chapter (5)

5.7K 478 8
                                    

happy Reading

👨‍👦‍👦👨‍👦

(((o(♡'▽'♡)o)))

Hari berganti.
keesokan harinya pukul sembilan pagi, kedua manusia berbeda umur sedang tertidur pulas tanpa terganggu sedikit pun. mereka adalah Lio dan Marcellio.

kenapa bisa begitu?

semalam ada sedikit perdebatan antara Belerick, Lemord dan Nathan. bagaimana tidak, mereka merebutkan siapa lebih dulu tidur bersama Lio. Lio sendiri sudah tidur sejam sebelum insiden pertengkaran itu.

bertepatan itu, Marcellio baru saja pulang dari pekerjanya. dia cukup lelah apa lagi dengan urusan Kantor yang harus melibatkan dirinya di saat Jam kampusnya.

Saat marcellio melewati ruang keluarga, dia mendengar kegaduhan walaupun terdengar samar. ia yang penasaran langsung pergi ke ruang keluarga.

dan dugaannya benar. yang membuat gaduh malam-malam adalah anak, dan bapak. entah apa yang diributkan dia tidak mau tau. saat ingin meninggalkan tempat. matanya langsung tertuju kepada suatu objek.

kecil dan menggeliat di depan sofa. Marcello yang penasaran langsung menghampiri objek tersebut. dia sedikit terkejut saat pandangan pertamanya menatap wajah kecil itu. ia baru ingat jika sekarang adik kecilnya berada bersama keluarga nya.

karena memang akhir-akhir ini dia sedikit sibuk, jadi tidak sempat ke rumah sakit. dan dia kira pun adik kecilnya ini masih di rumah sakit. namun dugaan nya salah. dia ada di sini bersama keluarganya.

tanpa memperdulikan perdebatan yang terjadi, Marcellio langsung menggendong Lio dan begitu saja pergi ke kamarnya. dia hanya ingin menghabiskan waktu besama sang adik untuk beberapa dekade ini.

malam begitu cepat, sekarang Marcellio terbangun saat jam menunjukkan pukul 9 pagi. meregangkan otot-otot nya yang kaku. sesekali dia memandang wajah damai Lio. jujur, dia masih tidak menyangka bisa melihat sang adik yang hilang seperti tertelan bumi ini, bisa kembali kekeluargaannya.

melihat keluarga nya lebih hangat, Marcellio sangat senang walaupun tertutup oleh wajah datarnya. ia pun beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

15 menit berlalu.

Marcell keluar dari kamar mandi dengan handuk di tangannya. dia lalu berjalan keranjang menghampiri gumpalan kecil yang berada kasurnya.

sebelum itu, dia sempatkan meletakkan handuk yang basah di gantingan dekat lemari kaca.

saat sudah berapa di hadapan gumpalan tersebut, ia langsung menyibakan selimutnya dan menatap wajah Lio dengan damai.

tetapi itu tidak berlangsung lama. ia merasakan ada yang aneh saat melihat gelagat dari Lio. mencoba untuk Positif thinking dia pun memegang kening dari Lio.

alangkah terkejutnya dia, saat merasakan telapak tangannya panas. lalu dia tariknya lagi tangannya, dan Marcello melirik kiri atas dinding, dia melihat AC yang terpasang di sana.

terdapat 2 AC yang masih menyala dengan atur suhu maksimal dingin. Marcello menepuk keningnya pelan. dia lupa untuk mengatur suhu AC tersebut. sekarang yang terkena imbasnya adalah adiknya sendiri.

dengan cepat dia mengambil Handphone yang ada di lemari kecil di kedat tempat tidur.
saat Marcello membukanya. diapun terkejut oleh spam dari Nathan, Belerick, dan Lemord yang sudah berhenti 20 menit yang lalu.

buka Chat

chat dari Daddy

chat kemarin

MY BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang