Chapter 2

1.9K 243 30
                                    

Vote & Comment 🎭

.

.

.

"Um, Sehun-ah. . ."

"Apa ssaem suka keripik kentang? Kami punya dua stok rasa!"

"Tidak perlu repot-repot."

Kyungsoo masih tidak habis pikir, kenapa ia bisa berakhir mengunjungi kediaman keluarga Park.

Sehun duduk di depan Kyungsoo setelah membawa semangkuk keripik kentang dan dua gelas jus jeruk.

"Jadi, kau punya rencana apa setelah membawaku kemari?" Tanya Kyungsoo.

Sehun memiringkan kepalanya polos, "Kita bisa makan bersama!"

Kyungsoo hanya bisa menghela napas.

"Sebenarnya aku memikirkan banyak ide di kepalaku, tapi untuk sekarang akan lebih baik jika kalian saling mengenal satu sama lain lebih dulu." jelas Sehun.

Jangankan mengenalnya, bentuk tubuhnya saja aku sudah kenal dengan baik, batin Kyungsoo.

Sehun berdeham, "Apa yang aku maksud adalah, ssaem harus belajar menjadi commuting wife*!"

Kyungsoo tersedak.

"H-hah? Darimana kau mengetahui istilah seperti itu??"

"Lagipula aku tidak berpikir untuk jadi sedekat itu! Bahkan akan lebih baik jika kami tidak menempeli satu sama lain—"

"Ssaem, semenjak ibuku meninggal. . daddy selalu sibuk dengan pekerjaannya. Aku merasa kesepian. . ."

"Jadi aku pikir akan sangat menyenangkan jika aku bisa melakukan banyak hal bersama ssaem, apakah tidak bisa?" Tanya Sehun dengan muka memelas.

Sial, karena Kyungsoo lemah pada tatapan seperti itu.

"Ugh, baiklah. . ."

Tanpa Kyungsoo sadari, Sehun diam-diam tersenyum penuh kemenangan.

*Commuting wife: istri yang tinggal terpisah dari suaminya, namun masih rutin mengunjunginya.

.

.

.

"Daddy pulang!"

Park Chanyeol, ayah Sehun, mencium wangi sedap dari arah dapur.

"Wanginya enak sekali, apa yang kau beli?" Dilihatnya siluet seseorang di dapur saat masih sibuk membuka sepatu. Ia pikir Sehun baru saja membeli sesuatu untuk makan malam mereka.

"Oh, dad? Kau sudah pulang?" Tanya Sehun yang keluar dari arah kamar.

Tuan Park terkesiap oleh kehadiran Sehun yang tiba-tiba dari arah kamar.

Kalau itu Sehun, lalu siapa. . .

"Ah, daddy kan meragukan kemampuan memasakku, jadi aku meminta bantuan!"

". . .bantuan?"

"S-selamat malam, maaf sudah mengganggu," sapa Kyungsoo kaku.

Sesaat tidak ada respon apapun, entah Tuan Park yang masih dalam fase terkejut, atau ia hanya tidak suka dengan kehadiran Kyungsoo disana.

"B-berhubung tugasku sudah selesai, sebaiknya aku segera pulang, kalau begitu aku permisi!" Kyungsoo buru-buru membawa tasnya, berniat untuk pergi melarikan diri dari situasi canggung itu.

Hot Daddy & Sexy Teacher - END [ ChanSoo BxB ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang