3

280 28 5
                                    

"permisi..."

2 wanita itu pun berbalik badan dan menatap mata Yura dengan tatapan tajam

"lah kalian tadi yang di sekolah kan ?"
Yura mengenali mereka karena mereka bertiga satu kelas

"eum ya , gue luna dan ini temen gue mira , gue Disini cuman mau nanyain sesuatu sama lo , duduk !" luna bicara dengan nada yang ketus

Yura pun duduk dan dia merasa bingung apa maksud mereka untuk ketemuan dan pertanyaan apa yang mau mereka tanyain ke Yura

"so ? mau nanya apa lun , mir silahkan ?"

"oke , gue cuman mau nanya , lo ada hubungan apa sama arcel?" ucap luna dengan tatapan tajam menatap mata Yura

"ya temen biasa , emang knp" Yura pun menatap balik mata Luna dengan tatapan tajam

smirk luna "hm serius temen biasa ? kok bisa baru kenal udah mau di anterin pulang sama cowo orang"

"hah luna pacar arcel" ucap Yura dalam hati
"kaya nya salah deh gue sama arcel udah lama kenal dari kami masih SMP jadi ga heran lagi kalo kami langsung akrab , ya ok kalo lo cemburu gue minta maaf dan gue juga ga akan Deket Deket sama arcel lagi , maaf ya sekali lagi" ucap Luna sambil tersenyum dan berdiri untuk meninggalkan tempat itu

YURA PUN MENINGGALKAN TEMPAT ITU

"hah Yura sama arcel udah kenal lama" ucap Mira yang shock sambil membulatkan matanya

Luna pun kesal dan berdiri sambil menggeplak meja "tai emang , yok lah cabut"

"yuks"

                               

                                 ****

berarti arcel udah move on dong dari gue , apasi alay gausa pikiran dia lagi deh Yura , ayo bisa yok jangan gamon huft "ucap Yura dalam hati sambil manyunin bibir nya"

TINKKK
*bunyi notif dari hp Yura

"aduh , di tolak ga enak takutnya ada yang penting tapi gue masih ga enak sama luna ntar ngajak ketemuan lagi hadeh ngeriw deh" Yura mendengus kesal dan langsung memejamkan mata nya untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aduh , di tolak ga enak takutnya ada yang penting tapi gue masih ga enak sama luna ntar ngajak ketemuan lagi hadeh ngeriw deh" Yura mendengus kesal dan langsung memejamkan mata nya untuk tidur

KEESOKAN HARINYA

Yura bergegas bersiap siap untuk ke sekolah

"Non Yura ini sarapan nya" Ucap mbak nya Yura sambil memberikan roti tawar

"Oh iya makasi ya mbak , mbak juga jangan lupa sarapan ya , Yura pergi duluh" Ucap Yura dengan lembut dan memberi senyuman manis nya

"Udah siap non"

"Udah pak"

SESAMPAINYA YURA DI SEKOLAH

"morning Yura" arcel mengagetkan Yura di depan gerbang

"EHHH"

"kaget ih , iya morning too arcel nah terus jam berapa mau ketemuan di taman ?" ucap Yura

"pas istirahat aja yur" ucap arcel sambi tersenyum dan mengacungkan jari jempol nya

"ya ok , gue juga , ada yang mau gue omongin sama lo"

"ok"

Luna pun masuk kelas dan Akbar menghampiri arcel yang lagi duduk di dekat gerbang

"woi cel mau nanya dong , kok bisa si lo cepet bet akrab sama tuh anak baru , sampe sampe kemaren lo anterin pulang" ucap akbar yang penasaran dengan kedekatan arcel sama Yura

"Yura mantan gue , knp emang , kepo lo" Ucap singkat arcel dengan muka datar

"anjg , parah si lo , itu si Luna mau lo apain njr" ucap akbar sambil menoel kepala arcel

"diem"

JAM KELAS

KRINGGGGGG
*bel istirahat

Arcel dan Yura pun ketemuan di taman sekolah

"Mau ngomong apa cel ? buruan ya" ucap Yura sambil melihat kanan kiri

"astaga kok jadi gugup si anjg" ucap arcel dalam hati "anuu yur gua masih punya perasaan sama lo jujur gua udah berusaha buat lupain tapi gabisa yur gua pengen kita kaya duluh lagi yur gua mau kita balikan" ucap arcel sambil memegang kedua tangan Yura

yura menghempaskan tangan nya yang di pegang arcel "Gila lo cel , gue gamau ngerusak hubungan kalian berdua cel , gue gamau di anggap perusak hubungan orang sama Luna cel gue juga gamau ngelukain perasaan Luna cel  lo ga-"

pembicaraan Yura pun dipotong oleh Luna yang sudah mendengar dari tadi bersama akbar

"jahat lo , berarti selama ini gue cuma Lo jadiin pelarian doang , ok cel gpp makasi atas semuanya , makasi juga atas sakit yang lo kasih ke gue." ucap luna sambil menghapus air mata nya dan pergi memasuki kelas

"ga habis pikir gue cel sama Lo" akbar menggelengkan kepalanya dan menyusul Luna ke kelas

ILY - YUNA SUNGHOON WONYOUNG (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang