Untuk pertama-tama Doyoung buka chat yang masuk dari kakaknya..
Yang kedua, dia buka chat dari temennya itu...
Yang ketiga dia buka chat dari temennya Haruto juga temen dia.
Doyoung sama sekali milih untuk nggak jawab chat Jeongwoo lagi, tapi dia lebih milih untuk menyalakan TV dan mencari sumber berita yang sangat harus dia tau sekarang.
Dadanya bergemuruh dengan perasaan yang sangat bercampur aduk.
Sesak, marah, ingin nangis menjadi satu.
"Tuhan..., sekarang hari ulang tahun saya, tapi kenapa saya dapet berita yang nggak enak di dengar?"
'Berita terkini. Pesawat xxx di beritahukan hilang kontak saat–'
Bibir Doyoung bergetar dengan mata yang berkaca-kaca sudah siap menumpahkan air bening yang akan jatuh dari mata bulat yang cantik itu.
Tolong bilang sama dia kalau ini cuma mimpi semata? Ini nggak mungkin kan?
Buru-buru jarinya bergerak untuk mengetik sesuatu pada Haruto, berharap akan di balas tapi sepertinya akan mustahil.
Tangisannya sudah mulai terdengar walaupun kecil tapi perasaannya begitu sakit. Dadanya seperti di tusuk oleh benda yang sangat tajam.
"Haruto pasti selamat.. Pasti ketemu..,"
Tangannya terangkat untuk meremas rambutnya sendiri. Tangisannya berubah menjadi tangisan yang memilukan, dia tidak percaya kalau semua ini akan terjadi.
"Aku tau kamu suka banget kasih aku kejutan. Tapi bukan kejutan yang jelek kayak begini, ruto.."
Tbc.
Fluff, tenang atuh. Blom end, mau up lgi ntr mlm. Klo inget🛐