chapter (1)

8.6K 730 21
                                    

Sinar matahari yang mencoba menerobos masuk kedalam celah jendela kamar seorang anak kecil yang masih tertidur dengan pulas. Dinginnya kamar tersebutpun berubah menjadi hangat karena sang anak terbangun oleh sinar Matahari yang menyorot langsung ke matanya.

Ughh

Dia adalah Lio. Dengan kondisi rambut Yang tidak beraturan membuat nya terlihat seperti singa yang selepas bertempur dengan segerombolan hewan pemangsa lainnya.

Lio mencoba Menetralkan matanya agar lebih fokus kembali Akan penglihatan nya tersebut. Dilihat kamar yang begitu mewah membuat dirinya berfikir binggung sekaligus kagum akan dekorasi kamar yang entah kamar siapa ini.

"Apa ini di surga? Kalau iya ruangan ini bagus banget!! Lio suka." Pekiknya dengan kegirangan. Tanpa tau ada seseorang yang memperhatikan dia di balik kamera kecil yang tersembunyi.

Lio Terus menelusuri ruangan itu, sampai dia menemukan hal yang menarik dari barang-barang lainnya.

"Ada boneka? Bonekanya siapa? Apa ini boleh lio ambil?" Gumamnya tanpa seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh anak itu.

"Ada boneka? Bonekanya siapa? Apa ini boleh lio ambil?" Gumamnya tanpa seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa fikir panjang la langsung mengambil boneka tersebut dan mengangkat nya tinggi-tinggi.

Anak tersebut Memekik senang karena ini adalah boneka pertama yang dimiliki nya. Seumur hidup nya, la tidak pernah di beri oleh orang tuanya boneka atau hadiah apapun itu. Karena hal itu Lio bersyukur atas apa yang sekarang yang dirinya miliki. Walaupun dirinya dibuat binggung entah Milik siapa ini dan kamar ini. Itu masih tanda tanya besar baginya.

"Ada balkon?" Gumam lio menatap pintu yang tidak terlalu menutup, membuat lio penasaran dan langsung berjalan mendekat ke arah pintu yang terbuka.

"Uwahh! Ini benar-benar indah! Rumah nya tinggi dan ada kolam renangnya juga! Hihi lio boleh engak ya berenang di sana?" Pekik Lio menatap kagum pemandangan luar balkon.

Lio terus saja menatap kagum pemandangan halaman Mension tersebut, dan tanpa lupa memegang erat boneka yang la temui tadi.

Ceklek

Pintu kamar di buka lebar oleh seorang pria dengan jas lengkap melekat di tubuhnya. Dia adalah Nathan. pria berumur 36 tahun namun masih terlihat muda dan juga tegas. Tidak heran kenapa Nathan sangat terlihat tegas dari pria pada umumnya karena dirinya adalah seorang jendral pemimpin militer di Negaranya dan di percayai oleh kolega kalangan atas.

Semua itu dia lakukan semata-mata hanya ingin mencari anaknya yang di bawa oleh musuh entah kemana. Menjadi Jenderal militer ada sisi bagusnya dan ada sisi buruk menjadi Jenderal. Sisi bagus dirinya bisa ikut berkeliling kota maupun negara tanpa mengeluarkan sepeserpun uang, sekaligus dirinya bisa sesekali mencari anaknya yang hilang Entah kemana. Tapi sisi buruknya Jadwal yang padat dan latihan ekstra menghambat pencarian anaknya, dan itu membuat dirinya frustasi sampai memekik marah ke Ajudan-Ajudan Nya.

MY BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang