Tak perlu sesuatu yang besar untuk merasakan kebahagiaaan. Cukup dengan sesuatu yang sederhana, maka hidup akan terasa lebih ringan dan bahagia.
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃“Sato ... ru?” [Name] memiringkan kepala seraya mengejabkan mata. Menatap Gojo yang tertidur pulas di atas ranjang dengan posisi tengkurap. Gadis ini baru kembali dari dapur untuk membuat minuman hangat. Karena, tidak mungkin dia meminta pada Gojo di saat pria itu mengeluarkan banyak protes.
Aku tidak mau!
[Name] menggelengkan kepala. Kemudian, menyinggungkan senyuman. Lantas, mendudukkan diri di tepi ranjang. Tangan terangkat mengelus surai putih sewarna salju dengan lembut.
“Hmm ... dia keliatan lelah banget. Padahal, baru kutinggal sebentar,” ucap [Name]. Tangannya dengan sengaja mengacak-acak surai putihnya. “Minuman itu bukan minuman hangat lagi namanya.” Mata menatap ke arah dua gelas berisi susu coklat hangat yang terletak di atas meja.
“... [Name] ...?”
“Ah? Apa aku membangunkanmu, Satoru?” [Name] menoleh. Mendapati Gojo membuka kedua mata dengan alis mengernyit.
“Tidak ... aku memang mau bangun,” jawabnya seraya bangkit.
“Kamu baru tidur beberapa menit, loh. Tidur lagi aja, ya?” pinta [Name] lembut. Dijawab gelengan oleh Gojo.
“Coklat hangatku mana?” tanyanya.
[Name] menanggapi dengan senyum. “Ada di atas meja.”
“Heee.” Gojo turun dari atas ranjang. Lantas, melangkah ke arah meja dan mengangkat gelas putih berisi minuman coklat yang asapnya masih mengepul. Ujung gelas bertemu bibirnya, meminum minuman itu dan merasakan rasa hangat juga manis. Kesukaannya. Terlebih, ini buatan gadisnya. Gojo mungkin menghargai ini.
Suara pesan masuk yang berasal dari ponselnya mengalihkan pandangan si surai putih. Tangan kanan bergerak mengambil benda pipih itu. Mengusap layar dan menemukan nama Nanami Kento muncul. Adik kelasnya dulu. Gojo menaikkan satu alis, lalu meminum coklat hangatnya kembali.
“Heee? Nanami mau datang, ya? Okeh.” Gojo membalas pesannya. Menjawab bahwa dia boleh datang ke kediamannya. “[Name], Nanami katanya mau berkunjung. Dia pengen melihat keadaanmu,” sahutnya.
“Wah, tidak apa-apa. Biarkan dia berkunjung.”
Tunggu. Dia datang ke sini mau melihat [Name] ... ya? Gojo mengernyitkan alis. Kemudian, mengedikkan kedua bahu. Ia tahu Nanami tidak akan mengambil gadisnya. Orang yang mementingkan kesopanan seperti pria surai pirang itu tidak akan melakukan sesuatu yang ekstrem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold, Warm, and Sweet ❆ [Gojo Satoru]
Fanfiction❛Mereka saling berbagi saat musim dingin datang. Kala 'bekunya' suasana menghampiri, kehangatan lantas muncul menemani, disusul ... kebersamaan yang manis. Juga ... mempertahankan hubungan dalam keadaan yang sulit.❜ ❆ ❆ ❆ ❆ ...