Nama : Kusmina
————
Serayu angin menatap matahari
Menunjuk negeri penuh ironi
Adakah manusia yang puas hati?
Sementara jutaan semut sendiriMenuju detak jantung negeri
Kebahagiaan pun diambil alih
Menunggu waktu paling disetujui
Kapan akan berhenti?Jikalau angin bisa gerakan bibir
Pastilah ia membuka tabir
Dalam kalbu penuh getir
Siapa sangka tokoh termakan alur?Tidak ada insan palsu yang tegak
Hanya ada yang kuat dan layak
Masih dalam keadaan teriak
Sebenarnya apa yang Tuhan sentak?Berdiri dari hancurnya diri
Menarik titik tumpu saban hari
Apa pengaruh dari menolak jati?
Jikalau jembatan terbatasiKala rinai hujan tak bersuara
Widya dikucilkan manusia
Apa kabar darah dan air mata?
Apakah semua ditatap duka?
KAMU SEDANG MEMBACA
[SA-3] Sebait Kata
Poetry[Kumpulan Karya Member SA] Bermonolog dalam ribuan bait, hingga menimbulkan rasa yang membuat hati gembira. Namun ada kalanya semua terganti oleh luka yang diderita. Sehingga tertawa keras hanya sebuah formalitas. Terkadang alam pun ikut bicara ber...