir mereka menyatu, diam beberapa saat, hingga jaehyuk mulai melumat lembut bibir bawah asahi












Asahi merasa tersengat listrik saat ini, ribuan kupu kupu terbang di perutnya, jantungnya juga dalam keadaan disko saat ini wajah asahi benar benar blushing











Keadaan jaehyuk pun sama, ketika ia mulai melumat, jaehyuk yakin pada perasaanya dia mencintai asahi.












Asahi membalas lumatan jaehyuk, meskipun agak berantakan tapi itu membuat jaehyuk senang karena asahi menerima dan membalasnya













Nghhhh








Desahan kecil asahi keliar kala jaehyuk menggigit kecil bibir asahi,





Asahi pun sadar akan desahanya pun teringat kalo sekarang mereka tengah bersembunyi, karena dalam ruangan ini sedang ada ibunya



"Emmm suara apa itu? Emm disini ada ha-hantu" monolog gugup ibu asahi sambil celingak celinguk








Ibu asahi pun keluar dari situ





Jaehyuk pun melepas pautanya dengan asahi..

Asahi emm terlihat kecewa? Soalnya raut wajahnya tampak kesal








Jaehyuk terkekeh










"Aku mencintaimu"










Kata itu keluar dari mulu jaehyuk mampu membuat asahi mematung













Jaehyuk tersenyum memgecup kening asahi, dan pergi meninggalkan asahi yang sekaramg tengah bengong?











"Gsjeiendksksxbdkeosnsjs" batin asahi meracau tak karuan









Wajah kembali blushing


















Hallo, seneng banget kita ketemu lagi. Aku juga update di buku satunya lagi lho... 
Chapter ini agak pendek, aku harap ini gak bosenin. Makasih buat kalian yang udah nyempetin baca buku aku.
Makasih juga udah dukung aku dengan cara mgevote, aku juga seneng pas kalian ngasih komentar. Buat semangat aku kembali naik sape full. Beneran deh.

Love or Throne || JAESAHI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang