6

566 30 23
                                    

4 hari sebelum Ivan berangkat ke London...

Sekarang Ayu sedang berada di Mall, dimana dia sedang berjalan bersama teman barunya, yang bernama Tasya.. Namun tiba - tiba langkahnya terhenti, ketika melihat seorang lelaki dari kejauhan dan ternyata itu adalah Ivan...
"Mas... " Teriak Ayu reflek yang membuat orang di sekitarnya melihat kearahnya, namun sayang sepertinya Ivan tidak mendengar teriakan Ayu. Sedangkan Tasya terkejut akan teriakan Ayu di tambah rasa malu karna menjadi pusat perhatian...
"Siapa sih yang lo panggil" Tanya Tasya
"Entar dulu" Ucap Ayu berlalu pergi dari sana dan menghampiri Ivan, sedangkan Tasya hanya mengikutinya dari belakang...
"Mas... " Ucap Ayu setelah tepat berada di belakang Ivan, dan Ivan yang sadar ada seseorang di belakangnya membalikkan badannya...
"Ayy?? Lagi ngapain di sini" Tanya Ivan.
"Ya ngapain lagi kalau gak belanja" Jawab Ayu dan langsung memeluk Ivan dan tentu saja di balas dengan pelukan oleh Ivan.
"Kangen,, kamu sibuk akhir - akhir ini" Lanjut Ayu lagi.
"Ya maaf kan 4 hari lagi aku bakal ke London, jadi butuh banyak persiapan" Jawab Ivan masih dalam keadaan berpelukan.
"Ini lepas dulu dong,, malu di lihat orang" Lanjut Ivan namun kali ini dia bisikan ke telinga Ayu.
"Sebentar lagi" Ucap Ayu
"Nahh,, udah" Lanjut Ayu setelah beberapa detik kemudian.
"Oh iya kenalin ini teman baru aku" Ucap Ayu sambil menunjuk Tasya.
"Ivan" Ucap Ivan menjulurkan tangannya.
"Tasya" Jawab Tasya dan mengulurkan tangannya menyambut uluran tangan Ivan.
"Kamu ngapain di sini?" Tanya Ayu ke Ivan
"Ini tadi nemenin Bensu belanja keperluan untuk nanti, tapi dianya tiba - tiba hilang,, gak tau kemana"
"Owalah,, entar kalau udah sampai rumah kabari yah,, aku mau jalan dulu sama Tasya,, bye... "
"Iya dadah,, hati - hati" Ucap Ivan

~~~~

"Itu tadi siapa Yu?" Tanya Tasya sepergian mereka dari sana tadi..
"Oh teman gue" Jawab Ayu seadanya...
"Ah masa... Kok gak kaya temenan sih?"
"Entah gue juga gak tau hubungan gue dengan Ivan sebenarnya apa" Jawab Ayu
"Hah,, kok bisa gak tau sih" Tanya Tasya lagi
"Susah deh ngejelasinnya" Jawab Ayu
"Owh yaudah,, bdw lo kan temanan doang sama Ivan... Di jomblo gak kira - kira? Kalau iya bisa kali gue deketin" Ucap Tasya, yang membuat langkah Ayu terhenti...
"Dia udah punya pasangan!" Jawab Ayu dengan ekspresi yang susah di tebak, padahal kenyataannya Ivan tidak memiliki seorang pasangan.
"Yah sayang banget, emang pasangan dia gak cemburu liat lo dekat sama Ivan"
"Ya gak lah" Jawab Ayu kemudian melanjutkan langkahnya di ikuti oleh Tasya.

Setelah Sepanjang hari Ayu berjalan mengelilingi mall itu Dan kini Ayu sudah berada di rumahnya membongkar barang yang dia beli tadi. Hingga terdengar notifikasi pesan masuk beruntum dari ponsel pintarnya,, dan tertera nama Ivan di sana.
"Ayy.. "
"Besok siang aku berangkat ke London"
"Ternyata penerbangan kami di percepat"
"Jadi besok pagi aku mau ngomong sesuatu sama kamu, kamu gak sibukkan?"
Kurang lebih begitu lah isi pesan dari Ivan..
"Kok bisa di percepat sih, padahal aku mau ngajak kamu jalan ke suatu tempat" Jawab Ayu
Tidak lama setelah itu terdengar lagi notifikasi dari Ivan
"Ya maaf,, di luar dugaan Bensu dan Aku, karna tim yang udah di sana ada sedikit terkena masalah... Jadi bisa gak kamu besok pagi ketemu sama aku?"
"Hmmm,,, bisa, ketemuan di tempat biasa aja" Balas Ayu
"Oke,, good night,, mimpi indah ayy"
"To... " Balas Ayu....


Seperti yang Ivan katakan, sekarang Ayu sudah berada di tempat biasa mereka bertemu yaitu di depan cafe Ayu.
"Lama amat sih,, mana sih dia" Gumam Ayu sedari tadi melihat ke arah jam.
"Mas,, kamu dimana. Kok lama amat" Ayu memutuskan mengirimkan pesan kepada Ivan, namun sepertinya Ivan sedang tidak online.
"Mana gak aktif lagi" Gumam Ayu lagi...

"Bu kenapa berdiri di depan aja, lagi nunggu pak Ivan?" Tanya karyawan Ayu yang sepertinya baru datang.
"Iya Ca,, lagi nungguin mas Ivan" Jawab Ayu
"Masuk aja dulu bu, entar saya panggil kalau udah datang pak Ivan-nya"
"Yaudah saya masuk dulu, nanti panggil saya yah"

Semenit,,, dua menit,, dan kini sudah dua jam Ayu menunggu,, namun belum ada kehadiran Ivan sama sekali, padahal 3 jam lagi Ivan harus berangkat...
"Ish.. Ini mana kok belum datang juga"
Tok... Tok...
"Maaf bu ada yang cari ibu" Ucap Caca
"Siapa?"
"Saya juga gak tau bu"
"Yaudah suruh aja masuk"

Penantian PanjangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang