5

202 14 3
                                    

"Eh ntar malem dinner bareng yu" ucap akbar yang mengajak arcel Yura Luna dan Mira dinner

"ayo aja" ucap mereka semua

"gua sama Yura duluan ya" ucap arcel

"oke , hati hati"

"lo mau gue anter lun" akbar menawarkan tumpangan nya ke luna

"aih gue bawak mobil bar" luna menolak tawaran nya karena dia membawa mobil

"yauda hati hati ya"

MALAM HARI NYA

"aduh pake baju apa ya" ucap Yura yang sedang kebingungan memilih baju untuk dinner

TINNN....
*suara klakson mobil

"duhh arcel udah dateng lagi , gue harus cepet cepet ni" yura bergegas siap siap dan langsung turun ke bawah

"wih cantiknya pacar gua" arcel memuji yura dan membukakan pintu mobil untuk Yura

"aih bisa aja lo cel" dengan pujian arcel , Yura pun salah tingkah "emm tumben pake mobil cel" ucap Yura sambil memasang seatbelt

"ntar kalo pake motor pacar arcel masuk angin" ucap arcel yang tak henti membuat Yura salah tingkah

"oh gitu , yaudah cepetan jalan ntar mereka dah nungguin" ucap Yura

SESAMPAINYA DI RESTORAN

"yura sama arcel kok belum sampe sampe ya" ucap mira

"hi guys" ucap Yura dan Arcel yang baru saja sampai

"nah ini , yaudah kalian langsung pesen aja sepuasnya , tenang ko ga bakal bayar soalnya yang punya restoran ini papa gue" ucap luna yang langsung memberikan menu ke mereka

"wah asik ni" ucap mereka semua

Makan malam pun sudah selesai , mereka pun bersiap siap untuk pulang karena sudah larut malam

Tidak lama mereka bersiap siap Yura kebelet ingin ke toilet , bukan hanya Yura saja yang ke toilet Luna dan Mira pun menyusul ke toilet , arcel dan akbar menunggu di parkiran sambil mengobrol , di tengah obrolan mereka ada dua orang yang langsung memukul arcel dan akbar menggunakan kayu besar , dengan pukulan yang sangat keras itu membuat mereka berdua tidak sadarkan diri

"lo kunci pintu depan mir" ucap luna dengan bisik

"ok" jawab mira

Luna dan Mira pun berdiri didepan pintu kamar mandi nya Yura

"huftt legah juga" ucap Yura yang langsung berdiri dan membuka pintu "lah kalian ngapain disini , nungguin gue" tanya Yura

Luna dengan langsungnya menarik tangan Yura keluar dan memegang kera baju Yura lalu mendorong Yura ke dinding

"hah lo knp lun" ucap yura yang tidak mengerti apa maksud Luna

"haha , lo pikir gue bakal diem aja dari masalah yang kemaren , dan nganggep itu udah selesai terus kita temenan ? , mimpi lo"
dengan emosi nya Luna menendang perut Yura dengan kuat sambil memegang kera baju Yura

setelah di tendang berkali kali oleh Luna , Yura pun langsung menampar Luna dengan kuat

PRAKKKK

sangking kuat nya tamparan Yura membuat hidung luna berdarah

"anjing lo" ucap mira yang langsung menjambak rambut Yura

Yura yang ingin keluar langsung menendang Mira dan mengambil kunci nya di saku Mira , setelah mendapatkan kunci itu Yura langsung berlari keluar dan meninggalkan mereka berdua

"lo gimana si mir , yaudah kejer buru"  ucap luna sambil mengelap darah nya

"ga bisa bego , perut gue sakit di tendang yura" ucap mira sambil memegang perutnya

                                   ****

Yura yang berhasil keluar langsung mencari arcel di parkiran , tak lama kemudian Yura melihat arcel dan akbar tidak sadarkan diri di sudut parkiran

"ARCELLL" teriak yura

"celll bangun cell , bar bangunnn"

Yura langsung mengambil minyak kayu putih di tas nya dan mencium kan minyak nya ke hidung mereka berdua , tak lama kemudian arcel dan akbar sadarkan diri

"a-arggg , punggung gua kenapa sakit dah , lah kok gua disini" ucap arcel yang baru membuka mata nya perlahan

"celll nanti aja aku jelasin yang penting kita cepetan pergi dari sini" ucap Yura sambil merangkul pundak arcel

"yur , Luna mana yur" tanya Akbar ke Yura

"pokoknya lo naik duluh , ntar gue jelasin bar"

Setengah perjalanan menuju pulang Yura pun langsung menjelaskan ke mereka berdua

"ok ok gue jelasin , tadi kan gue ke toilet buat buang air kecil nah terus luna sama Mira nyusul kan ( cerita yang di atas tadi ) gitu cel bar , nyawa gue hampir hilang gegara mereka yang keroyok gue , pokoknya gue saranin kita harus hati hati sama luna n Mira karena mereka itu dendam banget sama kita cel

"terus dia cuman mau mainin perasaan gua doang?" tanya akbar yang tidak menyangka dengan perilaku Luna

"eee kalo soal itu tanya ke luna aja ya bar" ucap Yura

"itu udah parah loh yur lo sampe di keroyok gitu pokoknya besok gua mau lapor sama pihak sekolah biar Luna dikeluarin dah" ucap arcel yang emosi dengan perilaku Luna

"arcel... , ngapain lapor ke sekolah hah , emang kita punya bukti dan itu juga kejadian nya di luar sekolah , udahlah intinya luna itu dendam sama kita cel dan kita harus hati hati terus" ucap Yura sambil menghelus belakang arcel

ILY - YUNA SUNGHOON WONYOUNG (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang