Love or Throne || JAESAHI

12

Hari ini rapat orang tua, di SMA Shinwa, semia orang tua datang untuk menghadiri rapat sekolah.

Asahi melihat orang tua murid sedikit cengo turun dari mobil mewah, baju bermerek tas mahal, perhiasaan yang sangat mewah, waw.

"Nyokap lo gak dateng lagi?"

Jaehyuk menatap malas jeongwoo

"Hehe maap maap" jeongwoo nyengir

"Ah nyokap si jae gak dateng tapi ujungnya yang selalu ngasih sponsor, dasar sultan" celetuk doyoung

"Eh bokap gue juga selalu ngasih sponsor yee sattt" ucap chenle

"Iye iye tuan mudaaaaa" ucap jeongwoo julid

"Kira kira ibu asahi dateng gak ya" batin jaehyuk

Asahi kini berada di toilet dia tengah mencuci tanganya

"Nyokap lo dateng? Cihh, pasti sibuknya beres beres"

Asahi tau ini suara yoshi, asahi memilih diam dan pergi begitu saja.

Di tempat rapat semua nampak saling menyombongkan diri mereka , tiba tiba seseorang datang terlambat

Penampilan sunghuh mewah dari kepala hingga kaki semuanya mewah dan branded, semua mata tertuju padanya

"Maaf, saya terlambat" ucapnya

"Ah tidak apa, silahkan duduk"

Ia pun duduk di kursi yang masih kosong, ia melihat semua krang yang melihatnya sinis dan juga iri

"Em, walinya siapa kalo boleh saya tau" ucap kepala sekolah

"Emm saya wali dari Hamada Asahi" ucapnya membuat semua orang tua disana mengangguk

"Ah baik, asahi anak pintar dan juga baik"

Acara rapat selesai semua orang tua murid kebanyakan menghampiri anaknya lebih dulu

"Kamu tau asahi? Orangnya tuanya mensponsori untuk kegiatan kelas 12"

"Mami becanda apa gimana? Asahi di gosipin pura pura kaya loh mi"

"Heh kamu pikir mami bohong? Jelas jelas ibu asahi mensponsori nya , perusahaan apa yang keluarga asahi punya, ini gila"

Percakapan kedua orang itu di dengar oleh yoshi, chenle dan juga haruto, sedikit terkejut.

Bukan hanya mereka ternyata gosip itu sudah menyebar ke telinga jaehyuk,

Jaehyuk pun menghampiri asahi

"Sa, maaf. Tapi siapa yang hadir untuk rapat itu?" Tanya jaehyuk pelan takut membuat asahi tersinggung

"Sebenernya aku gak tau jae, aku juga kaget soal itu" cicit asahi

Jaehyuk tersenyum

"Keknya ini kerjaan mama aku deh sa, ibu kamu kan ikut sama mama aku"

Asahi menatap jaehyuk ,

"Nanti kita tanyain deh ke ibu kamu atau mama aku" asahi mengangguk

"Wahh gilaa asahi beneran kaya, lu salah yosh, ngadi ngadi" ucap jeongwoo

"Mana mungkin orang pura pura kaya bisa sponsorin kegiatan ini, ahh lo emang punya dendam apa gimana si ke asahi yosh?" Celetuk chenle

"Kenapa kalian ngebelain asahi? Kurang kerjaan banget taugak" haruto memandang malas chenle

Chenle dan jeongwoo acuh dengan perkataan haruto, sedangkan yoshi pergi keluar dari ruangan itu.

"Hallo,"

"Iya hallo, kenapa ka?"

"Doyoung, maaf ya, kaka gak bisa ngajarin kamu les hari ini"

"Emm kaka sakit?"

"Engga, kakak lagi ada urusan mendesak nih, maaf ya, "

"Iya kak gak papa"

Tut

"Les lagi lo?"

Doyoung menggeleng

"Hari ini gue gak ada les woo"

Jeongwoo chenle terkejut

"Diihh tumben banget lo" celetuk chenle

Doyoung cuma mengendikan bahunya

Di tempat lain, jaemin sedang berada di tempat jeno. Iya urusannya yang mendesak itu karena jeno

Jeni sakit, dan jaemin saat ini tengah merawatnya.

Jaemin merasa bersalah dengan kejadian waktu itu

"Makan buburnya aku udah masakin buat kamu" ucap jaemin

Jeno tak menjawab , ka hanya diam

"Emm ayo bangun deh, aku suapin"

Jeno bangun dan duduk bersandar di kepala tempat tidurnya

"Nih aaa" jeno membuka mulutnya

"Aku mau pulang kal...."

"Temenin aku" jeno memotong ucapan jaemin

Baru saja mau menjawab jeno memotongnya

"Aku mohon" jaemin mengangguk dan menemani jeno untuk malam ini

Hai, makasih udah nunggu aku. Aku harap ini gak bosenin ya.