TERPAKSA MENIKAH

BG 1

Oke sebelumnya cerita ini full author POV yaa,so ga lama-lama check it out.

......

Suara ayam yang berkokok serta matahari yang menelisik memasuki kamar rayyanza melalui celah-celah fentilasi udara itu membuat sang empu terbangun dari tidurnya ditambah lagi deringan jam weker yang tak hentinya berbunyi menandakan bahwa sudah waktunya untuk bangun.

Rayyanza yang terbangun berlalu untuk segera mempersiapkan diri menuju sebuah kantor yang ia tempati kerja selama ini,tempat yang menjadi sumber penghasilannya selama beberapa bulan terakhir ini.

Tak lama setelah keluar dari kamar mandi,Rayanza mendapatkan sebuah panggilan telepon dan ternyata dari sahabatnya Ella.

"Halo za"

" Iya kenapa El?gw dah bangun yaa,gausah ngomel!"

"Oke bagus!!yaudah buruan turun,gw udah dibawah,GPL yaa!"

Kemudian rayyanza memutuskan sambungan telfon nya setelah membalas ocehan sahabatnya itu dengan deheman singkat.

Rayyanza memeriksa outfit nya sekali lagi didepan cermin menampilkan tubuhnya yang dibalut blouse berwarna dusty pink dengan perpaduan rok berwarna hitam selutut.

"Hai my bestiii!!" Sapa Ella dengan sedikit berteriak membuat rayyanza berlari kecil menghampiri ELLA. Mereka pun berlalu meninggalkan kediaman rayyanza menuju kantor menggunakan mobil Ayla Ella.

.....

Di kantor

"Za gw markir mobil gw dulu ya lu duluan aja gapapa kan za?"

"Iya iya bawel,yaudah gw duluan ya bye bestii"

Namun saat akan berbalik menuju pintu kantor,rayyanza justru tak sengaja menabrak seseorang yang ia rasa jauh lebih tinggi darinya serta tubuh kekar idealis yang dibalut setelan jas rapi membuat rayyanza limbung dan terjatuh.

"Aduh"pekiknya kesakitan sembari memegang bokongnya yg terbentur dengan tanah

"Astaga kau ini!!tidak bisakah berjalan dengan benar!sangat ceroboh dan bodoh" amuk pria itu membuat rayannza yang terjatuh medongak melihat sang empu suara.

"Heyy!setidaknya bertanggung jawablah sedikit,bantu saya bangun dulu dong!"

"Cihh"

Benar-benar membuat rayyanza naik pitam,bukannya membantu pria itu malah berlalu begitu saja.

Rayyanza pun bangkit perlahan dan membenarkan rambutnya lalu menyusul pria itu memasuki kantor.

Setelah sampai didepan pintu kantor satpam yang menjaga pun degan sigap membukakan pintu untuknya.

"Selamat pagi neng za,waduhh makin hari makin cantik aja nih hahaha" goda sang satpam

"Tau ah pak,pantat saya sakit nih karna jatoh tadi,mana orang yg nabrak ga bantuin lagi,dasar orang sombong!!"

"Hah?yang mana neng orangnya?"

"Tadi baru aja masuk pak,tinggi gitu" jelasnya pada satpam

"Lah neng yang barusan masuk tadi pak direktur,pak Arkan neng"

Rayyanza pun mengernyitkan keningnya berfikir apakah benar pria tadi adalah sang direktur penguasa perusahaan yang ditempatinya bekerja ini.

"Pantesan sombong banget,dasar!"

Rayyanza pun menoleh ke arah satpam itu dan memberikan senyuman dan berlalu meninggalkannya.

"Za,perasaan lu duluan deh tadi kok malah baru sampe sekarang sih?" Tanya Ella setelah kedatangan sahabatnya itu